Pengujian Tanah
Disusun Oleh:
Revi Nor Azizah
41116120034
MEKANIKA TANAH
Tanah merupakan salah satu faktor utama dalam perencanaan suatu
bangunan terutama dalam pemilihan jenis pondasi. Untuk itu sebelum kita
mendirikan suatu bangunan perlu dilakukan penyelidikan terhadap tanah baik
dari segi kekuatan maupun jenis dan tekstur tanah tersebut supaya dapat
mengerti baik secara teoritis maupun secara prakteknya. Dengan mengetahui
kekuatan tanah kita dapat menentukan jenis pondasi yang akan digunakan
,sehingga pada akhirnya kita dapat mendirikan bangunan dengan aman,
misalanya kita mendirikan bangunan yang terletak diatas tanah urugan, kita
harus melakukan penyelidikan tanah terlebih dahulu mengenai kekuatannya
dengan mengambil sample urugan tersebut, lalu kita harus mengadakan
pengujian yang meliputi pengujian kadar air, pengujian kepadatan tanah
pengujian berat jenis tanah dan masih banyak lagi.
Pengujian Kadar Air
• untuk menentukan kadar air sampel tanah. Dengan perbandingan berat air yang
terkandung dalam tanah dengan berat kering tanah tersebut.
• Kadar air tanah ialah perbandingan berat air yang terkandung dalam tanah dengan
berat kering tanah tersebut. Kadar air tanah dapat digunakan untuk menghitung
parameter sifat-sifat tanah.
• Besarnya kadar air dihitung dengan rumus :
Dimana :
= Kadar air (%)
W1 = Berat cawan (gr)..
W2 = Berat tanah basah + berat cawan (gr)
W3 = Berat tanah kering + berat cawan (gr)
Jumlah benda uji yang dibutuhkan untuk pemeriksaan kadar air tergantung pada
ukuran butir maksimum dari contoh tanah yang diperiksa dengan ketelitian
penimbangan.
• CONTOH PENGUJIAN
• ALAT – ALAT
Oven yang dilengkapi dengan alat pengukur suhu (110 ±5)C
Cawan tidak berkarat dan tidak mempunyai tutup, dengan ukuran yang cukup
Neraca
Desikator
• BENDA UJI
Tanah Asli:
Benda uji adalah: tanah yang didapat dari hasil pengambilan contoh tanah asli (hand
borring) dan dikeluarkan dari dalam tabung dengan menggunakan ekstruder.
• Menimbang cawan kosong beserta tutupnya (M1) yang akan dipakai harus sudah
bersih dan kering.
• Benda uji yang mewakili contoh (tanah) yang diperiksa yang ditempatkan dalam
cawan yang bersih, kering dan diketahui beratnya (seperti pada point 1 dan di tutup).
• Menimbang cawan beserta tutup dan isinya dan beratnya dicatat (M2).
• Setelah ±24 jam mengeluarkan benda uji kemudian mendinginkannya dalam desikator
• Setelah dingin menimbang cawan serta benda uji kering dan beratnya dicatat (M3).
DATA PERHITUNGAN
• Kadar air tanah ialah perbandingan berat air yang terkandung dalam tanah
dengan berat kering tanah tersebut. Kadar air tanah dapat digunakan untuk
menghitung parameter sifat-sifat tanah.
I II III
ωrata-rata = 18,2 %
Pengujian Kepadatan tanah
dengan Sandcone
Pengujian Kepadatan tanah dengan Sandcone
Alat
• Alat kerucut pasir yang terdiri atas :
• Plat dasar.
Bahan Pembantu
• Pasir bersih yang kering tanpa bahan ikat, sehingga dapat mengalir
bebas dengan ukuran butir-butir lewat saringan no.10. Jenis pasir yang
digunakan biasanya jenis pasir ottawa. Pasir ini perlu ditentukan /
diketahui berat volumenya sebelum dipakai dalam percobaan.
• Timbangan
Alat Pembantu
• Palu, pahat, sendok untuk membuat lubang pada tanah, kaleng, kuas,
dsb.
Dimana :
W = Berat tanah basah dari lubang : W3 – W2.
V = Volume tanah : volume lubang : volume pasir mengisi
lubang.
V = W pasir
= W1 –W4 – W0.
Mencari Berat Isi Tanah Kering
Lapangan ( k )
PERHITUNGAN
113,58 % 95% ,berdasrkan perbandingan ini ,maka test pemadatan tanah telah
memenuhi syarat.
Pengujian Berat Jenis Tanah
Pengujian Berat Jenis Tanah
1 2
1 Berat picnometer kosong (W0) gram 90,00 70,50
Suhu (T1) oC
6 27,00 27,00
𝑊2 − 𝑊1
𝐺𝑆 =
𝑊4 − 𝑊1 − 𝑊3 − 𝑊2
Humus 1,37