Anda di halaman 1dari 14

Oleh

LIDIA BERLINA
1411060322

POTENSI BIOHERBISIDA EKSTRAK


DAUN KETAPANG (Terminalia
catappa L.) TERHADAP GULMA
KALAMENTA (Leersia hexandra L.)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN
INTAN LAMPUNG
2018
A. Latar Belakang BAB I
TUMBUHAN

Menguntungkan Merugikan

Gulma

Leersia hexandra

Herbisida

Daun Ketapang
BAB I
B. Identifikasi Masalah

1) Leersia hexandra merupakan


gulma yang menjadi alelopati bagi
tumbuhan lain
2) Efektifitas pengendalian Leersia
hexandra L. selain menggunakan
obat-obat kimia yang ada
dipasaran juga dapat dilakukan
dengan menggunakan bioherbisida
3) Senyawa kimia dalam ekstrak daun
ketapang (Terminalia catappa L.)
belum di uji secara ilmiah sebagai
bioherbisida gulma rumput
kalamenta (Leersia hexandra L.)
C. Batasan Masalah BAB I

1. Subjek Penelitian : Daun ketapang


yang didapat dari kampus UIN
raden intan lampung
2. Objek Penelitian : tumbuhan
gulma kalamenta (Leersia
hexandra L.) yang didapat dari
ladang pertanian griya pulau
subesi belakang kampus UIN
Raden Intan Lampung.
3. Penelitian ini dilakukan untuk
mengamati potensi bioherbisida
ekstrak daun ketapang terhadap
gulma Kalamenta (Leersia
hexandra)
BAB I
D. Rumusan Masalah

1. Apakah ekstrak daun ketapang


(Terminalia catappa L.) mampu
menghambat pertumbuhan gulma
kalamenta (Leersia hexandra L.)

2. Berapakah konsentrasi ekstrak daun


ketapang (Terminalia catappa L.) yang
dapat menghambat pertumbuhan
gulma kalamenta (Leersia hexandra
L.)
E. Tujuan Penelitian BAB I

1. Mengetahui apakah ekstrak daun ketapang


(Terminalia catappa L.) dapat menghambat
pertumbuhan gulma kalamenta (Leersia
hexandra L.)
2. Mengetahui berapakah konsentrasi ekstrak
daun ketapang (Terminalia catappa L.) yang
efektif menghambat pertumbuhan gulma
kalamenta (Leersia hexandra L.)
BAB I
F. Manfaat Penelitian

1. Bagi peneliti, Dapat menambah wawasan


pengetahuan terkait bidang ilmu biologi
2. Bagi peserta didik, Dapat dijadikan sumber belajar
terkait materi pencemaran lingkungan dalam kegiatan
praktikum.
3. Bagi Pendidik, Dapat menambah wawasan dan
dijadikan sebagai referensi dalam melaksanakan
kegiatan pembelajaran, khususnya pada materi
pencemaran lingkungan.
BAB II

Landasan Teori
1. Ketapang (Terminalia catappa)
2. Gulma Kalamenta (Leersia hexandra L.)
3. Kematian atau kerusakan tanaman
4. Penggolongan Gulma
5. Metode Pengendalian Gulma
6. Herbisida
7. Bioherbisida
8. Ekstraksi
9. Analisis Materi Pembelajaran
10. Kerangka Berfikir
BAB II
Kerangka Berfikir
A. Waktu & Tempat BAB III

Waktu pelaksanaan pengamatan ini dilakukan pada bulan april 2018.


Penelitian ini dilakukan pada dua tempat, yaitu:
1. Pembuatan ekstrak di Laboratorium Kimia Organik Jurusan Kimia
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Lampung
2. Penelitian tentang efektifitas ekstrak daun ketapang (Terminalia
catappa L.) terhadap gulma kalamenta (Leersia hexandra L.)
dilaboratorium biologi universitas islam negeri raden intan lampung

B. Alat & Bahan

Alat : Bahan :
Blender, labu erlenmeyer, pipet, gelas ukur, Tumbuhan Leersia
timbangan analitik,penggaris, kertas saring, hexandra,
polibag, pisau, oven, plastik, rotary evaporator, aquades, ethanol,
bak tanam, corong buchner dan kertas label tanah
BAB III
C. Populasi dan Sampel

Populasi : Tumbuhan Leersia hexandra yang ada di daerah Sukarame


Bandar Lampung
Sampel : 20 buah polybag ukuran 3 kg, setiap polibag berisi 3 semaian
tumbuhan Leersia hexandra

D. Metode Penelitian

 Penelitian dengan menggunakan dua kontrol, yaitu:


Metode yang
1. kontrol positif (Herbisida alami) dengan
digunakan konsentrasi 25%, 50%, 75% dan 100%
dalam 2. kontrol negatif (Aquades) dengan konsentrasi 0%
penelitian ini : sebagai pembanding
metode  Setiap perlakuan diulang sebanyak 3x sehingga
Rancangan Acak didapat 15 polybag.
Lengkap (RAL)  Tiap polybag berisi 3 semaian tanaman (Leersia
hexandra L.)
BAB III
E. Cara Kerja
• 1) Persiapan Media Tanam
• 2) Tahap Persiapan Bibit
• 3) Persiapan Penyemaian
• 4) Pembuatan Ekstrak Herbisida Nabati
• 5) Pemeliharaan
• 6) Uji Pertumbuhan
• 7) Pengambilan Data

F. Parameter Penelitian
• 1) Tinggi Tanaman
• 2) Berat Basah
• 3) Berat Kering
• 4) Laju Pertumbuhan
• 5) Fitotoksisitas
G. Analisis Data
• Data yang didapat dianalisis menggunakan
sofware statistik.
• Uji data dengan Uji One Way ANOVA
• Jika data dinyatakan tidak signifikan maka
dilanjutkan dengan uji LSD (Least Significant
Difference)

Anda mungkin juga menyukai