Introduction Manajemen Rekayasa
Introduction Manajemen Rekayasa
1
MATERI MANAJEMEN PROYEK KONSTRUKSI
2
KONTRAK KULIAH
• Kehadiran 15%
• Tugas 20%
• Quis 15%
• ETS 25%
• EAS 25%
3
Manajemen Rekayasa
4
Referensi
• PMI, (2008), A guide to project management
Guideody body of knowledge (PMBOK® Guide)
Fourth edition, Project Management Institute, Inc.
• Wulfram I. Ervianto
5
6
Proyek konstruksi memiliki karakteristik yang
berbeda dengan dunia industri (manufaktur).
Ciri khusus dari proyek adalah sifatnya yang unik
dan tunggal, sehingga membutuhkan suatu
rancangan dan program pembangunan tersendiri.
7
Karakteristik dari proyek adalah munculnya
suatu teknik dan manajemen yang fleksible
sehingga dapat dengan mudah diaplikasikan
dalam berbagai jenis proyek.
Teknik manajemen harus disesuaikan
dengan kondisi dan situasi masing – masing
proyek.
8
Proyek sipil dalam pembangunannya bersifat dinamis,
dimana sumber daya yang dibutuhkan selalu berubah baik
jenis maupun jumlahnya.
Awal proyek, kebutuhan sumber daya relatif kecil jika
dibandingkan dengan tahap ditengah masa pelaksanaan.
Di akhir proyek kebutuhan sumber daya berangsur –
angsur menurun hingga pada akhirnya tidak lagi
dibutuhkan.
Kondisi ini berbeda dengan industri lainnya dimana jumlah
dan jenis sumber daya yang dibutuhkan konstan setiap
waktu Manajemen Kaku
9
TUJUAN MANAJEMEN REKAYASA
11
FUNGSI MANAJEMEN REKAYASA
Ada delapan fungsi dasar manajemen yang dikelompokkan menjadi 3
kelompok :
Kegiatan Perencanaan :
Penetapan Tujuan
Perencanaan
Pengorganisasian
Kegiatan Pelaksanaan :
Pengisian staf
Pengarahan
Kegiatan Pengendalian :
Pengawasan
Pengendalian
Koordinasi
12
PENETAPAN TUJUAN
Tahap awal yang harus ditentukan adalah menetapkan tujuan utama yang
akan dicapai. Dalam menetapkan tujuan, harus diingat beberapa hal :
1. Tujuan yang ditetapkan harus realistis, artinya bahwa tujuan tersebut
memungkinkan untuk dicapai.
2. Tujuan yang ditetapkan harus spesifik, artinya tujuan tersebut memiliki
kejelasan mengenai apa yang ingin dicapai.
3. Tujuan yang ditetapkan harus terukur, artinya tujuan tersebut memiliki
ukuran keberhasilan.
4. Tujuan yang ditetapkan terbatas waktu, artinya tujuan mempunyai durasi
waktu.
13
PERENCANAAN
14
PENGORGANISASIAN
15
PENGISIAN STAF
Tahapan ini merupakan awal dari perencanaan personel yang akan ditunjuk
sebagai pengelola pelaksanaan proyek.
16
PENGARAHAN
Bila penempatan staf telah dilakukan dengan tepat maka tim tersebut harus
mendapatkan penjelasan tentang lingkup pekerjaan dan paparan waktu untuk
memulai dan menyelesaikan pekerjaan tersebut.
17
PENGAWASAN
Proses ini berlangsung secara kontinu dari waktu ke waktu untuk mendapatkan
keyakinan bahwa pelaksanaan kegiatan berjalan sesuai prosedur yang telah
ditetapkan untuk mencapai hasil yang diinginkan.
18
PENGENDALIAN
Suatu proses penetapan atas apa yang telah dicapai, evalusi kinerja dan
langkah perbaikan bila diperlukan.
Pemantauan kegiatan yang telah terjadi dilapangan harus dilakukan dari waktu
ke waktu dan selanjutnya dilakukan perbandingan antara apa yang
seharusnya terjadi dengan apa yang telah terjadi.
19
KOORDINASI
20