0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
41 tayangan9 halaman
Theodolit adalah alat ukur tanah yang digunakan untuk menentukan tinggi dan sudut horizontal serta vertikal dengan akurasi detik. Terdiri dari tripod, tabung vertikal dan horizontal, serta lensa yang dapat mengukur sudut dengan tepat.
Theodolit adalah alat ukur tanah yang digunakan untuk menentukan tinggi dan sudut horizontal serta vertikal dengan akurasi detik. Terdiri dari tripod, tabung vertikal dan horizontal, serta lensa yang dapat mengukur sudut dengan tepat.
Theodolit adalah alat ukur tanah yang digunakan untuk menentukan tinggi dan sudut horizontal serta vertikal dengan akurasi detik. Terdiri dari tripod, tabung vertikal dan horizontal, serta lensa yang dapat mengukur sudut dengan tepat.
digunakan untuk menentukan tinggi tanah dengan sudut mendatar (Horizontal) dan sudut tegak (vertikal). Berbeda dengan waterpass yang hanya memiliki sudut mendatar saja. Di dalam theodolit sudut yang dapat di baca bisa sampai pada satuan sekon (detik). 1. Pengarah kasar. 8. Handle. 2. Klem pengunci vertikal 9. Pengatur fokus lensa okuler 3. Penggerak halus vertikal. 10. Nivo tabung 4. Tempat baterai. 11. Display dan papan tombol 5. Klem pengunci lingkaran horizontal. 12. Nivo bulat. 6. Penggerak halus lingkaran horizontal. 13. Plat dasar 7. Sekrup pengatur nivo. 14. Lensa verticalizing 15. Klem pengatur fokus benang PEMASANGAN THEODOLIT 1. Tentukan titik pusat dengan patok yang diberi tanda paku 2. Dirikan tripod selurus patok dan setinggi dada usahakan kepala tripod /bidang level rata 3. Untuk memastikan lurus gunakan bandul 4. Ambil theodolit kemudian taruh di atas kepala tripod lalu kunci 5. Mengkalibrasi (Sentring) theodoilit 6. Memposisikan theodolite tepat berada di titik tengah patok, jika belum atur dengan memutar sekrup pengunci lalu mengatur posisi theodolite hingga berada di tengah. 7. Mengatur gelembung nivo bulat berada di tengah, dengan menyetel sekrup penyeimbang. 8. Mengatur agar gelembung nivo tabung berada di posisi tengah dengan cara mengatur kaki tripod atau mengatur 3 sekrup penyeimbang (sekrup a, b, c) secara bersamaan. 9. putar bagian atas theodolit dan menghadap ke arah lain jika gelembung nivo tabung keluar dari tengah sentringkan lagi. 10. Lakukan hingga semua sentring. 11. Setelah sentring, theodolit siap digunakan MENGUKUR COLLIMATION DI KETINGGIAN 1. Dirikan theodolite seperti slide sebelumnya 2. Pasang baterai theodolite , tempatkan baterai pada sisi kanan 3. Tekan tombol power untuk menyalakan theodolite 4. Lalu tekan tombol yang dilingkari di gambar untuk memunculkan nilai sudut vertikal.
5. Aturlah teropong theodolit agar sudut vertikalnya 90o kemudian kunci
6. Bidilk objek kemudian tandai ketinggian yang pas dengan bidikan mu 7. Buka pengunci sudut vertikal dan horizontal 8. Putar atas theodolit secarah horizontal searah jarum jam dan putar teropong secara vertikal searah jarun jam dari sisi kiri theodolit masing-masing sebesar 180o 9. Bidilk lagi objek yang sama kemudian tandai ketinggian yang pas dengan bidikanmu. 10. Kemudian ukurlah jarak antara kedua tanda yang kamu buat tadi 11. Menurut aturan ukuran akurasi yang dapat diterima jika kedua tanda tadi itu jarak nya tidak lebuh dari 10 mm. MENGUKUR COLLIMINATION DI AZIMUTH 1. Dirikan theodolite seperti slide sebelumnya 2. Buat 2 atau lebih titik yang akan dijadikan sebagai objek 3. Hidupkan theodolit dengan menekan tombol power 4. Pastikan posisii tempat baterai disebelah kanan 5. Bidik objek kemudian tekan tombol set 0 6. Lalu geser secara vertikal searah jarum jam ke arah objek yang lain 7. Stelah tepat membidik objek lihat nilai di layar itulah azimuth yang kamu peroleh 8. tandai ketingian yang pas dengan bidikan di objek kedua tadi 9. Kembali ke objek pertama tetapi dengan sisi yang berbeda sisi beaterai bera pada sebelah kiri lalu set 0 10. Arahkan ke objek ke dua lagi kemudian samakan azimuth yang tadi 11. tandai lagi ketingian yang pas dengan bidikan di objek 12. Ukur jarak antara dua tanda 13. akurasi yang dapat diterima bila jarak tidak lebih dari 10 mm MENGUKUR SUDUT HORIZONTAL DAN VERTIKAL
1. Dirikan theodolite seperti slide sebelumnya
2. Buat dua titik objek 3. Bidik objek pertama kemudian set nol 4. Bidilk objek kedua dan lihat nilai di layar itulah sudut horizontalmu 5. Bila ingin mengukur sudut vertikal , ukur ketinggian theodolite dengan meteran atau bak ukur 6. Tandai ketinggian dengan karet atau apapun yang mudah untuk di lihat 7. Letakkan posisi bak ukur di tempat yang di inginkan 8. Tekan tombol yang menampilkan sudut vertikal di layar 9. Bidik objek khususnya tanda yang dibuat Kemudian lihat pada layar display 10. sudut vertikal yang kamu peroleh kurangkan dengan 90o 11. hasil pengurangan itulah sudut vertikal yang kamu peroleh CALCULATIONS 1. Cari rata-rata sudut horizontal Oh 2. Cari sudut vertikal rata-rata untuk kedua titik yang kau bidik Ova , Ovc 3. Cari perbedaan rata-rata antara pembacaan stadia atas dan bawah pada setiap titik Sa , Sc 4. Untuk point no 4 dan 5 digunakan nilai-nilai yang ditemukan di point 2 dan 3 5. Tentukan jarak horizontal ke masing-masing titik Ha , Hc H = 100 x s x sin2 (Ov) 6. Menentukan perbedaan ketinggian vertikal relatif terhadap elevasi sudut Va,Vc V = 50 x s x sin (2 x Ov) 7. Jumlahkan semua sudut 8. Menemukan nilai teoritis poligon dengan rumus (n - 2) x 180o 9. Kurangi nilai antara langkah 7 dan 8 untuk menemukan nilai kesalahan penutupan 10.Menglokasikan kesalahan secara proporsional ke setiap sudut ; sudut yang lebih besar menerima koreksi lebih banyak dari pada sudut lebih kecil. 11. Periksa apakah jumlah sudut memenuhi persyaratan (n - 2) x 180o 12.Mengklasifikasikan survey menurut federal geodetic control subcommittee (FGCS) (X * 3600)+(Y+60)+Z K= √ (n) 13. Klasifikasi survey FGCS, nilai K di peroleh dari point 12 0.0 < K < 1.7 first order 1.7 < K < 3.0 second order, class I 3.0 < K < 4.5 second order, class II 4.5 < K < 10 Third order, Class I 10 < K < 12 Third Order, Class II 12 < K in excess of third order, Clas ii