PASAR BISNIS
Pasar konsumen
Dalam kasus pemasaran di internet pasar konsumen (market place) merupakan pasar
yang relatif baru dan belum terlalu berkembang.
Yang harus dipertimbangkan saat berencana memulai bisnis pasar di internet :
1. Memahami demografi dari konsumen potensial
2. Memperhatikan cara unik yang dimiliki internet dalam berhubungan dengan konsumen
3. Memastikan loyalitas konsumen
4. Jika konsumen tidak merasa nyaman dengan teknologi baru serta tekniknya, kegagalan
penerimaan mereka terhadap teknologi serta teknik itu pada umumnya akan
menggagalkan bisnis secara keseluruhan
5. Kita harus mengkustomasi barang/jasa yang kita jual sesuai dengan kebutuhan
masing-masing konsumen secara individual
Membangun dan memelihara loyalitas
Untuk memelihara loyalitas konsumen, kita harus menawarkan produk serta layanan
yang menurut persepsi konsumen bernilai tinggi
Kita seharusnya menyediakan akses informasi yang mudah tentang produk/layanan
kita, memudahkan mereka melakukan penilaian dan pemilihan internet, dan
menetapkan harga-harga yang mencerminkan nilai produk, layanan purna jual (sales
and support) maupun proses transaksi yang akan dilakukan
Persepsi nilai produk/jasa oleh para konsumen biasanya diukur berdasarkan pada fitur-
fitur produk,layanan-layanan saat dan setelah penjualan, biaya-biaya transaksi, resiko-
resiko,serta biaya-biaya pemeliharaan,sepanjang siklus hidup produk.
Meskipun fitur-fitur produk yang kita tawarkan di internet tidak terlalu berbeda dengan
yang ditawarkan di toko-toko, teknologi elektronik akan selalu menawarkan kita
kesempatan untuk meningkatkan nilai produk kita dengan mengurangi biaya transaksi
(transaction cost) dan meningkatakan layanan (services)
beberapa cara agar perusahaan kita dapat
menawarkan sesuatu yang lebih berharga kepada para
konsumen di internet
• Others
MODEL PROSES STRATEGI UNTUK E-BUSINESS
4.2.4 Co-opetition
Dalam mengimplemantasikan konsep e-business, sebuah perusahaan pasti
membutuhkan mitra kerja. Terdapat kerangka kekuatan yang berfokus pada efek
negatif pelaku pasar yang dapat memiliki daya tarik industri, interaksi positif
antara pesaing dalam suatu industri dapat memiliki efek positif pada
profitabilitas
Contoh interaksi didorong melalui co-opetition.
1. Pembuatan standar bersama pengaturan untuk teknologi dan standar industri
lainnya
2. Berkembang bersama untuk meningkatkan kualitas produk, peningkatan
permintaan atau smoothing e-procurement
3. Negoisasi bersama untuk undang-undang yang menguntungkan, melalui
keterlibatan dalam asosiasi perdagangan
Analisis strategi
4.2.5. analisis pesaing, Dalam dunia persaingan, tugas utama pengusaha adalah menarik pelanggan sebanyak mungkin ,
baik pelanggan baru maupun pelanggan lama dan juga bagaimana cara mematikan laju perkembangan pesaing
Beberapa hal yang perlu diketahui dari pesaing:
1. Kelengkapan mutu, desain, dan bentuk produk
2. Harga yang ditawarkan
3. Saluran distribusi atau lokasi cabang yang dimiliki
4. Promosi yang dijalankan
5. Rencana kegiatan pesaing ke depan
Strategi dalam menghadapi pesaing dalam pemasaran :
1. Strategi produk
2. Strategi penetapan harga
3. Strategi promosi
4. Strategi distribusi
perumusan strategis
Analisis persaingan industry : fase ini perusahaan mempersiapkan langkah-langkah awal yang
dibutuhkan, meninjau kembali visi dan misi organisasi, menganalisis industry, posisi perusahaan
dan posisi pesaing, mempertimbangkan berbagai masalah awal/inisiasi, dan menguji internal
dan lingkungan perusahaan. Ditekankan pada pengujian kontribusi potensial internet dan
teknologi yang ada terhadap bisnis.
Perumusan strategi merupakan kegiatan pengembangan strategi untuk mengeksploitasi
peluang dan pengelolaan ancaman dalam suatu lingkungan bisnis dari sudut kekuatan dan
kelemahan perusahaan. Aktivitas dan hasil spesifik pada fase ini :
1. Evaluasi peluang e-commerce secara khusus
2. Menganalisis biaya dan manfaat
3. Melakukan penilaian dan manajemen resiko
4. Strategi penetapan harga
5. Sebuah rencana bisnis yang akan digunakan pada fase implementasi strategi
Implementasi strategis dan penilaian
ulang strategi
Implementasi strategi Merupakan pengembangan terinci, perencanaan jangka pendek untuk melaksanakan proyek yang disetujui pada
formulasi strategi
Aktivitas dan hasil spesifik pada fase ini adalah:
1. Pembentukan tim web yang menginisiasi dan mengelola eksekusi rencana
2. Pembentukan aliansi bisnis dan korporasi virtual
3. Proses manajemen bisnis, perekayasaan proses bisnis
4. Pengenalan perubahan dalam organisasi
5. Perencanaan proyek
6. Alokasi sumber daya dan manajemen proyek
7. Mengembangkan program manajemen perubahan secara efektif
Penilaian ulang strategi merupakan kegiatan evaluasi kemajuan matriks e-Comerce secara berkelanjutan menuju tujuan strategis
perusahaan, perolehan tindakan korelasi dan reformulasi strategi apabila diperlukan.
Beberapa alat dan teknik yang dapat digunakan meliputi :
1. Analisis SWOT
2. Balance score card (BSC)
3. Competitor analysis grid
4. Scenario planning
Faktor keberhasilan penerapan e-
business untuk UKM
Konten; presentasi yang efektif dari produk atau jasa
Nilai guna: kegunaan dari situs web
Kontrol: sejauh mana organisasi telah mendefinisikan proses yang mereka kelola
Interaksi: membangun hubungan dengan pelanggan atau konsumen
Komunitas: sarana membangun hubungan dengan kelompok-kelompok konsumen atau organisasi
Sensitivitas harga: sensitivitas suatu produk atau jasa untuk persaingan harga di internet
Brand image: kemampuan untuk membangun sebuah nama merek dagang yang kredibel untuk e-commerce
Komitmen: sebuah motivasi yang kuat untuk menggunakan internet dan kemauan untuk berinovasi
Kemitraan: sejauh mana sebuah usaha e-commerce menggunakan kemitraan untuk meningkatkan dan
mengembangkan usahanya
Proses perbaikan: sejauh mana perusahaan dapat berubah dan mengotomatisasi proses bisnis
Integrasi: penyediaan hubungan antara sistem teknologi informasi dalam mendukung kemitraan dan
perbaikan proses
Penilaian investasi