Anda di halaman 1dari 13

Kelompok 1

1. Anisa Rossy Wulandari


2. Arif Hidayat
3. Dewi Estiana
4. Ratih Rahmadani
Alat Indera Pada Manusia

MATA
Manusia mempunyai lima alat indra sehingga sering
disebut sebagai pancaindra. Mata sebagai indra
penglihat, telinga sebagai indra pendengar, hidung
sebagai indra pembau, lidah sebagai indra pengecap,
dan kulit sebagai indra peraba. Kita akan mengulas
mengenai indera pada manusia yaitu mata. Mata
terdiri atas alat-alat pada bagian luar mata dan alat-
alat pada bagian dalam mata.
A. Alat-Alat pada Bagian Luar Mata

Alat-alat pada bagian luar mata terdiri atas alis,


kelopak mata, bulu mata, dan kelenjar air mata.
Keempat alat tersebut berfungsi melindungi mata dari
pengaruh luar.
No Bagian Mata Fungsi

1 Bulu mata Mengurangi cahaya yang masuk ke mata apabila


cahaya nya terlalu kuat.
Mencegah debu dan kotoran agar tidak masuk ke
dalam mata.

2 Kelenjar air mata Menghasilkan cairan yang disebut air mata. Air
mata berguna menjaga bola mata agar tetap basah
dan untuk membersihkan mata dari benda asing
seperti debu.

3 Alis mata Mencegah masuknya keringat ke dalam mata.

4 Kelopak mata Menutup bola mata.


saat berkedip, berfungsi untuk membasahi mata,
menggiring kotoran keluar dari mata, dan
mengistirahatkan retina dari terpaan cahaya yang
terus menerus.
B. Alat-Alat pada Bagian Dalam Mata

Bagian dalam mata, antara lain, lapisan sclera, lapisan


koroid, retina atau selaput jala, lensa mata, otot mata,
dan saraf mata.
No Bagian Mata Letak Fungsi

1 Sklera Pembungkus lapisan luar Melindungi bola mata dari


kerusakan mekanis dan
memungkinkan
melototnya otot mata

2 Kornea Selaput bening tembus Penerima rangsang


pandang pada bagian depan cahaya
sklera
Mereaksikan cahaya
3 Koroid Lapisan tengah diantara Penyedia makan bagi
sklera dan retina berupa bagian mata yang lain
selaput darah

4 Iris (selaput pelangi) Selaput berwarna Melindungi refleksi cahaya


(mengandung pigmen dalam mata
melanin) merupakan bagian
depan koroidea Mengendalikan kerja pupil

5 Pupil Berupa lubang yang dibatasi Mengatur banyak sedikit


oleh iris cahaya yang diperlukan
Mata
No Bagian mata Letak Fungsi

6 Lensa Berupa lensa bikonveks Membiaskan dan


memfokuskan cahaya agar
bayangan benda tepat jatuh
pada retina mata
7 Aqueous humor Berupa cairan encer Menjaga bentuk kantong
depan bola mata

8 Vitreous humor Berupa cairan bening dan Meneruskan rangsang ke


kental bagian mata memperkukuh
bola mata

9 Retina Selaput jala Menerima bayangan dan


untuk melihat benda

10 Fovea (bintik kuning) Berupa bagian yang Sebagai tempat bayangan


mengandung sel-sel kerucut jatuh pada daerah Retina
No Bagian Mata Letak Fungsi

11 Badan silia Berupa otot melingkar dan otot radial Menyokong lensa dan
yang terdekat pada ujung depan mensekresikan aqueous
lapisan koroid yang membentuk Humor
penebalan

12 Bintik buta Tempat saraf optik meninggalkan Tidak peka terhadap


bagian dalam bola mata cahaya karena tidak
mengandung sel konus
dan sedikit sel batang

13 Saraf mata Berupa serabut saraf Meneruskan rangsang


cahaya ke saraf kranial
(saraf optik)
C. Cara Kerja Mata
Proses mata dapat melihat benda digambarkan dengan skema berikut.

Cahaya » Kornea » Pupil » Lensa mata » Retina » Saraf optik »


Otak » Dapat melihat benda

Mata dapat melihat benda jika benda tersebut terkena cahaya. Cahaya
itu akan dipantulkan. Cahaya pantul ini akan masuk mata melalui
kornea. Selanjutnya, cahaya melewati pupil, kemudian masuk lensa
mata. Oleh lensa mata, cahaya dibiaskan dan difokuskan pada retina. Di
retina akan terbentuk bayangan benda yang ukurannya lebih kecil dan
posisinya terbalik. Oleh saraf optik, kesan adanya bayangan benda ini
disampaikan ke otak. Selanjutnya, otak akan memberikan kesan bahwa
kita melihat benda tersebut dalam posisi tegak.
D. Gangguan Pada Mata
• Miopi (Rabun Jauh), Penderita miopi (mata minus) tidak dapat melihat
benda-benda yang jaraknya jauh. Penderita miopi dapat ditolong
menggunakan kacamata berlensa cekung.
• Hipermetropi (Rabun dekat), Penderita hipermetropi (mata plus)
tidak dapat melihat benda-benda yang jaraknya dekat. Penderita
hipermetropi dapat ditolong menggunakan kacamata berlensa cembung.
• Presbiopi, biasanya terjadi pada orang yang sudah berusia lanjut.
Penderita presbiopi tidak dapat melihat benda dalam jarak dekat maupun
jauh. Penderita presbiopi dapat ditolong menggunakan kacamata berlensa
ganda.
• Buta warna, yaitu penglihatan yang tidak dapat membedakan warna-
warna tertentu, misal warna merah dengan hijau kelihatan sama-sama
kelabu.
• Juling Juling, yaitu kelainan mata karena kerja otot mata kiri dan otot
mata kanan tidak serasi. Kelainan ini merupakan bawaan sejak lahir.
• Katarak yaitu pengapuran pada permukaan lensa mata sehingga lensa
mata menjadi keruh. Akibatnya, pada penderita katarak cahaya tidak
dapat masuk mata.
 Astigmatisma merupakan kelainan yang disebabkan bola mata atau
permukaan lensa mata mempunyai kelengkungan yang tidak sama, sehingga
fokusnya tidak sama, akibatnya bayang-bayang jatuh tidak pada tempat yang
sama. Untuk menolong orang yang cacat seperti ini dibuat lensa silindris, yaitu
yang mempunyai beberapa fokus.

E. Cara merawat mata agar tidak mudah terkena gangguan dengan


melakukan kebiasaan-kebiasaan baik seperti berikut.
1. Makan makanan yang mengandung cukup vitamin A.
2. Tidak membaca dengan penerangan yang terlalu redup atau terlalu terang.
3. Pada waktu membaca diusahakan jarak tulisan dengan mata sekitar 30 cm.
4. Tidak membaca buku dan menonton televisi sambil berbaring. Usahakan
membaca atau menonton tv sambil duduk.
5. Mencegah mata dari kotoran atau debu, misalnya memakai kacamata jika
berada di tempat berdebu.
6. Pada saat menonton televisi, jarak mata terhadap televisi minimal lima kali
panjang diagonal layar tv. Jika kita menonton televisi berukuran 14 inci (sama
dengan 35 cm), sebaiknya jarak mata dari layar tv minimal 35cm × 5 atau
175cm.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai