KEPERAWATAN
PASIEN PENYALAHGUNAAN &
KETERGANTUNGAN NAPZA
Tujuan pembelajaran
1. Mengkaji data penyalahgunaan dan
ketergantungan napza
2. Menetapkan diagnosa keperawatan
3. Melakukan tindakan keperawatan pada pasien
4. Melakukan tindakan keperawatan pada keluarga
5. Mengevaluasi kemampuan pasien dan keluarga
mengatasi masalah napza
6. Mendokumentasikan
Napza
Narkotika, alkohol, psikotropika, dan zat
adiktif lainnya
Cara pakai:
dihisap/hirup, dikunyah,
ditelan, disuntikkan
Bentuk: cair, padat,
kristal, lem, kertas,
bentuk-bentuk natural
(daun, biji, bunga, getah)
Bahan: natural dan
sintetik
PENGGUNA -
PENYALAHGUNA – ADIKSI
Pengguna: tidak akan memiliki masalah
akibat penggunaannya karena semua aspek
kehidupan masih berjalan lancar
Adiksi – ketergantungan/kecanduan:
kebutuhan untuk mengkonsumsi napza
secara teratur dan tidak mampu
menghentikan. Proses ini terjadi bertahap
dalam beberapa waktu tanpa terasa
PENGGUNAAN VS
PENYALAHGUNAAN
PENGGUNAAN
Selama menjadi bagian dari kultur setempat
dengan kontrol sosial, tidak menjadi masalah
sosial yang besar
PENYALAHGUNAAN
Ketika digunakan siapa saja, di mana saja,
dan kapan saja, tanpa memperhatikan
kepentingan pengobatan atau kultural,
menjadi masalah besar
Jenis napza
Opiat Kokain
Ganja Inhalansia
Sedatif hipnotik Nikotin
Amfetamin Kafein
Alkohol Halusinogen
Opiat (morfin, heroin)
Ganja (cimeng, gele’)
Sedatif hipnotik
(benzodiazepin)
Tanda dan gejala
Intoksikasi adalah gejala yang timbul saat
mengkonsumsi napza