Anda di halaman 1dari 6

Ringkasan Jurnal

Nama : M. Zetvandi
NIM : 20137301
Absen :

Page 1
JUDUL Family and Religious Characteristics’ Influence on Delinquency
Trajectories from Adolescence to Young Adulthood
(Pengaruh Karakteristik Keluarga dan Agama dalam Kenakalan
dari Remaja hingga Dewasa Muda)

TAHUN 2009

PENULIS/PENELITI Richard J Petts

METODE Metode analisa berdasarkan alur pemodelan dari kelompok –kelompok.

SUBJEK Data dari penelitian ini diambil dari Sampel Anak-anak dan Dewasa Muda dari
Survey Longitudinal Nasional dari Remaja (NLSY79). Responden aslinya berusia
sekitar 14 dan 21 tahun pada tahun 1979. Untuk sampel anak dan dewasa muda,
informasi didapat dari masing masing anak dari responden perempuan dengan
usia 10 tahun dan lebih sejak tahun 1988
Saya mengumpulkan data sejak tahun 1988 sampai 2004 sesuai dengan usia
remaja.
Saya berfokus pada usia pertengahan hingga akhir remaja (15-19 Page 2 dan
tahun)
Pendahuluan

Hubungan antara usia dan kenakalan dalam


populasi terdata dengan baik, puncak
kenakalan terjadi pada akhir remaja dan
semakin berkurang hingga mencapai usia
dewasa. Penelitian terbaru memeriksa
variasi individu pada pola ini, dengan
mengeksplor perbedaan individu dalam alur
kenakalan.

Page 3
Tujuan
Penemuan-penemuan ini dibutuhkan untuk
mengembangkan perspektif dari faktor kenakalan awal
kehidupan. Penelitian ini bertujuan untuk lebih memahami
pola kenakalan dengan memperkirakan kenakalan dan
memeriksa apakah ada hubungan antara interaksi keluarga
dan agama yang dapat memengaruhi kenakalan pada
remaja dan dewasa muda.

Page 4
Hipotesa

Ada tiga pertanyaan utama dari penelitian ini


1. Apakah pola perilaku nakal pada remaja
didapat dari awal remaja hingga dewasa
muda?
2. Bagaimana keluarga dan agama
memengaruhi kenakalan individu?
3. Dan bagaimana keluarga dan agama
merubah sifat yang terdapat pada remaja
dan dewasa muda?
Page 5
Hasil

Penelitian ini meningkatkan pemahaman kita


mengenai alur kenakalan dengan memeriksa
bagaimana karakteristik agama dan keluarga
memprediksi dan membentuk pola kenakalan.
Keseluruhannya, dari hasil yang didapat
memberikan dukungan terhadap hipotesa yang
saya punya, menunjukan bahwa keluarga dan
agama mungkin dapat menjadi bagian penting
dalam mengontrol perubahan alur hidup dari
kenakalan remaja dan dewasa muda.

Page 6

Anda mungkin juga menyukai