- Kondisi membaik
saraf menelan kerjanya - makanan diberikan merangsang dan tajam misalnya banyak bumbu,
rendah/lemah aroma memikat . penambahan dilakukan dengan penambahan gula,
bumbu2
- hidangkan makanan dengan suhu hangat atau dingin sekali
- berikan sayur dan buah rebus dengan dipotong-potong kecil
- pertahankan konsistensi semi padat /kental dan kohesif
- hindari makanan yang lengket dan berat: ketan, permen karet dll
- hindari minuman cair : minuman bersoda, the, kopi dll
- ganti bentuk minuman dengan podeng2, jeli buah, dan lain-lain
- porsi kecil tapi sering
Kontrol otot menelan - makanan bentuk semi padat, kohesif
lemah - hindari makanan lengket dan licin
- hindari makanan cair
- porsi kecil tapi sering
melemahnya kontrol - makanan semipadat dan kohesif
muskular oral - hindari makanan lengket dan licin
- hindari makanan cair jernih( air, sirup dll)
- porsi kecil , sering
menurunnya sensasi - letakkan makanan pada area yang paling sensitif
oral - makanan dibuat per jenis makanan
- makanan bentuk dingin
- gunakan bumbu merangsang
tidak berfungsing hulu - pertahankan makanan pure/semipadat kohesif
tenggorokan
(tekak)
menurunnya fungsi - makanan semi padat, solid
pangkal tekak dll
gangguan mekanik
Kondisi pertimbangan pemberian makan
penyempitan - makanan semi solid atau cair
esophagus/ten
ggorokan
Operasi di pangkal - makanan semi solid, bolus kohesif, lunak, lembut dan
lidah basah
- tambahkan margarin, saus dll
- makanan cair jernih perlu dihindari
- pendekatan individu (munginada aspirasi hebat)
Operasi mulut - makanan lunak atau semi padat
operasi hulu - makanan semipadat kohesif
maupun
pangkal
tenggorokan
Bahan makanan yang sebaiknya diberikan dan dihindari juga dapat dilihat pada tabel
berikut :
tipe makanan dianjurkan dihindari