Anda di halaman 1dari 104

Kelompok 3

Biologi sel
Pengertian dan Struktur
Umum Sel

Oleh : Nihlana Rahmadani Siregar


Sel adalah unit
struktural dan fungsional
terkecil penyusun
makhluk hidup dalam
tingkatan organisasi
kehidupan
Struktur Umum Sel
1. Membran Sel / Membran Plasma

• Membran sel adalah selaput tipis yang


merupakan bagian terluar dari sel, membran
sel juga sering disebut plasmalema.
• Membran sel merupakan bagian yang
mengatur hubungan antara komponen dalam
sel dengan lingkungan luar sel.
Beberapa fungsi membran sel antara
lain adalah sebagai berikut :
• Melindungi dan membungkus isi sel.
• Memisahkan dan mengontrol hubungan
bagian dalam sel dengan lingkungan luar.
• Mengatur pertukaran (transportasi) zat
dari dalam keluar sel atau sebaliknya.
• Tempat terjadinya reaksi kimia.
2. Sitoplasma
• Sitoplasma atau cairan sel adalah matriks yang terdapat
di dalam membran sel selain inti sel (nukleus).
• Beberapa fungsi sitoplasma sel
- Tempat berlangsungnya reaksi kimia dan
metabolisme.
- Sebagai tempat menjaga fungsi kehidupan sel.
- Menjaga keadaan di dalam sel.
- Mengatur transpor zat di dalam sel.
- Pembentukan energi.
- Tempat mengontrol pergerakan sel.

Bagian dari Sitoplasma
a. Sitosol
• Sitosol adalalah bagian dari sitoplasma yang
menempati ruang intrasel luar
• Sebagai tempat sintesis protein dan sebagian
besar metabolisme perantara sel.
• Sitosol merupakan sebutan untuk matriks
sitoplasma.
• Fungsi sitosol adalah sebagai sumber bahan
kimia dan tempat terjadinya reaksi metabolisme
b. Organel Sel

• Organel (secara harfiah berarti “organ kecil”)


adalah struktur di dalam sel yang memiliki
fungsi tertentu.
c. Inklusio Sitoplasma

• Inklusio sitoplasma merupakan struktur yang


tidak hidup pada sitoplasma.
• Inklusio sitoplasma sering juga disebut dengan
paraplasma atau dentoplasma.
• Struktur ini dapat berupa lemak, butiran
minyak, glikogen atau granula sekretorius.
3. Inti Sel (Nukleus)
• Inti sel adalah bagian yang umumnya berbentuk
bulat atau lonjong dan sering terletak di tengah
sel atau di tepi sel.
• Nukleus merupakan bagian terpenting dari
kehidupan sel.
• Nukleus memiliki fungsi utama sebagai pusat
pengendali segala aktivitas sel.
• Nukleus sel dilindungi oleh sebuah dinding yang
menyerupai membran sel. Struktur pelindung ini
disebut membran inti.
Bagian Inti Sel
a. Nukleolus (Anak Inti)
• Nukleolus merupakan struktur berbentuk bulat yang
disusun oleh filamen dan butiran-butiran komponen.
• Anak inti mengandung RNA, DNA dan bebrapa protein yang
berfungsi dalam perakitan ribosom.
• Secara umum fungsi dari Nukleus (Inti Sel) :
- Sebagai pusat pengatur dan pengendali segala
aktivitas sel.
- Tempat penyimpanan informasi genetik organisme
tersebut.
- Memulai dan mengakhiri suatu tindakan yang
dilakukan oleh sel.
- Tempat terjadinya sebagian proses pembelahan sel.
b. Nukleoplasma (Cairan Inti)
• Nukleoplasma merupakan caira kental menyerupai jeli yang
mengandung protein, ion, enzim dan komponen lainnya.
• Nukleoplasma memiliki struktur dan fungsi yang kompleks
karena banyaknya kandungan komponen yang dimiliki.

c. Kromatin
• Kromatin merupakan untaian benang-benang halus yang
terdapat di dalam inti sel.
• Kromatin mengandung DNA, yaitu substansi yang
menyimpan segala informasi genetik suatu makhluk hidup.
• Saat terjadinya pembelahan sel, kromatin akan memendek,
menebal, dan melingkar membentuk kromosom.
Perbedaan Struktur Sel Hewan dan Sel
Tumbuhan
Tabel Perbedaan Sel Hewan dan
Tumbuhan
SEL PROKARIOTA DAN SEL
EUKARIOTA
OLEH : WILSEN LIANTO
SEL PROKARIOTA
• Prokariota adalah organisme yang terdiri
dari sel-sel yang tidak memiliki inti sel atau
organel terbungkus membran.
• Kebanyakan prokariota terdiri dari hanya
satu sel dan disebut sebagai organisme
uniseluler..
• Juga, ada beberapa prokariota yang terbuat
dari kumpulan sel-sel dan disebut sebagai
organisme multi-selular
Struktur internal Sel Prokariotik
• Plasma Membran,
• Sitoplasma,
• Sitoskeleton,
• Ribosom.
Bahan genetik dari Prokariota
• Nukleoid: wilayah sitoplasma
prokariotik yang berisi genom-bahan
utama genetik (DNA) dari sel.
• Plasmid: Selain kromosom bakteri,
bakteri mungkin juga mengandung satu
atau lebih plasmid. Plasmid juga
ditemukan di beberapa mikroba
eukariotik, seperti ragi.
STRUKTUR FUNGSI SEL PROKARIOTA
SEL EUKARIOTA
• Eukariota adalah organisme yang terdiri dari sel-
sel yang memiliki inti yang terikat membran serta
organel terikat membran.
• Di sini, pembagian sel terjadi dalam dua cara:
1.Mitosis
2.Meiosis
SEL EUKARIOTA
• Organisme ini memegang materi genetik
dalam sel mereka. Materi genetik pada
eukariota yang terkandung dalam inti dalam
sel. DNA organisme ini terstruktur dan
terorganisir dalam kromosom. Semua hewan
dianggap sebagai eukariota. Mereka dapat
lebih diklasifikasikan sebagai:
• sel tumbuhan
• sel hewan.
Perbedaan sel prokarita dan
eukariota
PROKARIOTA EUKARIOTA

Definisi Ini adalah organisme yang Organisme ini terdiri atas


terdiri dari sel-sel yang sel-sel yang memiliki inti
tidak memiliki inti sel atau yang terikat membran
organel terbungkus serta organel terikat
membran. membran.
Nukleus Ia tidak memiliki inti. Memiliki inti sejati, yang
dibatasi oleh membran
ganda.
Pengaturan DNA Memiliki lingkaran Ini adalah linear.
melingkar.
Ukuran Sel-sel kecil (<5 pM) Sel besar (<10 pM)

Sel Selalu uniseluler Sebagian besar multi-


seluler
Dinding Sel Biasanya ini; kimia Ketika hadir, kimia
kompleks di alam sederhana di alam
Perbedaan sel prokarita dan eukariota
(lanjutan)
PROKARIOTA EUKARIOTA

Protein Ini tidak mengandung Ini berisi protein dalam


protein dalam DNA-nya. DNA untuk membentuk
kromatin.
Ribosom Ini berisi ribosom kecil. Ini berisi ribosom besar.

Sitoplasma Tidak ada sitoskeleton Selalu memiliki


sitoskeleton
Pembelahan Sel Pembelahan sel adalah Pembelahan sel adalah
dengan pembelahan biner dengan mitosis
Reproduksi Reproduksi selalu Reproduksi adalah
vegetatif vegetatif atau generatif
Jalur metabolisme Berbagai macam jalur Jalur metabolisme umum
metabolik
Flagela Terdiri dari dua blok Ini adalah kompleks secara
bangunan protein alami dan terdiri dari
beberapa mikrotubulus
Perbedaan sel prokarita dan eukariota
(lanjutan)
PROKARIOTA EUKARIOTA

Bentuk multiseluler langka Umum dengan


pembentukan jaringan
yang luas
Mesosom Mereka melakukan fungsi- tidak hadir
badan Golgi dan
mitokondria, dan juga
membantu dalam
pemisahan kromosom
Membran plasma Tidak ada karbohidrat dan Sterol dan karbohidrat,
tidak memiliki sterol keduanya hadir
Glikokaliksnya Hadir sebagai kapsul atau Hadir dalam beberapa sel
lendir lapisan yang tidak memiliki
dinding sel
Contoh Bakteri dan Archaea Sel hewan dan sel
tumbuhan
Sel Tumbuhan dan Sel Hewan

Oleh :Fildzah Husna Sukrawi


Sel Tumbuhan
• Dinding Sel *Badan Golgi
• Plasmodesmata * Ribosom
• Membran Sel *Peroksisom & Giloksisom
• Nukleus * Mitokondria
• Sitoplasma * Plastida
• Retikulum Endoplasma * Vakuola Sentral
Noktah, Sitoplasma, Vakuola
Benda Ergastik, Hasil Sekresi, dan Hasil Buangan Sel

Oleh : Adelina Sihite


Noktah

Merupakan bagian dari dinding sel yang tidak


mengalami penebalan saat terbentuk dinding
sekunder
 Merupakan tempat pelaluan benda antarsel
 Didalamnya terkadang terdapat
plasmodesmata yang fungsinya untuk
meneruskan rangsang dan makanan
Jenis Noktah Sel
 Noktah berpasangan/sempurna
 Noktah tidak berpasangan
 Nokta buta
 Noktah majemuk unilateral
 Noktah ramiform
Sitoplasma Sel
o Sitoplasma merupakan cairan pengisi sel
untuk melarutkan makanan dan diproses
hingga menghasilkan energi.

o Terdapat unsur garam, molekul air, dan enzim.


Vakuola Sel
 Ruang didalam sel yang didalamnya terisi oleh
cairan dan diselaputi oleh membran.
 Cairan yang terdapat di dalamnya seperti
asam, basa, enzim, alkaloid, garam mineral,
dan lipid.
 Berfugsi sebagai tempat menyimpan
cadangan makanan seperti glukosa dan
amilum.
Benda Ergastik, Hasil Sekresi, dan Hasil
Buangan Sel
 Benda ergastik adalah benda mati yang terdapat di
dalam sel. Komponen ergas ada yang cair (cairan sel,
minyak dan lemak) dan padat(bentuk butiran atau
kristal).
 Sekresi ialah pengeluaran zat yang dibutuhkan oeh
tubu untuk membantu metabolisme. Contoh sekret
misalnya enzim, air liur, hormon.
 Hasil buangan berarti sisa metabolisme yang tidak
diperlukan oleh tubuh lagi. Misalnya air (H2O), CO2,
zat warna empedu, dan asam urat.
Sel Hewan
• Mitokondria * Sentrosom
• Ribosom * Nukleus
• Retikulum Endoplasma * Kloroplas
• Badan Golgi * Membran Sel
• Lisosom * Sitoplasma
Perbedaan Sel Hewan dan Tumbuhan
No Perbedaan Sel Tumbuhan Sel Hewan

1 Dinding Sel Ada Tidak Ada

2 Plastida Ada (kromoplas, kloroplas, Tidak Ada


dan leukoplas)

3 Sentriol Tidak Ada Ada

4 Vakuola Ada, vakuola berukuran Ada, vakuola berukuran


besar kecil
5 Sambungan antar sel Plasmodesmata Desmosome, Tight
junction
6 Tingkat Totipotensi Sangat Tinggi Rendah

7 Ketahanan Tekanan Kuat karena dinding sel Lemah tanpa vakuola


kontraktil
8 Sitokinesis sel Membentuk lempeng mitosis Membentuk furrowing

9 Pembentukan Spindle Secara anastral Secara Amphiastral


10 Flagela Jarang, hanya pada sperma Sering ditemukan
tumbuhan tertentu

11 Silia Sangat jarang Sering ditemukan


12 Ukuran Sel Besar Kecil
13 Organel Respirasi Kloroplast (plastida) dan Mitokondria
mitokondria
14 Sentrosom/Sentriol Tidak ada / Jarang ditemukan Ada

15 Letak Inti Sel Berada di pheriperal sitoplasma Berada di tengah sel

16 Elastisitas jaringan Rendah, karena adanya dinding sel Tinggi, tidak adanya dinding sel

17 Bentuk Sel Bentuk sel tumbuhan kaku, jarang Berbagai macam, dapat berubah
berubah bentuk kecuali derivat sel ubah bentuk dan tidak kaku

18 Glioksisom Ada Tidak ada/Jarang


19 Lisosom Jarang ditemukan Umumnya banyak terdapat
dalam sel hewan
Sel Bakteri Gram Negatif dan Positif
• Bakteri Gram negatif adalah bakteri yang
dinding selnya menyerap warna merah, dan
memiliki lapisan peptidoglikan yang tipis.

• Bakteri Gram positif adalah bakteri yang


dinding selnya menyerap warna violet dan
memiliki lapisan peptidoglikan yang tebal.
Contoh
bakteri Gram negatif, yaitu
Azotobacter, Rhizobium leguminosarum,
Neisseria gonorrhoeae, Haemophilus influenzae,
Pseudomonas aeruginosa, Salmonella typhi, dan
Helicobacter pylori.
bakteri Gram positif, yaitu
Actinomyces, Lactobacillus, Propionibacterium,
Eubacterium, Bifidobacterium, Arachnia,
Clostridium, Peptostreptococcus, dan
Staphylococcus.
Karakteristik
Karakteristika Gram positif Gram negative
Homogen dan tebal (20-80 nm) serta sebagian Peptidoglikan (2-7 nm) di antara membran dalam dan
Dinding sel besar tersusun dari peptidoglikan. luar, serta adanya membran luar (7-8 nm tebalnya)

Bulat, batang atau filament Bulat, oval, batang lurus atau melingkar seperti tanda
koma, heliks atau filamen
Bentuk sel

Pembelahan biner Pembelahan biner, kadang-kadang pertunasan


Reproduksi

Kemoorganoheterotrof Fototrof, kemolitoautotrof, atau kemoorganoheterotrof


Metabolisme

Kebanyakan nonmotil, bila motil tipe flagelanya Motil atau nonmotil. Bentuk flagela dapat bervariasi-
adalah petritrikus (petritrichous) polar,lopotrikus (lophtrichous), petritrikus
Motilitas
(petritrichous).

Biasanya tidak memiliki apendase Dapat memiliki pili, fimbriae, tangkai


Anggota tubuh
(apendase)
Beberapa grup dapat membentuk endspora Tidak dapat membentuk endospora
Endospora
Virus
VIRUS adalah suatu parasit mikroskopik yang
biasa menginfeksi sel-sel setiap makhluk
hidup.
Ciri ciri virus
1 Sifat Aseksual(tidak memiliki sel)
2 Ukuran Sanga kecil, sekitar 20 mµ-300mµ (1
mikron = 1000 milimikron.
3 Alat Untuk Melihat Mikroskop elektron (kemampuan hingga
50.000x pembesaran)
4 Materi genetic Hanya memiliki satu asam nukleat, RNA
saja atau DNA saja
5 Bentuk Oval, Memanjang, Selinder, Kotak,
umumnya berbentuk sepeti
Kecebong(kepala oval dan ekor selindris)

6 Struktur tubuh Kepala, kulit(berupa kapsit atau


selubung), isi tubuh, serabut ekor
7 Memiliki Kapsit Memiliki lapisan protein yang bernama
kapsit
8 Membelah diri Tidak bisa
9 Cara berkembang biak Hidup dengan sel inang,
Perkembiangbiakan/Reproduksi Virus
Infeksi Secara Litik (Siklus Litik)
Dalam siklus litik, virus akan menghancurkan sel induk setelah berhasil melakukan
reproduksi.

Infeksi Secara Lisogenik


Dalam siklus lisogenik, virus tidak menghancurkan sel, tetapi berintegrasi dengan DNA
sel induk.
Klasifikasi Virus

• Berdasarkan asam nukleatnya


• Berdasarkan bentuk dasarnya
• Berdasarkan ada-tidaknya selubung yang
melapisi nukleokapsid
• Berdasarkan sel inangnya
• Berdasarkan tempat hidupnya
Peranan Virus dalam Kehidupan
VIRUS YANG MENGUNTUNGKAN MANUSIA
a. Dimanfaatkan oleh para medis untuk membuat
interveron
b. Dimanfaatkan untuk membuat berbagai vaksin
c. Berguna sebagai pembuatan insulin.
d. Digunakan untuk anti bakterial yang masuk melalui
makanan
e. Berguna untuk membuat anti toksin (pelawan racun)
Peranan Virus dalam Kehidupan
VIRUS YANG MERUGIKAN MANUSIA
a. Virus influenza
b. Campak
c. Cacar air
d. Hepatitis
e. Gondong
f. AIDS
g. Herpes simplex
PRESENTASI MINGGU KE-3

Oleh : Kelompok 3
DINDING SEL

• Dinding sel merupakan penyusun


sel tumbuhan yang tersusun atas
serat-serat sellulosa
• Memiliki sifat tebal dan kaku
Dinding Sel
untuk membantu
Gambar Dinding Sel mempertahankan bentuk sel
• Fungsinya adalah melindungi sel
dari kerusakan
mekanis(pelindung) dan pemberi
bentuk tetap.
SITOPLASMA

• Sitoplasma adalah cairan sel


yang mengisi ruangan
antara membran sel dengan
inti sel.
• Sitoplasma memiliki
struktur yang tersusun atas
air, protein, lemak, mineral
dan enzim-enzim.
MEMBRAN PLASMA(MEMBRAN SEL)
• Berfungsi sebagai selaput
pelindung dan pengontrol
yang bersifat semi
permeabel untuk
mengendalikan
pertukaran zat antara
sitoplasma dengan
lingkungan sel.
• Membran sel tersusun
atas selaput lipoprotein
(lipida dan protein).
ORGANEL-ORGANEL PLASTIDA
 Plastida ditemukan dalam sel tumbuhan dan
tidak ditemukan pada sel hewan.
 Plastida merupakan organela yang dikelilingi
membran yang menyimpan sesuatu.
 Plastida terdiri dari 3 macam:
1. Kromoplas,
2. Amiloplas,
3. Kloropas.
1. KROMOPLAS

Kromoplas artinya plastida yang terpigmentasi.


Menyimpan pigmen tumbuhan (khususnya karoteniod
kuning, oranye dan merah) yang tidak larut pada air,
dan tidak terlibat di dalam fotosintesis.
Kromoplas melimpah pada region yang terpigmentasi
oranye, emas, dan merah tua dari suatu tumbuhan.
2. AMILOPLAS
Amiloplas menyimpan pati, yang tidak terpigmentasi
(berwarna). Amiloplas juga disebut sebagai butir-butir pati.
Amiloplas berbeda-beda ukurannya, tergantung seberapa
banyak pati yang terdeposit. Mereka juga merupakan jenis
yang khusus pada semua desainnya, seorang ahli dapat
mengidentifikasi sumber dari butir-butir pati ini.
Amiloplas melimpah pada sel penyimpan pada sebagian
besar tumbuhan.
3. Kloroplas
Kloroplas mengandung pigmen, termasuk klorofil, dan enzim-
enzim yang diperlukan untuk fotosintesis, suatu proses di mana
energi cahaya dikonversi (diubah) menjadi energi kimia, yang
digunakan untuk menghasilkan molekul (bahan bakar) karbohidrat.
Struktur Kloroplas yang Khas :
 Kloroplas tumbuhan adalah suatu organela yang
dibatasi membran lapis ganda, yang mengandung
membran yang lebih banyak.
 Membran internal punya struktur yang seperti
cakram dan disebut tilakoid.
 Cairan di mana grana tersuspensi disebut stroma.
VAKUOLA
• Vakuola merupakan kantung
yang dibatasi oleh membran
yang memuat sesuatu.
• Vakuola berisi bermacam
senyawa, seperti makanan,
sisa, air dan lain-lain.
Gambar Vakuolapada Sel Tumbuhan • Terdapat dibedakan 3:
dan Sel Hewan 1. Vakuola makanan,
2. Vakuola kontraktil,
3. Vakuola tumbuhan pusat
1. Vakuola makanan
Memiliki fungsi untuk mencerna makanan dan
mengedarkan hasil
makanan.
2. Vakuola kontraktil
Memilkiki fungsi sebagai osmoregulator yaitu
pengatur nilai osmotik sel atau ekskresi.
3. Vakuola tumbuhan pusat
Semua sel tumbuhan yang hidup dan sudah
dewasa memiliki sebuah organela yang dibatasi
membran yang sangat besar, yang
terisi cairan disebut vakuola tumbuhan pusat.
FUNGSI VAKUOLA
• Menyimpan produk metabolik,
• Berbagai ion dan nutrient, seperti glukosa, asam
amino, kalium dan klorida,
• Pigmen tanaman yang larut air (antosianin,
termasuk pigmen bit, betasianin)
• Senyawa toksik,
• Metabolit sekunder dan, beberapa diantaranya
sebagai pertahanan tumbuhan melawan
predator yang tidak diinginkan.
PRESENTASI MINGGU KE-4

Oleh : Kelompok 3
ORGANEL-ORGANEL SEL
MITOKONDRIA
• Mitokondria merupakan penghasil
energi(ATP) karena berfungsi untuk
respirasi.
• Struktur mitokondria:
Mitokondria mempunyai sistem
membran ganda, membran luar
adalah halus, membran dalam
melipat ke dalam dan berbelit-
Gambar Mitokondria belit, membentuk Krista,
Membran ganda dari
mitokondria membentuk dua
kompartemen yang diisi
dengan cairan.
RETIKULUM ENDOPLASMA
• Macam-macam RE:
 RE kasar  berhadapan dengan sitoplasma
dan ditempeli ribosom (maka tampak
berbintil-bintil)
 RE halus  tidak mengandung ribosom
• Fungsi Retikulum Endoplasma :
 Menampung protein dihasilkan ribosom
untuk disalurkan pada kompleks golgi dan
berakhir pada sel (RE kasar)
Gambar Retikulum Endoplasma
 mensintesis lemak dan kolesterol (RE kasar
& halus)
 Menetralkan racun
 Transportasi molekul2 dari bagian yang satu
ke bagian yang lainnya (RE Kasar& RE Halus)
RIBOSOM
• Tersusun atas: RNA-ribosom &
protein; dan ribosom tidak punya
membran.
• Menurut bentuknya: maka ada
ribosom terdiri dari unit besar &
unit kecil.
• Ribosom disintesis oleh nukleolus
Gambar Ribosom
LISOSOM
• Fungsi dari lisosom adalah
sebagai penghasil dan
penyimpan enzim
pencernaan seluler.
• Peran yang dimiliki atau
dikandung lisosom adalah
Gambar Lisosom 1. Pencernaan intrasel,
2. Eksositosis,
3. Autofagi,
4. Autolisis.
BADAN GOLGI (APARATUS GOLGI)

• Organel ini berbentuk


seperti kantong pipih,
berfungsi dalam proses
sekresi lendir, glikoprotein,
karbohidrat, lemak, atau
enzim, serta berfungsi
membentuk lisosom.
Gambar Badan Golgi
• Organel ini dihubungkan
dengan fungsi ekskresi sel
misalnya ginjal.
SENTROSOM (SENTRIOL)

• Sentrosom merupakan organel


yang disusun oleh dua sentriole.
• Sentriole berbentuk seperti tabung
dan disusun oleh mikrotubulus
yang terdiri atas 9 triplet, terletak
di dekat salah satu kutub inti sel.
• Sentriole ini berperan dalam
proses pembelahan sel (mitosis
Gambar Sentrosom maupun meiosis) dengan
membentuk benang spindel.
VAKUOLA

• Vakuola merupakan rongga yang terbentuk


di dalam sel, dan dibatasi membran yang
disebut tonoplas.
• Vakuola berisi :
 Garam-garam organik
 Glikosida
 Tanin (zat penyamak)
 Minyak eteris (misalnya Jasmine pada melati,
Roseine pada mawar Zingiberine pada jahe)
 Alkaloid (misalnya Kafein, Kinin, Nikotin,
Likopersin dan lain-lain)
 Enzim
Gambar Vakuola  Butir-butir pati
MIKROTUBULUS

• Mikrotubulus berbentuk seperti


benang silindris, disusun oleh
protein yang disebut tubulin.
Sifat mikrotubulus kaku sehingga
diperkirakan berfungsi sebagai
‘kerangka’ sel karena berfungsi
Gambar Mikrotubulus melindungi dan memberi bentuk
sel. Mikrotubulus juga berperan
dalam pembentukan sentriol,
silia, maupun flagela
MIKROFILAMEN
• Mikrofilamen mirip seperti
mikrotubulus, tetapi
diameternya lebih kecil. Bahan
yang membentuk mikrofilamen
adalah aktin dan miosin seperti
yang terdapat pada otot.
Mikrofilamen berperan dalam
proses pergerakan sel,
Gambar Mikrofilamen endositosis, dan eksositosis.
Gerakan Amuba merupakan
contoh peran dari mikrofilamen
PEROKSISOM

• Peroksisom merupakan kantong


kecil yang berisi enzim katalase,
berfungsi menguraikan
peroksida (H2O2) yang
merupakan sisa metabolisme
yang bersifat toksik menjadi air
dan oksigen.
Gambar Peroksisom • Organel ini banyak ditemui pada
sel hati.
SITOSKELETON

• Sitoskeleton atau kerangka sel


adalah jaring berkas-berkas
protein yang menyusun
sitoplasma dalam sel.
• Fungsi Sitoskeleton adalah
sebagai berikut:
 Memberikan kekuatan mekanik pada sel
 Menjadi kerangka sel
Gambar Sitoakeleton  Membantu gerakan substansi dari satu
bagian sel ke bagian yang lain
FLAGELLA

• Flagella memiliki struktur seperti


rambut tersebut berukuran
panjang dan berjumlah biasanya
ditemukan dalam sendiri atau
berpasangan, seperti ekor
sperma.
Gambar Flagella
• Beberapa eukariota yang
menggunakan silia dan flagela
untuk bergerak juga ditemukan
pada pakis, alga, bakteri dan
dalam banyak hewan.
CILIA (SILIA)

• Silia merupakan struktur seperti


rambut bergelombang yang
ukuranya pendek dan jumlahnya
banyak, untuk memindahkan sel
ke sekitar atau untuk
memindahkan sesuatu di sekitar
sel.
Gambar Silia dan Flagella
CELL JUNCTION (PENGHUBUNG SEL)

• Penghubung sel ( cell junction) yang


menghubungkan antara sel dengan sel atau sel
dengan matriks sangat beragam berdasarkan
strukturnya.
• Ada 4 jenis cell junction:
 Anchoring junctions
 Occluding junctions
 Channel-forming junctions
 Signal-relaying junctions .
PRESENTASI MINGGU KE-5

Oleh : Kelompok 3
FLAGELLA
Flagela (tunggal:
flagelum) yang panjang,
tipis, seperti cambuk
pelengkap melekat pada
sel bakteri yang
memungkinkan
Gambar Flagella pergerakan bakteri
(motilitas).
STRUKTUR FLAGELLA
1. Lebar flagel kurang dari 0,1 µm
2. Flagel merupakan benang-benang protoplasma yang berpangkal
pada titik tepat di bawah membran sel
3. Pangkal flagel dinamakan Rizoblast
4. Flagel terdiri dari protein yang disebut flagelin semacam miosin
5. Dalam medium cair, vibro dimana vibro ini bergerak dengan
kecepatan 20 cm perdetik atau 0,3 km/menit atau 18 km/jam.
MACAM-MACAM FLAGELLA

1. Monotrik : flagela tunggal ditemukan di satu sisi


2. Peritrik : flagela ditemukan diseluruh badan bakteri
3. Amfitrik : terdapat satu flagela pada masing masing
kutub
4. Lofotrik : terdapat seberkas (banyak) flagel pada
satu sisi/kutub.
FUNGSI FLAGELLA

1. Flagel sebagai alat gerak dari prokariotik dan eukariotik.


2. Flagela adalah struktur semi kaku digunakan untuk memindahkan
sel-sel mikroba.
3. Flagella menyebabkan sel untuk bergerak dengan rotasi mereka,
yang didukung oleh kekuatan motif proton.
CARA KERJA FLAGELLA

Biasanya sel memiliki satu atau dua flagella yang membantu


dalam bergerak melalui fluida.
Flagella lebih panjang dalam ukuran, sementara silia lebih
pendek.
Gerakan silia dapat diibaratkan seperti gaya dada dalam
berenang. Flagella bergerak dengan gaya dayung. Bagaimana
silia dan flagela mendapatkan energi mereka untuk bergerak
melalui fluida.
STRUKTUR PILI DAN FIMBRIAE
• Pili bentuknya seperti filamen, tetapi bukan flagela, banyak
terdapat pada bakteri gram negatif. Ukurannya lebih kecil,
lebih pendek, dan lebih banyak dari flagela.
• Fimbriae adalah tabung protein yang menonjol dari
membran pada banyak spesies dari Proteobacteria.
Struktur pili mirip dengan fimbrie dan ada di permukaan sel
bakteri namun tidak banyak.
FUNGSI PILI DAN FIMBRIAE

• Fungsi pili atau Fimbria adalah sebagai berikut:


 Membantu bakteri yang menempel pada suatu medium
tempat hidupnya
 Melekatkan diri dengan sel bakteri lainnya, sehingga
dapat terjadi transfer DNA pada saat terjadinya
konjugasi. Pilus untuk konjugasi disebut dengan pilus
seks.
PERBEDAAN PILI DAN FIMBRIAE

• Fimbriae dikode gen-gen yang terletak di kromosom, pili


dikode oleh gen-gen di plasmid. Fimbriae lebih pendek,
jumlahnya banyak di tiap sel, fungsi untuk perlekatan.
• Pili lebih panjang, jumlah 1 atau beberapa di tiap sel, ada
yang berfungsi untuk perlekatan, ada yang berfungsi untuk
transfer gen (konjugasi).
ADHESIN

• Adhesin yang umum pada E. Coli adalah fimbriae. Galur


(strain) tunggal E. coli dapat mengekspresikan lebih dari
satu tipe fimbriae yang dikode oleh bagian-bagian yang
berbeda dari kromosom. Keragaman genetik ini
memungkinkan organisme beradaptasi terhadap
perubahan lingkungan dan memperluas kesempatan untuk
tumbuh di permukaan yang berbeda-beda dari inangnya.
Struktur DNA dan RNA, DNA
sebagai Material Genetika, dan
Pengertian kromosom dan Gen
secara Umum
DNA

DNA merupakan struktur yang sangat


kompleks yang tersusun dari
polinukleotida (nukleotida-nukleotida
itu membentuk rangkaian )
Struktur DNA

Senyawa Fosfat
Gula Pentosa (deoksiribosa)
Basa nitrogen
Senyawa Fosfat
Senyawa fosfat berfungsi untuk mengikat
molekul gula satu dengan gula yang lain.
Gula Pentosa (deoksiribosa)
Gula pentosa membentuk rangkaian gula fosfat
yang merupakan tulang punggung atau
kekuatan dari struktur double helix DNA.
 Basa nitrogen
Basa nitrogen dibedakan menjadi dua.
1. Basa Purin
Basa purin dengan struktur cincin ganda yaitu
Adenin (A) dan Guanin (G)

Gambar Struktur Adenin Dan Guanin


2. Basa pirimidin
Basa pirimidin dengan struktur cincin tunggal
yaitu Timin (T) dan Sitosin (S).

Gambar struktur sitosin dan timin


RNA
RNA singkatan dari RiboNucleic Acid yang
dalam bahasa Indonesia disebut Asam
Ribonukleat.RNA adalah rangkaian
nukleotida yang saling terikat seperti
rantai. RNA merupakan asam nukleat untai
tunggal yang terdiri dari unit-unit
pembangun berupa mononukleotida.
Struktur RNA

• Gula D-Ribosa
• Fosfat
• Basa Nitrogen
kromosom
Kromosom berasal dari dua kata, yaitu “kroma”
yang artinya benang, dan “soma” yang berarti
badan. Kromosom adalah struktur berupa
benang halus yang membawa informasi genetik
(gen).
Bagian-bagian Kromosom

Gambar bagian bagian kromosom


• Kromatid
Kromatid adalah salah satu dari kedua lengan hasil
replikasi pada kromosom. Pada lengan kromosom
terdapat kromonema, yaitu pita yaang berbentuk
spiral. Pada kromonema dapat terlihat penebalan
berupa manik-manik yang disebut Kromomer.
Kromonema dibungkus oleh substansi khusus yang
disebut matriks. Kromatid melekat satu sama lain
pada bagian sentromer.
• Sentromer
Bagian pusat kromosom yang umumnya berbentuk
bulat. Pada sentromer terdapat kinetokor memiliki
fungsi penting saat terjadinya pembelahan sel.
• Telomer
Telomer istilah yang digunakan untuk menunjukkan
bagian ujung dari kromosom. Telomer berfungsi
untuk menjaga DNA pada bagian ujung tidak terurai
dan mencegah bertemunya satu lengan dengan
lengan kromosom yang lainnya. Telomer juga
berfungsi untuk melindungi kromosom dari
ancaman lingkungan.
Fungsi kromosom
• Sebagai tempat penyimpanan informasi
genetik yang akan diturunkan dari induk
ke anak sehingga membentuk sifat dan
ciri khas individu tersebut.
• Berperan penting dalam proses
pembelahan sel.
• Menentukan jenis kelamin suatu
individu.
GEN
Gen (dari bahasa Belanda: gen) adalah unit
pewarisan sifat bagi organisme hidup atau
substansi hereditas yang merupakan
senyawa kimia yang mengandung
informasi genetik dan dapat menduplikasi
diri pada waktu mitosis
Struktur Gen
• Domain regulasi inisiasi transkripsi, yang
terdiri antara lain dari: deret
GCCACACCC, ATGCAAAT, kotak GC, kotak
CCAAT dan kotak TATA.
• Intron
• Ekson
• Domain regulasi akhir transkripsi
Fungsi Gen
• Sebagai zarah tersendiri dalam
kromosom. Zarah adalah zat terkecil yang
tidak dapat dibagi –bagi lagi.
• Menentukan perkembangan dan proses
metabolisme individu, karena
menentukan jenis protein yang harus
dibentuk.
• Menyampaikan informasi genetis dari generasi
ke generasi berikutnya.
• Adanya gen sifat-sifat yang dimiliki induk akan
diturunkan kepada anaknya. Dan penurunan
sifat diatur oleh gen yang dapat menimbulkan
keadaan spesifik dari suatu organisme.

Anda mungkin juga menyukai