IKAN INTERTIDAL

KELOMPOK 5

Lies Ambarwatie (230110120085)

Arvilia Humsari (230110120097)
Ira Sri Destiawati (230110120108)
Riri Alflisna (230110120122)
Sofyan Yusuf (230110120123)
Nur. M. Ridwan (230110120133)
M. Ihsan Zakariya (230110120153)
 Zona Intertidal
Zona intertidal merupakan wilayah yang dipengaruhi baik oleh
pasang tertinggi maupun surut terenda di daerah laut, zona intertidal dikenal
juga dengan asebutan zona litoral (Peter dan Michael 2007).

Letak zona intertidal yang dekat dengan berbagai macam

aktifitas manusia, dan mmeiliki lingkungan dengan dinamika yang
tinggi menjadikan kawasan ini sangat rentan terhadap gangguan.
Pembagian Wilayah Zona Intertidal
• Zona Pasang surut tinggi memiliki salinitas
yang tinggi karena terjadi penguapan sehingga
hewan yang hidup didaerah ini adalah hewan
yang beradaptasi dengan salinitas tinggi.
• Zona pasang surut pertengahan memiliki
salinitas yang tidak terlalu tinggi.
• Zona pasang surut rendah memiliki salinitas
yang rendah.
Ikan Zona Intertidal Secara Umum
• Bentuk tubuh biasanya pipih dan memanjang (Bleniidae, Pholidae) atau
gepeng (Cottidae, Cobiesocidae), yang memungkinkan mereka tinggal di
lubang, saluran, celah, atau lekukan untuk berlindung dari kekeringan dan
gerakan ombak.

• Banyak dari ikan ini yang beradaptasi untuk menahan kisaran salinitas dan
suhu yang besar dibandingkan dengan familinya yang berada di daerah
subtidal.

• Beberapa dari mereka beradaptasi dengan cara berada di luar air untuk
beberapa saat lamanya.

• Banyak ikan intertidal di zona beriklim sedang yang merupakan karnivora

dan menunjukkan peranan yang potensial dalam organisasi komunitas
intertidal.
 Spesies Ikan Zona Intertidal

Ikan Gelodok
(Periothalamus sp.)

Ikan Blenny (Ecsenius Spesies Ikan Zona Ikan Goby Batu

axelrodi) Intertidal (Gobius paganellus)

Ikan Bullhead
Longspined (Bubalis
Taurulus)
 Ikan Goby Batu (Gobius paganellus)
Kingdom: Animalia
Ikan goby dapat ditemukan di
perairan Utara yang beriklim sedang. Phylum: Chordata
Ketika pasang datang ikan ini akan
Class: Actinopterygii
menghuni kumpulan bebatuan untuk
sementara waktu, dan setelah pasang Order: Perciformes
hilang ikan ini akan kembali pada habitat
Family: Gobiidae
aslinya.
Subfamily: Gobiinae

Genus: Gobius

Species: G. paganellus

Binomial name

Gobius paganellus
Linnaeus 1758
 Ikan Blenny (Ecsenius axelrodi)

Dapat ditemukan di perairan Kingdom Animalia

Utara yang beriklim sedang, terkadang
ikan ini disebut juga 'katak laut' karena Filum Chordata
habbit mereka yang senang berjemur.
Subfilum Vertebrata

Kelas Actinopterygii

Ordo Perciformes

Famili Blenniidae

Genus Ecsenius

Ikan Blenny pada umumnya Spesies Ecsenius axelrodi

memiliki gigi yang kuat, dan akan
menggigit manusia jika merasa terancam.
 Ikan Bullhead Longspined (Bubalis Taurulus)
Kingdom: Animalia
Ikan ini ditemukan di sekitar
pantai Eropa Utara di perairan dangkal Phylum: Chordata

berbatu bersembunyi di antara rumput Class: Actinopterygii

laut dan bebatuan, terkadang ikan ini
dapat pula ditemukan di perairan pada Order: Scorpaeniformes
kedalaman 30 m. Pemijahan terjadi di
awal musim semi dan pembuahannya
Family: Cottidae
secara internal.
Genus: Taurulus
Gratzianov, 1907

Species: T. bubalis

Binomial name

Taurulus bubalis
(Euphrasén 1786)
 Ikan Gelodok (Periothalamus sp.)

Ikan glodok termasuk ke dalam • Kingdom : Animalia

genus Perioptalmus. Ikan ini memiliki adaptasi
• Filum : Chordata
yang khas untuk hidup di daerah mangrove
yaitu berupa adaptasi mata dan alat respirasi. • Kelas : Actinopterygii
Ketika air pasang naik, ikan gelodok • Ordo : Perciformes
umumnya bersembunyi di lubang-lubang ini • Famili : Gobiidae
untuk menghindari predator yang
berdatangan seperti Cerberus rynchops dan • Subfamili : Oxudercinae
juga sebagai tempat yang amat sakral ketika • Genus : Periothalamus
musim kawin tiba. • Spesies : Periothalamus sp.
 KESIMPULAN
Zona intertidal merupakan wilayah yang dipengaruhi
baik oleh pasang tertinggi maupun surut terenda di
daerah laut, zona intertidal dikenal juga dengan
asebutan zona litoral (Peter dan Michael 2007).
Wilayah pada zona intertidal adalah zona pasang surut
tinggi, zona pasang surut pertengahan dan zona
pasang surut rendah. Letak zona intertidal yang dekat
dengan berbagai macam aktifitas manusia, dan
mmeiliki lingkungan dengan dinamika yang tinggi
menjadikan kawasan ini sangat rentan terhadap
gangguan.
Hampir semua ikan intertidal berukuran kecil, karena
keadaan lingkungan yang bergolak. Banyak ikan
intertidal di zona beriklim sedang yang merupakan
karnivora dan menunjukkan peranan yang potensial
dalam organisasi komunitas intertidal serta sebagian
besar mempunyai gelembung renang dan sangat
berasosiasi dengan substrat. Ikan yang berada dizona
intertidal tersebut antara lain Ikan Blenny (Ecsenius
axelrodi), Ikan Goby Batu (Gobius paganellus), Ikan
Bullhead Longspined (Bubalis Taurulus), dan Ikan
Gelodok (Periothalamus sp.).