GASTROINTESTINAL SYSTEM

Lab Activity
Dept of Histology
2015
 45. Lidah (Papila Sirkumvalata)
• Badan papila ini
terbenam dan dikelilingi
parit sehingga puncaknya
sama tinggi dengan garis
permukaan lidah.
• Tidak menonjol
kepermukaan lidah.
• Dasar parit merupakan
tempat muara kelenjar
Ebner, suatu kelenjar
serosa
 48. Glandula Parotis
• kelenjar serosa
• bentuk sel yang menyusun
asinus mirip segitiga dengan
puncaknya menghadap
lumen dan alasnya melekat
pada membran basal
• Duktus interkalaris 
saluran keluar yang paling
kecil  epitel selapis
kuboid.
• Duktus sekretorius: dapat
dilihat di dalam setiap
lobulus. Dindingnya dilapisi
epitel selapis torak.
53. Oesophagus pml
 53. Oesophagus pml
• Tunika mukosa: Epitel
berlapis gepeng tanpa
lapisan tanduk
Lamina propria,
muskularis mukosa.
• Tunika submukosa:
Kelenjar oesophagus
• Tunika muskularis:
Melingkar/sirkular,
Memanjang/longitudinal
• Tunika adventisia
 54. Oesophagus - Kardia
• Peralihan epitel dari epitel berlapis
gepeng tanpa lapisan tanduk menjadi
epitel selapis silindris. Mukosa kardia
berlipat-lipat karena adanya parit-
parit lambung (foveola gastrika).
• Tunika muskularis mukosa:
Merupakan penerusan lapisan yang
ada pada oesophagus ke kardia.
• Tunika submukosa: Dapat ditemukan
pleksus Meissner disini.
• Tunika muskularis sirkular
• Tunika muskularis longitudinal
• Tunika adventisia
55. Gaster Fundus
55. Gaster Fundus
• Tunika Mukosa
Sel mucus leher (“Mucous
neck cell”)
Sel HCL atau sel Parietal
(“Oxyntic cell”)
Sel Zimogen atau sel
principal (“Chief cell”)
• Tunika Submukosa
• Tunika Muskularis
• Tunika Adventitia
58. Duodenum
Small Intestine
60. Ileum
Appendiks
61. Apendix
62. Colon Rectum pml
63. Rectum - Anus
64. Hepar (Sus)
67. Vesica Felea
Pankreas
68. Pankreas