Anda di halaman 1dari 19

JURNAL READING

M an aje m e n H e m o rro id

O le h
S yah re n y . S ire g ar
P e m b im b in g
d r. T rajan u s L . Ye m b ise , S p .B
ABSTRAK
Artikel ini membahas tentang patofisiologi, faktor risiko,
klasifikasi, evaluasi klinis dan penanganan hemoroid
nonoperatif dan operatif saat ini.

Hemoroid  pembesaran simtomatik dan


perpindahan distal dari bantalan anus normal.

Gejala paling umum  pendarahan rektum


yang terkait dengan pergerakan usus.

Dilatasi dan distorsi abnormal vaskular,


bersamaan dengan perubahan destruktif pada
jaringan ikat  temuan terpenting dari
hemoroid.
Disregulasi tonus vaskular dan hiperplasia
vaskular berperan penting dalam
perkembangan hemoroid  target potensial
perawatan medis.
Konservatif: Pendekatan nonoperatif:
• Modifikasi gaya hidup • Skleroterapi
• Suplementasi serat • Ligasi pita karet (lebih
• Obat anti-inflamasi disukai)
supositoria
• Pemberian obat venotonik.
Penanganan
Hemoroid
Indikasi Operasi : Pendekatan bedah :
• Pendekatan nonoperatif • Hemorrhoidectomy
telah gagal • Hemorrhoidopexy dengan
• Komplikasi telah terjadi. penjepit

• Beberapa perawatan bedah berpotensi menyebabkan


morbiditas yang cukup berarti  penyempitan dan inkontinensia
anal.
PENGANTAR
Hemoroid  pembesaran secara
abnormal bantalan anus yang anastomosis
arteriovenosa, yang terjadi pada posisi
pukul 3, 7, dan 11.
Pasokan vaskular berasal dari cabang-
cabang arteri rektal superior, yang dialirkan
melalui vena (pleksus vena interna)
dialirkan kedalam vena rektal superior.

Hemoroid internal, yang berasal dari atas


garis dentate kanal anal, terjadi saat
bantalan anus ini terdorong ke kanal.

Hemoroid mempengaruhi jutaan orang di


seluruh dunia, dan mewakili masalah
medis dan sosioekonomi utama.

Beberapa faktor telah diklaim sebagai


etiologi perkembangan hemoroid, termasuk
konstipasi dan
dorongan/mengedan yang berkepanjangan.
PATOFISIOLOGI
Hal ini menyebabkan hilangnya
Serabut otot dari kanal anus dan elastisitas, memungkinkan
sfingter anal terletak di dalam penurunan Serat otot yang memberi
matriks jaringan ikat  rasio otot dukungan pada bantalan anal dan
matriks ini berubah sesuai usia  kompleks sfingter berubah menjadi
adanya peningkatan jaringan ikat fragmen mengakibatkan prolaps
terkait dengan usia. jaringan hemoroid.

Mengedan sambil duduk untuk


Faktor risiko lain:
jangka waktu lama di toilet tanpa
penyokong perineum dan relaksasi • Sembelit
perineum mendorong terjadi • Dorongan/mengedan
pengenduran bantalan anal dan • Diare.
meningkatkan kekuatan pergeseran
kebawah bantalan anal.

Bersamaan dengan hilangnya


pendukung serat otot pleksus vena
mengalami distensi menyebabkan
timbulnya tonjolan hemoroid.
Hemoroid umum terjadi di
tahap akhir kehamilan dan
dapat disebabkan oleh
rahim gravidarus yang
menyebabkan kompresi
pada sistem vena
panggul.

Hemoroid eksternal 
tonjolan yang berasal dari
varises vena (pleksus vena
eksternal) yang mengaliri
wilayah arteri rektal inferior
dan terjadi distal dari garis
dentate.
MANAJEMEN
KONSERVATIF
Meningkatkan asupan serat harian menjadi >25 g/hari melalui
diet dengan/tanpa sumplemen mengandung serat.

Meningkatkan asupan cairan

Meminimalkan waktu di toilet

Mandi di air hangat memiliki efek menenangkan pada


keadaan adanya ketidaknyamanan pada daerah anal.

Agen Venotonik, seperti diosmin (flavonoid)

Pemberian agen topikal yang mengandung anestesi lokal,


steroid, astringen dan/atau antiseptik.
MANAJEMEN NON
OPERATIF
Prosedur
nonoperatif
biasanya
dipertimban
gkan
pertama kali
untuk
hemoroid
kelas I-III
yang
persisten.
MANAJEMEN NON
OPERATIF
Untuk
hemoroid
kelas III-IV
yang
simtomatik
dan
hemoroid
yang
resisten
dengan
prosedur
KESIMPULAN
Hemoroidektomi konvensional merupakan standar
emas operasi dibandingkan dengan prosedur
hemoroid lain

Meskipun demikian, metode ini memiliki morbiditas


pasca operasinya sendiri, termasuk nyeri,
perdarahan dan infeksi.

Hal ini telah mendorong dilakukannya penerapan


teknik terbaru untuk meningkatkan pengobatan
penyakit pada penyakit hemorroid.

Dokter umum dan ahli bedah kolorektal harus


familiar dengan pilihan pengobatan baru, sehingga
dapat memandu pengobatan pasien mereka dengan
tepat.

Anda mungkin juga menyukai