Anda di halaman 1dari 25

PRAKTIKUM PATOLOGI

ANATOMI

BLOK NBSS
SEMESTER GENAP
TAHUN AJARAN 2009/2010
Meningitis
Meningitis: Radang pada meningen
Ada 2 yaitu: - Supuratif (Purulen)
- Non Supuratif
Etiologi meningitis Supuratif (Purulen):
- Meningokokus
- Pneumokokus,Stafilokokus
- Hemophylus influensa
Etiologi meningitis Non Supuratif:
- Tuberkolosa
- Sifilis
Rute infeksi:
- Hematogen
- Penyebaran langsung
Meningitis Purulenta

Banyak eksudat purulent mengandung sel radang lekosit pmn dan


fibrin
Meningitis tuberkulosa

Penyebaran hematogen dari paru dapat menyebabkan sumbatan LCS


dan hudrosesefalus. Tampak tuberkel epiteloid mengalami nekrosis kaseosa
Disertai sel datia Langhans.
MENINGIOMA
MENINGIOMA: Tumor arahnoid beasal
dari neuroektodermal.
Insidensi: antara umur 45-55 thn
Tempat: Parasagital
Medula spinalis
Krista sfenodalis
Sulkus olfaktorius
Makroskopis: Masa bulat berbatas tegas
Homogen
Seperti bola golf
Warna abu-abu
Melekat pada meningen
Menakik otak
78. MENINGIOMA

Sel tumor berbentuk spindel atau epitelial tersusun melingkar, kadang-


Kadang dapat dijumpai kalsifikasi atau badan psemoma.
ASTROCYTOMA
ASTROCYTOMA: Tumor berasal dari sel glia.
Insidensi: Sebagian besar pada orang dewasa
kadang-kadang [ada anak-anak.
Tempat: Pada orang dewasa  hemisfer
serebri.
Pada anak-anak  Serebelum.
Makroskopis: Tumor berbetas tak jelas,
infiltratif, warna abu-abu lebih
padat dibanding jaringan
otak sekitarnya.

HISTOLOGIS: Dibagi menjadi derajat 1 – IV.


Derajat 1. Astrositoma fibrilier
II. Astroblastoma
III. Bentuk paling banyak 50-60%
glioma
IV. Glioblastoma paling agresif
77. ASTROCYTOMA

Panah tebal sel astrosit neoplastik, sitoplasma eosinofilik batas tegas,inti lonjong
Sedikit bulat, pleiomorfik, Panah tipis Neurofibrilier tersusun dalam serabut
Eosinofil (Tumor ini termasuk astrositoma derjat 1.
Glioblastoma

Tumor sangat selulaer hanya kadang-kadang saja dikelani sel astrosit. Sel tumor
Pleomorfisme, mitosis, sel datia, disertai bagian nekrosis, set tumor tersusun
palisade
Ependimoma
Ependimoma: Tumor berasal dari sel-sel
ependim terdapat pada
lapisan:
Ventrikel
Kanalis sentralis medula
spinalis pleksus koroideus
Insidensi: 10 % dari glioma
Umur rata-rata 25 – 30 thn, bisa
juga pada anak-anak.
Makroskopis: Dapat kistik, papilar dan padat.
Paling sering berbentuk padat.
Sebagai masa berinfiltrasi,
abu-abu, homogen, lunak,
di dekat ventrikel.
Ependimoma

Tumor sangat selular padat, sel-sel berbentuk oval membentuk psedo


ruset
NEURILEMMOMA
NEURILEMMOMA: Tumor jinak dari sel
Schwann ( sel-sel selubung saraf perifer).
Mikroskopis: Sel tumor berbentuk spindel,
inti basofilik.
41. NEURILEMMOMA

Panah tebal sel Schwann berbentuk lonjong tersusun berderet-deret seperti pagaratau palisade
.mengelilingi masa bulat eosinofil (Ovoid Bodies/ Verocay bodies) Dikenal sbg Struktur Antoni A.
Panah tipis : Sel Schwann tersusun tdk teratur dalam jaringanikat longgar (Antoni B)
SCHWAMMOMA MALIGNA
Dikenal juga sebagai Sarkoma Neurogenik,
Neurofibrosarkoma atau sekarang
Malingnat peripheral nerve sheet tumor
(MPNST)
Merupakan tumor ganas sel-sel schwann,
infiltratif lokal dan bemetastasis.
Sulit dibedakan dgn Fibrosarkoma krn
sama-sama membentuk serabut retikulin.
57. SCHWAMMOMA MALIGNA

Seluruh lapangan tampak selschwann berbentuk lonjong, agak pleomorfik, baso-


fil, sitoplasma sedikit. Tanda panah sel schwann tersusun beranyaman, berderet
Deret seperti pagar melongkar atau kelompok-kelompok atau sarang-sarang.
NEUROFIBROMA
Tumor jinak saraf perifer, dapat berujut
tunggal atau multiple, merupakan bagian
penyakit Neurofibromatosis von Reckling-
Hausen.
42. NEUROFIBROMA

Sel tumor berbentuk lonjong dgn inti basofil sebagian berlekuk, berujung lanjip
Tersusun beranyaman, diantanya tampak stroma jaringan ikat eosinofil, tidak di-
Dapatkan mitosis.
RETINOBLASTOMA
RETINOBLASTOMA: Tumor ganas
kongenital dari sel-sel primitif retina,
akibat hilangnya gen supresor tumor Rb
homozigot kromosom 13q14.
Biasanya terdiagnosis sebelum umur 4 thn,
Makroskopis: Tumor berupa masa
merahmuda –putih meluas ke:
1. eksofitik ke dlm spatium sub retina
2. endofitik ke dlm vitreosa
3. planum ke retina
4. menyebuk difuse ke dalam retina,
corpus siliaris  glaukoma
5. ekstra okular ke nervus II (optikus)
54. RETINOBLASTOMA

Panah tumor tersusun oleh sel-sel berbentuk bulat sampai agak lonjong, sangat
Basofil, sebagian seltersusun melingkar,membatasi bagian tengah berupa masa
Eosinofil )Struktur Roset). Sebelah kanan tampak melanin berasal dari retina yang
Rusak, dapat disertai nekrosis dan kalsifikasi.

Anda mungkin juga menyukai