Anda di halaman 1dari 5

D.

Jenis Karya Ilmiah


Karya Ilmiah Akademis
Memiliki ciri-ciri :
 Ditulis untuk dipahami oleh kalangan dan kepentingan tertentu (masyarakat akademik).
 Cenderung bersifat teknis, berisi apa yang diteliti secara lengkap.
 Isinya disajikan secara lugas dan objektif.
 Format laporan cenderung baku, mengikuti ketentuan dari perguruan tinggi atau suatu
kelompok masyarakat akademik.
 Tidak dipublikasikan, karena pertanggung-jawaban ilmiahnya terbatas pada dewan
pembimbing dan penguji di perguruan tinggi. Selain itu untuk mencegah dan mengurangi
plagiarism.
 Lebih menekankan proses daripada hasil. Hal ini menunjukkan bahwa penyusun masih dalam
taraf belajar dan membutuhkan bimbingan sampai menghasilkan karya yang bermutu baik.
Bentuk karya ilmiah akademis sebagai berikut :
 Skripsi
 Tesis
 Disertasi
 Paper
Karya Ilmiah Profesional
Memiliki ciri-ciri :
 Ditulis sebagai sarana pengembangan profesi. Pembuatannya untuk memacu
aktifitas pengembangan profesi yang bersifat inovatif. Melalui penulisan karya
ilmiah, para anggota masyarakat ilmiah dapat saling mengkomunikasikan informasi
baru, gagasan, kajian, dan hasil penelitian. Dengan demikian, mereka dapat
berbagi pengalaman, pemikiran atau gagasan inovatif untuk peningkatan mutu
kinerja profesional mereka.
 Pada umumnya banyak disebarluaskan untuk kepentingan akademis.
Melalui penulisan karya ilmiah, hasil-hasil kajian keilmuan dapat
didokumentasikan, dipublikasikan, dan disosialisaikan kepada masyarakat umum.
Ini juga berarti, para anggota suatu profesi dapat merealisasikan fungsi agent of
social change mereka.
 Lebih menekankan hasil daripada proses.
Bentuk karya ilmiah profesional sebagai berikut :
1. Buku
2. Makalah
3. Artikel ilmiah
4. Kertas kerja
Bentuk karya ilmiah
1. Laporan
2. Makalah
3. Skripsi
4. Tesis
5. Disertasi
6. Essai
7. Artikel ilmiah
8. Kerja kertas
9. Artikel ilmiah populer
10. Kritik
11. Resensi

Anda mungkin juga menyukai