Anda di halaman 1dari 16

 Dokter bukan dewa lagi

 Tidak teliti
 Tidak dapat dipercaya
 Mendahulukan kepentingan pribadi
 Mendapat imbalan dr pihak lain
 Dokter sbg businessmen
 Dokter/RS dipihak yg kuat
 Pasien dipihak yg lemah
 Informasiyg jelas dgn bahasa yg mudah
dimengerti (lisan, tulisan)
 Komunikasi baik
 Bahasa baik
 Administrasi lengkap
 Bekerja sesuai SOP / standard
 Jelaskan dan dokumentasi
 Informed & consent
 Ada saksi
 Hati2 berbicara
 justifikasi diagnosa
 Pastikan pembicaraan tidak direkam
1 Setiap yg melihat/ mengalami kejadian yang akan
berakibat suatu resiko segera membuat urutan kejadian
pada lembar Pelaporan Insiden

2 Bersama atasan membuat analisa akar masalah dan


tindakan pencegahannya.

3 Lapor ke Departemen QR.

4 Insiden digolongkan menjadi :


A. Insiden umum
B. Insiden medis: Sentinel Event,Adverse Event,Near Miss
Melibatkan komite medik
 Pre komplain

 Lisan

 Tertulis

 Media
 Kumpulkan informasi sebanyak2 nya
 Analisa
 Membuat langkah2
 Hadapi segera
 Respon awal menentukan
 Waspada akan kasus
 Lihat situasi
 Tempat/release yg tepat
 Pilih jubir
 Bertemu dgn key person
 Buat suasana santai dan nyaman
 Segera respon
 Analisa situasi
 Jubir yg tepat, handal
 Bertemu dgn key person
 Janjikan waktu yg tepat
 Buat suasana nyaman dan santai
 Jadilah pendengar yg baik
 Empati, ikut merasakan
 Terbuka
 Sabar
 Respon yg baik
 Tidak bisa menyenangkan semua orang
Bila tidak tercapai kesepahaman
& pasien mengadukan kpd pihak
yg berwajib / kuasa hukumnya,
maka RS juga menyerahkan pd
kuasa hukum RS.
 Segera respon
 Terima kasih
 Usahakan berbicara/ bertemu
 Bila tidak memungkinkan, balas dengan
bahasa yg baik, tanpa memojokkan,
 Bila di media: pertimbangkan
 Media cetak dan elektronik
 Saling menghargai
 Ramah
 Pendekatan media
 Seleksi media
 Pastikan sebelum terbit
 Siapkan press release
1. Dokter dan RS harus berada dalam satu kesatuan.
2. Hanya satu juru bicara
3. Korespondensi harus seijin pimpinan
4. Posisi kasus tentukan sikap RS litigasi / mediasi.
5. Bila tidak tercapai kesepahaman & pasien menyampaikan ke
media massa, maka ditunjuk PR sebagai jubir
6. Bila kasus tersebut ada pelangaraan disiplin profesi &sampai ke
MKDKI, penanganan Kasus Medikolegal sesuai Peraturan Konsil
Kedokteran Indonesia.
1 Jangan panik
2 Respon cepat
3 Perhatikan kebutuhan pasien

Bila media massa menuduh:


1. Hati-hati dalam menanggapi
2. Diam lebih baik
3. Gunakan hak jawab bila informasi menyudutkan &
mengakibatkan persepsi buruk, tanpa membuka rahasia
kedokteran.
21

Anda mungkin juga menyukai