DENGAN RADIASI
ELEKTROMAGNETIK
KELOMPOK 1
ANGGOTA KEOMPOK :
ANISA HIDAYATI A1C1150
WINARSIH A1C1150
IKHSAN ARIFKI A1C115014)
SHEIRA FIRDA RUMANDA RSA1C115001)
SRI WAHYUNINGSIH RSA1C115020)
ANISA PUSPITA SARI RRA1C1150
MELA PUSPITA RRA1C1150
DOSEN PENGAMPU :
Prof. Drs. Damris M, M.Sc.,Ph.D
Radiasi Elektromagnetik
Cahaya mempunyai kesamaan sifat dengan radiasi
elektromagnetik, terutama mengenai sifat penjalarannya.
Cahaya terdiri dari 2 komponen, yaitu komponen listrik
dan komponen magnetik.
Interaksi gelombang elektromagnetik terjadi antara
medan listrik gelombang elektromagnetik dengan gerakan
elektronik dari materi.
Radiasi Elektromagnetik
Penjalalan energi sinar, digambarkan
sebagai medan listrik dan medan
magnet
Metode refraksi
Dari fenomena gelombang
Metode refleksi
Metode absorpsi
Dari fenomena energi
Metode emisi
Interaksi Materi dan Radiasi GE
A=abC
dimana:
A = absorbansi
a = konstanta proporsional disebut absorptivitas ……. L g-1 cm-1
b = ketebalan ……………………………. cm
C = konsentrasi larutan ………………… g L-1
Hubungan Kuantitatif Radiasi dengan Materi
satuannya L mol-1cm-1
X
Io It
Y
db
b
Berkurangnya intensitas radiasi tergantung dari luas penampang (S) yang
menyerap partikel, di mana luas penampang ini sebanding dengan jumlah
partikel (n). Sehingga:
dI dS
S n sehingga dS dn
I S
Hubungan Kuantitatif Radiasi dengan Materi
Bila diintegralkan
It n
dI k .dn I t k .n
0 S In
Io
I Io S
I0 k.n
log
I t 2,303 S
1000 n 6.02 x 10 23
C
C 23
mol/L atau n
6.02 x 10 V V 1000
Sehingga:
Io 6.02 x 10 23 .k.b.C 6.02 x 10 23 .k
Log ε
It 2.303 x 1000 2.303 x 1000
Io
Jadi Log ε.b.C atau A ε.b.C
It
Hubungan Kuantitatif Radiasi dengan Materi
Untuk campuran, Hk. Lambert-Beer bersifat aditif.
ATotal A1 + A2 + A3 ...... + An
or
ATotal 1 b1 c1 + 2 b2 c2 + 3 b3 c3 ...... + n bn cn
Hubungan Kuantitatif Radiasi dengan Materi
HUKUM LAMBERT-BEER
Asumsi
1. Radiasi sinar datang harus monokromatis.
2. Spesi penyerap (molekul, atom, ion, dll) independen satu
sama lain.
3. Radiasi sinar datang merupakan berkas paralel yang tegak
lurus dengan permukaan media penyerap.
4. Radiasi sinar melintasi media penyerap dengan panjang
yang sama.
5. Media penyerap homogen dan tidak menyebabkan
penghamburan sinar.
6. Radiasi sinar datang mempunyai intensitas yang tidak terlalu
besar yang menyebabkan efek saturasi.
Hubungan Kuantitatif Radiasi dengan Materi
2. Chemical Deviation
A berbanding lurus dengan konsentrasi (c), kecuali:
untuk konsentrasi yang terlalu tinggi atau jika terjadi reaksi kimia
a. Biasanya, A menjadi nonlinier jika C > 0.10 M
Pada konsentrasi diatas 0.10 M, jarak antar molekul analit menjadi
cukup dekat, yang mempengaruhi distribusi muatan, sehingga
mengubah cara molekul melakukan serapan (mengubah ).
b. A menjadi nonlinier jika terjadi reaksi kimia.
Jika analit mengalami assosiasi, dissosiasi
atau bereaksi dengan pelarut atau komponen
lain dalam larutan, penyimpangan Hk.
Lambert-Beer akan terjadi.
+
HIn H + In -
Color 1 Color 2
Hubungan Kuantitatif Radiasi dengan Materi
3. Instrumental Deviation
a. Efek Radiasi Polikromatik
Idealnya, monokromator akan melewatkan radiasi monokromatis,
tetapi kenyataannya monokromator akan melewatkan radiasi berupa
pita. Bandwidth spektrometer akan mempengaruhi linieritas Hk.
Lambert-Beer.
Pengukuran dilakukan pada max untuk memperkecil error.
A
Hubungan Kuantitatif Radiasi dengan Materi
3. Instrumental Deviation
b. Hamburan cahaya