Anda di halaman 1dari 12

KPD

(KETUBAN PECAH DINI)

Kelompok 33
Kelompok 33

 BANKI SIRAMPUN (0130840030)


 LOUIS K. PUTRA (0130840145)
 ATMAJA R. SIRUPANG (0130840025)
 AYUB R. RURU (0130840029)
 HANOLSA MANGALLO (0130840100)
 RIKO F. PANJAITAN (0130840204)
Definisi

Ketuban pecah dini (KPD) adalah ketuban pecah spontan


tanpa diikuti tanda-tanda persalinan, ketuban pecah sebelum
pembukaan 3 cm (primigravida) atau sebelum 5 cm
(multigravida)

KPD < 37 minggu ketuban pecah dini pada kehamilan


prematur (PPROM)
Etiologi

 Serviks inkompeten
 Polihidramnion
 Infeksi (bakteri vaginosis)
 Riwayat KPD sebelumnya
 Merokok selama kehamilan
 Trauma
 Makrosomia
 Kelainan letak
Gejala Klinis

 Keluarnya cairan ketuban yang merembes melalui vagina


(cairan vagina berbau amis dan tidak seperti bau amoniak)
 Janin mudah diraba
 Tidak adanya his dalam satu jam
 Nyeri uterus, denyut jantung janin yang semakin cepat serta
perdarahan pervaginam sedikit (jarang terjadi)
Komplikasi

 Persalinan prematur
 Infeksi
 Komplikasi pada ibu
• Endometritis
• Penurunan aktifitas endometrium (distonia & atonia)
• Sepsis
• Syok septik sampai kematian ibu
 Komplikasi pada janin
• Asfiksia janin
• Sepsis perinatal sampai kematian janin
Diagnosis

ANAMNESIS
 Penderita merasa basah dari vaginanya atau mengeluarkan
cairan banyak dari jalan lahir
 Kadang kala cairan keluar seperti urin

INSPEKSI
Pada pengamatan akan tampak keluarnya cairan dari vagina
bila ketuban baru pecah dan jumlah airnya masih banyak
Diagnosis

PEMERIKSAAN INSPEKULO
 Langkah pertama untuk mendiagnosis KPD
 Pemeriksaan vaginal toucher dapat meningkatkan resiko
infeksi (Hindari pemeriksaan dalam)
Diagnosis

PEMERIKSAAN LAB
 Pemeriksaan alpha – fotoprotein (AFP)
 Pemeriksaan darah lengkap dan kultur dari urinalisa
 Pemeriksaan pH cairan (kertas nitrazin) – tidak spesifik
 Tes ferning gambaran daun pakis

PEMERIKSAAN USG
Penatalaksanaan

KONSERVATIF
Jika tidak ada infeksi dan kehamilan < 37 minggu
 Berikan antibiotik untuk mengurangi morbiditas ibu dan janin:
Ampisilin 4x500mg selama 7 hari + eritromisin 250mg per oral 3 kali
per hari selama 7 hari

 Berikan kortikosteroid kepada ibu untuk memperbaiki kematangan paru


janin
• Betametason 12mg I.M. dalam 2 dosis setiap 12 jam
• Atau deksametason 6mg I.M. dalam 4 dosis setiap 6 jam
(jgn berikan kortokosteroid bila ada infeksi)

 Jika terdapat his dan darah lendir persalinan preterm


Penatalaksanaan

AKTIF
Jika tidak ada infeksi dan kehamilan > 37 minggu
 jika ketuban telah pecah >18 jam, berikan antibiotik profilaksis untuk
mengurangi resiko infeksi streptokokus group B:
• Ampisilin 2g I.V. setiap 6 jam
• Atau penisilin G 2 juta unit I.V. setiap 6 jam sampai persalinan

 Nilai serviks
• Jika serviks sudah matang induksi persalinan dengan oksitosin
• Jika serviks belum matang matangkan dengan prostaglandin
dan infus oksitosin atau lahirkan dengan seksio sesarea
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai