KPD Kel. 33
KPD Kel. 33
Kelompok 33
Kelompok 33
Serviks inkompeten
Polihidramnion
Infeksi (bakteri vaginosis)
Riwayat KPD sebelumnya
Merokok selama kehamilan
Trauma
Makrosomia
Kelainan letak
Gejala Klinis
Persalinan prematur
Infeksi
Komplikasi pada ibu
• Endometritis
• Penurunan aktifitas endometrium (distonia & atonia)
• Sepsis
• Syok septik sampai kematian ibu
Komplikasi pada janin
• Asfiksia janin
• Sepsis perinatal sampai kematian janin
Diagnosis
ANAMNESIS
Penderita merasa basah dari vaginanya atau mengeluarkan
cairan banyak dari jalan lahir
Kadang kala cairan keluar seperti urin
INSPEKSI
Pada pengamatan akan tampak keluarnya cairan dari vagina
bila ketuban baru pecah dan jumlah airnya masih banyak
Diagnosis
PEMERIKSAAN INSPEKULO
Langkah pertama untuk mendiagnosis KPD
Pemeriksaan vaginal toucher dapat meningkatkan resiko
infeksi (Hindari pemeriksaan dalam)
Diagnosis
PEMERIKSAAN LAB
Pemeriksaan alpha – fotoprotein (AFP)
Pemeriksaan darah lengkap dan kultur dari urinalisa
Pemeriksaan pH cairan (kertas nitrazin) – tidak spesifik
Tes ferning gambaran daun pakis
PEMERIKSAAN USG
Penatalaksanaan
KONSERVATIF
Jika tidak ada infeksi dan kehamilan < 37 minggu
Berikan antibiotik untuk mengurangi morbiditas ibu dan janin:
Ampisilin 4x500mg selama 7 hari + eritromisin 250mg per oral 3 kali
per hari selama 7 hari
AKTIF
Jika tidak ada infeksi dan kehamilan > 37 minggu
jika ketuban telah pecah >18 jam, berikan antibiotik profilaksis untuk
mengurangi resiko infeksi streptokokus group B:
• Ampisilin 2g I.V. setiap 6 jam
• Atau penisilin G 2 juta unit I.V. setiap 6 jam sampai persalinan
Nilai serviks
• Jika serviks sudah matang induksi persalinan dengan oksitosin
• Jika serviks belum matang matangkan dengan prostaglandin
dan infus oksitosin atau lahirkan dengan seksio sesarea
TERIMA KASIH