Pemasangan Infus

FKU-UWKS
Senin, 5-maret-2012

dr. Febtarini. R, Sp.PK

 Definisi

Memasukkan cairan
kedalam tubuh melalui
vena (dalam jumlah besar)
dengan cara menetes
 Tujuan
• Sebagai terapi :
- cairan , pada renjatan, dehidrasi
- pemberian nutrisi (makan-minum pd Px –
yg tidak bisa per oral)

• Sebagai media, pemberian obat-obatan injeksi

intravena
 Indikasi
1. Dehidrasi
2. Sebelum transfusi darah
3. Px yg akan dioperasi dg anestesi umum
4. Px yg tidak bisa makan-minum per oral
5. Pengobatan melalui intravena
 Persiapan
1. Menjelaskan maksud & tujuan dilakukan
infus (kpd Px & keluarganya)
2. Menyiapkan alat-alat :
* Tiang infus, infus set, cairan infus,
abbocath (dewasa, anak2)
* Handscoon
* Tourniquet
* Bengkok, kapas-alkohol, kassa steril,
* povidon iodine/ betadin
* plester, gunting, jam tangan (detik)
* Informed concent/ surat perjanjian
* kertas/ buku untuk mencatat
 Pelaksanaan
1. Potong plester sesuai kebutuhan
2. Cuci tangan, keringkan
3. Pakai handscoon
4. Buka kemasan infus set, atur klem rol 2-4 cm
dibawah bilik dripkmd tutup klem yg ada di
selang infus (bebaskan dari udara)
5. Tusukkan pipa selang infus ke dalam botol
cairan dan isi tabung tetesan dg cara memencet
tabung tetesan infus hingga setengahnya.
6. Buka klem dan alirkan cairan keluar sehingga
tidak ada udara di selang infuskmd klem
ditutup kembali
7. Buka kemasan abbocath dan letakkan di tempat
steril
8. Pilih vena Px yg akan ditusuk (bila banyak rambut
di gunting dulu)
9. Pasang tourniquet 10 – 12 cm di atas lokasi vena
yg akan di tusuk, tangan Px menggenggam
10. Desinfeksi daerah tusukan dg kapas alkohol
secara sirkuler (diameter 5 cm)
11. Lepaskan handscoon, ganti dg handscoon baru
yg steril
12. Tusukkan jarum abbocath ke vena (yg dipilih)
dg lobang jarum menghadap ke atas kmd
lihat, apakah darah tampak di pipa abbocath
bila tampak merah/darah, masukkan abbocath
ke infus set
13. Lepaskan genggaman Px, lepaskan tourniquet
14. Buka klem utk memulai infus dan mengatur
kecepatan tetesan
15. Pasang plester secara silang, utk meminimalisir
mobilisasi selang infus
16. Oleskan povidon iodine/ betadin di tempat
tusukan dan tutup dg kassa steril dan plester
17. Tulis tanggal & waktu pemasangan infus, jenis
cairan, kecepatan tetesannya dan kapan harus
di ganti/ dihentikan
18. Rapikan Px
19. Lepaskan handscoon
20. Cuci tangan
21. Evaluasi vital sign & respons Px
• Jarum abbocath, ukuran semakin kecil
jarum semakin besar
dewasa = 20 G
= emergensi/operasi 18 G
anak2 = ≥ 24 G

• Vena , jangan di persendian, jangan di

percabangan
• Mengikuti petunjuk dokter di status Px
• Lokasi Vena :

- vena superficial, cukup besar, fiksasi baik

(v.Mediana Cubiti ,v.cephalica,vv.dorsum
manus,v.saphena magna)

12
TERIMAKASIH