Anda di halaman 1dari 17

KELOMPOK II

DEFINISI

KEPERCAYAAN
TENTANG
KOGNITIF SESUATU YANG
DIDAPATKAN
DARI PROSES
BERFIKIR
PROSES

MEMPEROLEH
MEMANIPULASI
PENGETAHUAN
PENGETAHUAN

MENGINGAT MENGANALISIS MEMAHAMI MENILAI

BERBAHASA MEMBAYANGKAN MENALAR


• Perkembangan adalah proses perubahan dalam
pertumbuhan pada suatu waktu sebagai fungsi
kematangan dan interaksi dengan lingkungan.
• Teori kognitif didasarkan pada asumsi bahwa
kemampuan kognitif merupakan sesuatu yang
fundamental yang membimbing tingkah laku. Dengan
kemampuan kognitif ini individu secara aktif
membangun sendiri pengetahuannya tentang dunia
FAKTOR YANG BERPENGARUH

Fisik Kematangan

Pengaruh Ekuilibrasi
(Pengaturan
Sosial Diri)
Sensori • Perilaku bersifat motorik
belum ada proses berfikir
Motor • Merupakan latihan skema
yg sdh ada (menghisap,dll)
(0-2 Th)

Pra • Melakukan representasi


simbolis dari rangsangan
Operasional yang diterima inderanya
(2-7 Th)
• Perkembangan sistem
Operasional pemikiran yang didasarkan
pada aturan2 logis
Konkrit • Mengurutkan,
mengklasifikasikan, dll
(7-12 Th)

• Kemampuan berfikir abstrak,


Operasional menalar secara logis, dan
menarik kesimpulan dari
Formal informasi yang tersedia.
• Berfikir sistimatis terhadap
(> 12 Th) masalah
KECEMASAN

Digambarkan sebagai suatu


kekhawatiran umum mengenai suatu
peristiwa yang tidak jelas / tidak
pasti terhadap peristiwa yang akan
datang
PANDANGAN TEORI KOGNITIF
TERHADAP TERJADINYA KECEMASAN
K
E
overestimate
Pola pikir
C Perilaku
Mal
yg salah, E adaptif
Terdistorsi, M
Counter A
productif underestimate S
A
N
PRINSIP PSIKOTERAPHY
• Terapis mengajarkan kepada klien cara
mengidentifikasi kognisi yang rancu melalui
proses evaluasi akan ketakutan dan kenyataan
• Membelajarkan klien tentang pengaruh kognisi
pada perasaan, perilaku dan peristiwa sekitar
• Klien diajari mengenali, mengamati dan
memantau jalan pikiran serta asumsi mereka
sendiri
PROSES PERUBAHAN KOGNITIF

Fase I • Belajar mengamati perilaku sendiri


• Peningkatan kepekaan pikiran,
Observasi diri perasaan, perbuatan

Fase II
• Belajar mengetahui perilaku maladaptif
Memulai dialog • Berharap bisa berubah
internal baru

Fase III
• Klien belajar mengatasi permasalahan
Mempelajari dengan lebih efektif
ketrampilan baru
APLIKASI PSIKOLOGI KOGNITIF
DALAM KEBIDANAN
Peristiwa Kesadaran Pengambilan
eksternal situasional keputusan dan
perencanaan
Pelaksan
aan
Perdarahan •Memori •Rencana tindakan tindakan
•Sumber daya •Komuni
post •Prediksi tambahan (bidan kasi
partum
•Model mental pendamping/keluar •KBI/KBE
•Pengalaman ga dan alat dan
obat)
•SOP

•Perbaiki TIDAK
MERUJUK rencana BERHASIL
•SOP
BEBERAPA ASPEK YANG HARUS
DIPERHATIKAN BIDAN DALAM MELAYANI
KLIEN DILIHAT DARI SUDUT PANDANG
PSIKOLOGI KOGNITIF
• Pasien harus faham dan benar-benar mengerti bahwa
proses persalinan merupakan hal fisiologis yang
dialami oleh setiap wanita
• Perubahan psikologis yang sering terjadi pada ibu
bersalin adalah kecemasan pada nyeri saat kontraksi,
tidak mampu mengejan, takut akan tjd penyulit serta
kecemasan tentang kondisi bayinya saat lahir. Pada
kondisi ini, pasien diarahkan agar memiliki
pemahaman yang cukup tentang proses persalinan
normal dan kemungkinan penyulit serta prosedur
tindakan sehingga pasien bisa mengambil keputusan
yang tepat.
• Pemahaman yang cukup akan kondisi yang
terjadi pada dirinya, sangat berpengaruh
terhadap pengambilan keputusan yang tepat
• Pendekatan secara kognitif tidak hanya pada
pasien saja, tetapi juga pada keluarga /
lingkungan
• Hasil akhir dari proses ini adalah pasien dapat
mengembangkan kemampuan berfikir logis,
analitis dan sistematis sehingga dapat
mengurangi kecemasan dan bersikap
kooperatif
Matur nuwun

We are the champion

Anda mungkin juga menyukai