Anda di halaman 1dari 45

PENGARUH LINGKUNGAN

TERHADAP KESEHATAN
IDA AYU DWI ASTUTI MINAKA, S.ST M,KES
PENDAHULUAN

• Definisi sehat (WHO) :


Keadaan lengkap dari sehat
jasmani, rokhani dan sosial serta
tidak hanya bebas dari penyakit
atau kecacatan, serta dapat
bekerja secara produktif;
• Definisi WHO telah diterima
secara luas, namun indikatornya
belum berkembang, masih pakai
indikator penyakit.
Lanjutan…..
KESEHATAN LINGKUNGAN: Salah satu aspek dari kesehatan masyarakat yang
berkaitan dengan segala macam bentuk lingkungan hidup baik fisik,
biologis dan sosial serta bahan bahan dan tekanan di lingkungan yang
dapat mempengaruhi kesehatan manusia : orientasinya pada kesehatan
dan kesejahteraan

SANITASI LINGKUNGAN : Lebih ditekankan pada pencegahan timbulnya


penyakit dengan jalan memperbaiki kualitas lingkungan hidup manusia :
orientasinya pada pencegahan timbulnya penyakit
Kesehatan Lingkungan merujuk pada kharakteristik
kondisi lingkungan yang dapat mengganggu
kesehatan, terutama aspek :

• Gaya hidup
Miras, rokok, narkoba, makanan
berlemak, dsb.
• Bahan toksik
mikroorganisme patogen, logam
berat, B3 dsb.
• Bahaya fisik
kebisingan, sinar ultra-violet,
debu di udara
• Keadaan lainnya
kondisi tropis, adat kebiasaan yang tidak
sejalan dengan konsep kesehatan, dll.
Tingkatan Perhatian
thd Kesehatan Lingkungan :

• Bare Survival
Pengendalian wabah utama dan
pengendalian minimal sanitasi
makanan dan minuman
• Control of Disease and Injury
Pengendalian penyakit endemis, gizi
dan luka
• Efficient Performance
Diet yang bagus, pemeliharaan
lingkungan
• Comfort
Kepuasan lingkungan, estetika dan
kenyamanan hidup
• Human Survival
Kelangsungan hidup species manusia
Tingkatan
Kesehatan Lingkungan
Di Dunia

• Tingkatan kelangsungan hidup


dasar dari kualitas lingkungan
sudah dapat dicapai

• Namun malaria dan malnutrisi


tetap merupakan masalah
ekstensif

 Di AS masih punya masalah penyakit menular

 Peningkatan penggunaan bahan B3 menyebabkan


penyakit degeneratif dan kanker
HUBUNGAN
MANUSIA DAN LINGKUNGAN

• Status kesehatan merupakan refleksi dari hasil


akhir interaksi kompleks antara sistem biologis
internal dan sistem lingkungan eksternal secara
keseluruhan;
• Sistem penyangga kehidupan menyediakan
kebutuhan dasar aktivitas manusia;
• Akibat aktivitas manusia (industri, pertanian,
transportasi, pemukiman, dsb) menghasilkan
limbah dan residu;
• Limbah dan residu selanjutnya mempengaruhi
sistem penyangga kehidupan dan juga kesehatan
manusia.
Sistem Residu
Penyangga dan
Kehidupan Limbah

Aktivitas
Manusia

Bahaya
Lingkungan

Hubungan
manusia dan lingkungan
Sumber Perubahan Lingkungan
• Aktivitas manusia
Terutama pembangunan industri, transportasi
dan pemukiman menghasilkan limbah yang
menurunkan kualitas lingkungan

• Aktivitas Alam
Letusan gunung berapi, banjir, badai, gempa
bumi merubah kualitas air, udara, tanah,
makanan, vektor atau manusia sendiri

• Komponen lingkungan bertindak sebagai


media atau perantara terjadinya penyakit di
masyarakat
Upaya Kesehatan Lingkungan

Sumber Komponen
Masyarakat
Perubahan Lingkungan Efek
Sasaran
Primer Air
Aktivitas Udara Sehat
Umur
manusia Tanah atau
Kelamin
atau Makanan Sakit
Lokasi
alamiah Vektor

Sumber Perubahan
Sekunder

Model hubungan interaksi komponen lingkungan


dengan manusia
Air

Mati
Tangan

Air Limbah
dan Makanan Manusia
Tinja
Serangga
Tikus

Sakit

Tanah

Rantai penularan penyakit yang bersumber dari


air limbah tinja kepada manusia
PATOGEN : penyebab sakit ( bakteri, virus, protozoa, jamur, cacing, dsb)

VEKTOR : pembawa/penyebar penyakit

EPIZOOTIK : wabah penyakit hewan yang bisa juga menyebar pada


manusia

EPIDEMIOLOGI : Ilmu tentang penyebaran penyakit /


wabahmempelajari faktor yg mempengaruhi kesehatan dan
sakitnya suatu populasi

RESERVOIR : tempat berkembangbiaknya bibit


PENYAKIT TIDAK MENULAR : asma, bronchitis, kanker
MENULAR : malaria, pes, tbc, influenza, dsb.

PENYAKIT MENULAR
• Penyakit kompleks DUA faktor : P M
contoh : influenza

• Penyakit kompleks TIGA faktor : P V M


contoh : malaria, demam berdarah
P= patogen
M= manusia
V= vektor
R= reservoir

• Penyakit kompleks EMPAT faktor :P—V---M---R


contoh : penyakit pes P V
JENIS PENYAKIT
• Direct transmission
• Human:TB,HIV/AIDS,measles
• Zoonos:rabies
• •
• Indirect tansmission
Human:malariadenguefeveryellowfeve
Zoonoss:bubonic,plague,lyme disease
KLASIFIKASI PENYAKIT BERDASARKAN PENYEBABNYA
• A.PENYEBAB BIOTIS
B.PENYEBAB ABIOTIS
A. PENYEBAB BIOTIS
1.VIRUS : Influenza, Demam berdarah, Polio, dsb.
2.BAKTERI : tbc : Mycobacterium tuberculosis kolera : Vibrio cholera penyakit
pes :Pasteurella pestis
3. JAMUR : panu : Tinea alba
4.PROTOZOA : disentri amuba : Entamoeba histolitica, E.coli malaria :
Plasmodium sp.
5.CACING : ascariasis : Ascaris lumbricoides (cacing gelang) filariasis
:Anchylostoma duodenale(cacing tambang)elephantiasis : Wuchwreria
bancrofti sistosomiasis : S. Haematobium, S. javonicum
B. PENYEBAB ABIOTIS (FISIK DAN NON FISIK)

1.PENCEMARAN LINGKUNGAN : bronchitis, emfisema, kanker


2.TEKANAN KEADAAN (STRESS) : kesibukan, kehawatiran, tekanandarah,
penyakit jantung, syaraf
3.KEADAAN MAKANAN : kwashiorkor, avitaminosis
4.ALERGI : kepekaan terhadap zat tertentu
5.TERATOGENIK : kelainan bentuk disebabkan zat / keadaan lingkungan

• DI NEGARA BERKEMBANG : Penyakit menular lebih banyak karena kondisi


lingkungan kurang baik
• DI NEGARA MAJU : Penyakit karena faktor abiotis banyak karena
pencemaran dan tekanan
PENYEBARAN PENYAKIT DIPENGARUHI OLEH TIGA FAKTOR
1.Kepadatan populasi : makin padat penduduk makin mudah menular
2.Sifat biologis patogen atau parasit : virulensi, cara penularan, kerentanan
manusia
3. Faktor tidak tergantung pada kepadatan populasi :cuaca, keadaan sanitasi
masyarakat, kebiasaan.

DINAMIKA EPIDEMI INFLUENZA


A. Epidemi berat biasanya disebabkan virus influenza jenis baru atau sudah
lama tidak menyerangsiklus flu 40 tahun sekali
B. Kekebalan terhadap jenis virus influenza tertentu dapat dibawa seumur
hidup
C.Ada hubungan antara faktor musim dengan penyebaran flu
NYAMUK DAN PENYEBARAN PENYAKIT
Anopheles di Indonesia terdapat 68 spesies, 22 spesies diduga
berperan sebagaivektor malaria tempat perindukan tiap
jenis berbeda pilihannya : sawah, genangan air, selokan,
danau, rawa, tambak, dsb.
misal :
A. aconitaes: sawah
A. sundaicus : air payau yang terkena sinar matahari
Culex fatigan vektor filariasis tempat perindukan : air yang
mengandung senyawa organik
Mansonia
vektor filariasis
tempat perindukan : rawa
Aedes aegepti
vektor demam berdarah
tempat perindukan : air jernih, bak mandi, drum
dengan genangan
• air, vas bunga berisi air, dsb.
• HABITAT NYAMUK PENTING UNTUK
PEMBERANTASAN
HUBUNGAN LINGKUNGAN DAN KESEHATAN

A. Lingkungan sebagai tempat hidup penyebab sakit


tempat hidup bibit penyakit tempat hidup hospes
B. Lingkungan sebagai penyebab sakit
Kelompok fisik : suhu, cahaya, kebisingan, radiasi
Kelompok biologis : bakteri, virus, jamur, cacing,dsb.
Kelompok kimiawi : sisa pestisida, B3, sisa insektisida, sisa pupuk
Kelompok sosial : tekanan psiko sosial
C. Pengaruh lingkungan terhadap pola penyakit
kondisi dan sanitasi lingkungan ideal
penyakit tidak menular
kondisi dan sanitasi lingkungan kurang baik
penyakit menulAR
SANITASI RUMAH
KRITERIA RUMAH YANG SEHAT
Mempunyai sistem penyediaan air bersih
tersedianya fasilitas MCK yang bersih
mempunyai sistem pembuangan limbah yang lancar dan tertutup
ratio ruang dengan jumlah penghuni seimbang
cukup ventilasi dan cahaya
bangunan cukup kuat dan aman

SANITASI AIR :
Syarat air minum kimiawi
• Air Sumur
• lokasi
fisik
konstruksi
biologis
radioaktivitas
Pengendalian efektif
• Air limbah dan tinja
merupakan sumber
infeksi virus, bakteri,
protozoa, maupun
cacing; serta bahan kimia
beracun dan berbahaya
lainnya;

• Pengendalian penularan
penyakit yg paling efektif
adalah dengan
memutuskan mata rantai
penularan langsung pada
sumbernya;
Lingkungan

Kesehatan
Genetik Perilaku
Masyarakat

Pelayanan
Kesehatan

Faktor-faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat


menurut H.L. Bloom
H A

E
Keseimbangan ekosistem yang dinamis

A
A

E E

Kualitas lingkungan lebih baik Kualitas lingkungan tambah jelek

Model interaksi
Host – Agent – Environment
Ekosistem
• Ekosistem adalah tatanan
segenap komponen lingkungan
yang merupakan kesatuan yang
utuh menyeluruh yang saling
berinteraksi membentuk
keseimbangan yang stabil dan
dinamis.

• Keseimbangan ekosistem yang


stabil namun dinamis ini dapat
rusak apabila terjadi pencemaran
lingkungan yang berlebihan (baik
oleh aktivitas manusia ataupun
peristiwa alam) yang melewati
daya lenting ekosistem tersebut.
Sumber Masuk ke Pajanan Dosis
Emisi lingkungan thd manusia Internal

Dosis
Efek Kerusakan Dosis
Efektif
Klinis Fungsi/struktur Target Organ
Biologis

Mata rantai kesehatan lingkungan


Peran Lingkungan
Dalam Menimbulkan Penyakit
• Lingk sbg faktor predisposisi
(Faktor kecenderungan)
• Lingk sbg penyebab penyakit
(Penyebab langsung penyakit)
• Lingk sbg media transmisi
penyakit
(Sebagai perantara penularan
peny)
• Lingk sbg faktor mempengaruhi
perjalanan suatu penyakit
(Faktor penunjang)
Kesehatan Lingkungan
Di Indonesia

• Negara tropis kepulauan yang


memiliki keuntungan dan kerugian
• Keuntungan :
- Temperatur panas, masyarakat religius
• Kerugian :
- Udara lembab
- Banyak genangan air
- Pendidikan rendah
- Adat istiadat tradisional
- Sanitasi lingkungan belum baik
- Awal industrialisasi: pencemaran
Pengaruh lingkungan fisik terhadap
kesehatan
• Dapat memberikan dampak positif terhadap
kesehatan, bila lingkungan fisik ideal  rasa
nyaman dlm beraktivitas  produktif

• Dapat memberikan dampak negatif terhadap


kesehatan, bila…..
Temperatur /Suhu
• Ideal  terasa nyaman dalam beraktifitas (suhu
kamar, 20-25oC)
• Suhu lingkungan tergantung iklim di suatu daerah
(tergantung letak daerah thd matahari): Tropis,
Sub Tropis, Kutub
• Suhu ruangan tergantung dr iklim dan aktifitas di
ruang tsb (misal pabrik)
• Agar nyaman  manusia menciptakan kondisi
tersebut (AC, kipas angin, pemanas ruangan)
Hazard Temperatur/Suhu

• Suhu panas
• Suhu dingin
Extreme heat
• Biasanya terjadi di iklim subtropis (saat musim panas
dg kondisi ekstrim)
• Suhu lingkungan tinggi  Heat related illness and
death
• Manusia menderita heat rellated illness ketika
tubuhnya tidak dapat beradaptasi. Pada suhu panas
biasanya tubuh akan mengeluarkan keringat untuk
mendinginkannya. Namun jika kelembapan tinggi,
tubuh tidak dapat segera melepaskan keringat,
akibatnya suhu tubuh akan segera naik, dan dapat
merusak otak dan organ vital lainnya.
Heat related illness
(1) heat rush
(2) sunburn
(3) heat exhausted
(4) heat cramps
(5) heat stroke
(Tugas! Membuat ppt tentang heat related
illness definisi, tanda, gambar)
Pencegahan
• Aklimatisasi dg menggunakan AC. Selama kondisi
extreme heat habiskan waktu di ruangan ber-AC.
• Menambah asupan air minum dan isotonik
• Jangan minum minuman beralkohol
• Mengurangi aktivitas fisik (istirahat / tidur)
• Mengenakan pakaian yg nyaman (bahan katun)
Extreme cold
• Biasanya terjadi di iklim subtropis (saat musim dingin
dg kondisi ekstrim)
• Suhu lingkungan rendah  cold related problems
• Saat suhu lingkungan rendah + angin kencang, panas
tubuh dapat hilang.
Cold related problems
(6) Hypothermia
(7) Frosbite
(8) Chilblain
(9) Trenchfoot
(Tugas! Membuat ppt mengenai cold related
problems  definisi, tanda, gambar)
Pencegahan
• Aklimatisasi dg menggunakan pemanas
ruangan, menggunakan listrik (heater) atau
fireplaces.
• Mengenakan pakaian tebal
Pencahayaan
 Mengakibatkan kelelahan pada mata;
• Iritasi, mata berair, mata merah, sakit
kepala, contrast sensitivity, akomodasi
menurun
 Pengendalian :
• Sumber pencahayaan: intensitas, sumber
cahaya, efisiensi & efektivitasnya
• Keadaan lingkungan tempat kerja: luas,
jendela, langit2/dinding
• Tenaga kerja: kemampuan penglihatannya,
kondisi kesehatan

38
Kebisingan
• Bising: suara yg tidak dikehendaki
• Efek /gangguan kebisingan:
– (10) Gangguan Fisiologis
– (11) Gangguan Psikologis
– (12) Gangguan Patologis Organis
• Pengendalian
– Substitusi
– Eliminasi
– Administrasi
(Tugas! Membuat ppt mengenai efek kebisingan 
definisi, tanda, gambar)
39
Tekanan Udara Tinggi (Hiperbarik)

• Tekanan udara tinggi dapat dijumpai pada kedalaman


laut dan penggalian terowongan.
• Tekanan total semua gas akan mengalami kenaikan
sesuai dengan tingkat kedalaman.
• Pengecilan volume gas, merupakan pengaruh
penting dari kedalaman. tingginya tekanan akan
mengakibatkan mengecilnya rongga udara dalam
paru-paru (tekanan alveolus), sehingga
mengakibatkan kerusakan yang serius

40
Efek yg ditimbulkan dari tekanan udara
tinggi
• (13) Narkosis Nitrogen
• (14) Keracunan Oksigen
• (15) Keracunan CO2
• (16) Helium bertekanan tinggi
• (17) Penyakit dekompresi

(Tugas! Membuat ppt mengenai efek hiperbarik


 definisi, tanda, gambar)
Pengendalian
• Persiapkan perlengkapan sebaik mungkin
(sesuai standar) yang berlaku sebelum
melakukan penyelaman. (mengenakan SCUBA)
• Pada kasus terjadinya hiperbarik yang
berpengaruh tehadap kesehatan tubuh dapat
dilakukan terapi oksigen hiperbarik
Getaran
• Getaran, akibat terpajan terhadap getaran
dapat menimbulkan (18)Raynaud Syndrome

(Tugas! Membuat ppt mengenai raynaud


syndrome  definisi, tanda, gambar)
Radiasi
– (19) Radiasi non pengion: UV light, infra merah, microwave
(gelombang mikro)
• Efek kesehatan: gangguan mata (sementara-permanen),
gangguan pada kulit
– (20) Radiasi pengion: sinar X, sinar α, sinar β, dll
• Efek akut: syndrom SSP, gangguan pencernaan, gangguan
hemopoetik
• Efek kronis: karsinogenesis, kerusakan genetik
– Pengendalian:
• Tempatkan sumber radiasi secara benar (mis: ruang
isolasi)
• Lindungi operator dgn APD

44
Sekian,
Terima kasih
atas perhatian anda

Anda mungkin juga menyukai