Anda di halaman 1dari 28

GIZI DALAM TUMBUH

KEMBANG BAYI

Kartika Wandini, M.Gz


Pendahuluan...

Golden/Critical
Fase awal
Age
kehidupan

BAYI

Investasi masa
depan
Karakteristik...

Fase tumbuh kembang


berjalan paling cepat

Dalam 1th, BB bayi normal


BAYI akan bertambah + 3 BBL
& PB + 50% PBL

Fisiologi saluran cerna


belum sempurna
Makanan Bayi...

ASI

MPASI
ASI

ASI mengandung faktor-faktor pertumbuhan


yang dapat meningkatkan kemampuan
bayi untuk mencerna dan mengabsorpsi
makanan
ASI VS SuFor
Kaya AA dan DHA, AA & DHA ?
mengandung enzim Tidak Mengandung enzim
desaturase & elongase Tidak Mengandung
Mengandung enzim Laktoferin
pencernaan Tidak Mengandung
Mengandung laktoferin Lysozim
Mengandung Lysozim Kandungan Nutrisi tidak
Nutrisi mudah diserap mudah diserap, ex. Ca
Kaya Protein untuk tubuh protein
dan otak
Kaya laktosa
Mengandung sel darah
putih dan Imunoglobulin A
Tanda Kecukupan ASI
 BBL tercapai setidaknya 2 minggu stlh lahir &
tdk trjadi penurunan < 10% BBL
 Kurva pertumbuhan berat badan
memuaskan:
TMS I : 150 - 250 gr
TMS II : 500 - 600 gr
TMS III: 350 - 450 gr
 BAK > 6x dalam sehari
 Setiap menyusu bayi menyusu dengan rakus
kemudian melemah dan tertidur
 Payudara terasa kosong setelah menyusui
Kondisi Program ASI di Indonesia...
 Persentase bayi yang mendapatkan ASI
Eksklusif (untuk umur bayi dibawah 6 bulan)
sebesar 41%, ASI Eksklusif pada bayi umur 4-5
bulan sebesar 27 %, dan yang melanjutkan
menyusui sampai anak umur 2 tahun sebesar
55% (SDKI 2012).
 Undang-Undang Kesehatan No. 36 tahun
2009, pasal 128 berisi ttg hak bayi untuk
mendapat ASI eksklusif kecuali atas indikasi
medis dan ancaman hukuman pidana bagi
yang tidak mendukungnya, termasuk
diantaranya para petugas kesehatan.
Kapan SUFOR dipertimbangkan diberikan...

Jika kondisi bayi tidak


memungkinkan

Jika kondisi ibu tidak


memungkinkan
Kapan SUFOR dipertimbangkan diberikan...
Kondisi Bayi
 Bayi dengan kelainan metabolik atau
genetik, ex galaktosemia, fenilketonurea
 Bayi lahir kurang bulan
 Bayi berisiko tinggi mengalami
hipoglikemia
 Bayi dengan kelainan kongenital
Kapan SUFOR dipertimbangkan diberikan...
Kondisi Ibu
 Indikasi untuk tidak menyusui, ex Ibu positif
HIV & tidak mendapatkan ARV, ibu
penderita CMV yg melahirkan bayi
prematur
 Indikasi untuk sementara tidak menyusui ex
ibu yg sedang menjalani pengobatan seperti
HSV-1, kemoterapi, dll
 Indikasi pertimbangan menyangkut kondisi
ibu, ex ibu pencandu, gangguan
lactogenesis, insufisiensi kelenjar mamae
Catatan Pemberian Formula...

 Susu formula hanya diberikan sampai


masalah teratasi dengan tetap diberi ASI
 Setelah masalah teratasi ibu dan bayi harus
mendapat dukungan penuh untuk tetap
menjalankan program ASI
 Pemberian formula harus memenuhi prinsip
AFASS (Acceptable, feasible, affordable,
sustainable, safe)
Mengapa MP ASI diberikan saat bayi
berusia 6 bulan?
 Kebutuhan nutrisi bayi tidak bisa terpenuhi
hanya dengan mengonsumsi ASI
 Bayi mulai memiliki kemampuan untuk
menggerakkan lidah
 Pengeluaran air liur dan produksi enzim
sudah lebih banyak
Tujuan Pemberian MP ASI
 Melengkapi komposisi zat gizi pd ASI yg mulai
tidak mencukupi
 Mengembangkan kemampuan bayi untuk
beradaptasi dg berbagai rasa & bentuk
makanan
 Mengembangkan kemampuan bayi untuk
mengunyah & menelan
Panduan Pemberian MP ASI

20
Jenis MP-ASI

Buah-buahan yg
dihaluskan
MP-ASI
kemasan

Makanan
lunak - lembek
Prinsip Pemberian MP ASI

 Padat Gizi
 Bahan makanan terjangkau & mudah
diperoleh
 Higienis, Variatif, & mudah diolah
 Konsistensi meningkat secara bertahap
 Bebas pengawet dan pewarna
 Memperhatikan persiapan dan
penyimpanan MP-ASI guna mencegah
terjadinya kontaminasi silang
Hal-hal yg perlu diperhatikan dalam
pemberian MP-ASI
 Perhatikan kebersihan alat makan
 Membuat makanan secukupnya
 Pemberian makan scara responsive
 Waktu pemberian makan
 Suasana saat pemberian makan
Hal-hal yang perlu dihindari dalam
pemberian MP ASI

 Bahan makanan yang mengandung


pengawet atau zat kimia berbahaya
 MSG/bumbu penyedap
 Gula dan garam
 Menyimpan makanan terlalu lama
 Tidak menyimpan makanan sisa
Dampak Kelebihan dan Kekurangan Gizi
pada Bayi
 Kelebihan Gizi
Pemberian makanan dengan energi berlebih
meningkatkan resiko obesitas pada anak.
Kelebihan zat gizi esensial dlm jangka waktu
yg lama akan menimbulkan penimbunan
zat gizi tsb. Dan menjadi racun bagi tubuh
ex, hiperavitaminosis
Dampak Kelebihan dan Kekurangan Gizi
pada Bayi
 Kekurangan Gizi
Kekurangan energi dlm jangka waktu lama
akan menghambat tumbuh kembang anak
dan mengurangi cadangan energi hingga
menyebabkan marasmus. Kekurangan zat
gizi esensial mengakibatkan defisiensi zat gizi
tsb, ex. Xeroftalmia, rakhitis
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai