Anda di halaman 1dari 27

Antidepresan

Pendahuluan

1. Apakah antidepresan secara individu atau sebagai suatu kelas meningkatkan


risiko perilaku bunuh diri dan bunuh diri, terutama di rangkaian awal
perjalanan penyakit?
2. Apakah penatalaksanaan jangka panjang mengurangi risiko bunuh diri?
3. Bagaimana letalitas antidepresan yang berbeda dalam keadaan overdosis?

2
Pendahuluan
Friedman & Leon,
Hammad, 2006 FDA, 2007
2007

Memperluas
Peningkatan risiko bunuh
Gagasan dan perilaku peringatan black box:
diri terjadi beberapa
bunuh diri berlipat peningkatan risiko
minggu pertama setelah
ganda pada pasien bunuh diri pada usia
dimulainya antidepresan
dengan antidepresan 18 – 24 tahun; namun
sebelum manfaat penuh
dibanding plasebo risiko menurun pada
tercapai
usia > 65 tahun

3
Pendahuluan

• Penelitian yang ada saling bertolak belakang;


• Gibbon dkk, Khan dkk: penggunaan antidepresan pada akhirnya
memperlihatkan suatu faktor protektif.
• Angka kejadian bunuh diri lebih rendah pada pasien-pasien yang
mendapatkan antidepresan dibandingkan mereka yang tidak (OD 0.83)

Masing-masing antidepresan memiliki profil efek samping dan


efektivitas yang khas termasuk potensi terhadap bunuh diri.

4
SSRI

Sejarah
Fluoxetine adalah SSRI pertama (1987, AS).

Keuntungan
Efektif
Profil efek samping disukai
Waktu paruh lebih panjang

Contoh: Fluoxetine, sertraline, citalopram dan esticalopram, paroxetine,

5
SSRI - Fluoxetine

Indikasi
Waktu paruh
MDD pediatri dan dewasa, gangguan obsesif
kompulsif (OCD), gangguan panik, bulimia 4 – 6 hari, merupakan
nervosa, gangguan disforik pramenstruasi antidepresankerja panjang
(PMDD) paling lama.

Efek samping
Takikardia, sedasi, tremor, mual dan muntah, namun berdurasi singkat.

6
SSRI - Fluoxetine

Fluoxetine dan Bunuh diri


• Fluoxetine berkontribusi atau menyebabkan gagasan bunuh diri yang serius
dan mengancam setelah penatalaksanaan selama 4 minggu (Teicher dkk, 1990)
• Fluoxetine meningkatkan perbaikan gagasan bunuh diri (Beasley dkk, 1991)
• Penatalaksanaan depresi dengan fluoxetine tidak begitu meningkatkan
risiko tindakan atau gagasan bunuh diri relatif terhadap plasebo atau
antidepresan trisiklik

7
SSRI – Citalopram dan Escitalopram

Indikasi
Dosis
Gangguan depresi mayor (> 12 tahun),
Gangguan cemas menyeluruh Tidak melebihi 40 mg per hari

Efek samping
Overdosis: mual, muntah, berkeringat banyak, mulut kering, insomnia, disfungsi
ejakulasi, nyeri kepala, pemanjangan interval QT, aritmia ventrikel dan torsade de
pointes
8
SSRI - Citalopram dan Escitalopram

Citalopram dan Escitalopram dan Bunuh diri


• Tidak ditemukan peningkatan risiko gagasan atau upaya bunuh diri pada
mereka yang diresepkan citalopram ketika dibandingkan dengan plasebo (von
Knorring dkk, 2006).
• Terdapat sekelompok kecil pria yang memiliki penanda genetik yang
merupakan predisposisi untuk mengalami bunuh diri yang muncul setelah
penatalaksanaan citalopram (Laje dkk, 2007).
• Tidak terdapat bukti peningkatan risiko gagasan atau tindakan bunuh diri
setelah peresepan escitalopram (Llorca dkk, 2005).
9
SSRI – Paroxetine

Indikasi
Depresi, gangguan panik, OCD, PTSD, gangguan cemas sosial dan GAD

Efek samping
Overdosis: jarang terjadi, namun jika terjadi bersifat mematikan

10
SSRI – Paroxetine

Paroxetine dan Bunuh diri


• Menyebabkan gagasan dan upaya bunuh diri pada anak-anak dan remaja
(Tihonen dkk, 2006).
• Peningkatan risiko bunuh diri pada dewasa muda (18-24 tahun) yang
diresepkan paroxetine (Carpenter dkk, 2011) akibat akatisia yang diinduksi obat,
perubahan depresi bipolar menjadi manik disforik campuran, efek penghentian
obat.
• Pada beberapa kelainan lain, tidak ditemukan perbedaan keinginan atau tindakan
bunuh diri pada seluruh kelompok usia.
11
SSRI – Sertraline

Indikasi
Gangguan depresi mayor, OCD, PTSD, gangguan panik, PMDD, gangguan cemas
sosial,

Efek samping
Letalitas serupa dengan hampir semua SSRI lain, namun sangat rendah dengan risiko
efek samping jangka panjang yang minimal.
12
SSRI - Sertraline

Sertraline dan Bunuh diri


• Setraline efektif untuk pencegahan relaps dan mengurangi bunuh diri
(Gibbons dkk, 2007)
• Sertraline mengurangi pikiran bunuh diri pada penatalaksanaan selama 8 minggu
(Nelson dkk, 2007)
• Tidak ada perbedaan yang signifikan antara sertraline dan plasebo untuk
peningkatan risiko bunuh diri (Vanderburg, 2009)
• Memiliki risiko yang lebih rendah dibandingkan paroxetine untuk kematian
akibat bunuh diri (Valenstein dkk, 2012).
13
SNRI - Venlafaxine

Indikasi
Gangguan depresi mayor, gangguan cemas menyeluruh, gangguan cemas sosial,
gangguan panik, PTSD

Efek samping
Memiliki efek terhadap variabilitas denyut jantung, tekanan darah. Indeks toksisitas
lebih besar dibandingkan SSRI.

14
SNRI – Venlafaxine

Venlafaxine dan Bunuh diri


• Venlafaxine mengurangi gagasan dan perilaku bunuh diri pada pasien dewasa
dan geriatri, namun tidak pada remaja (Gibbons dkk, 2012).
• Venlafaxine jauh kurang toksik dibandingkan antidepresan trisiklik (Hawton,
2010)
• Gagasan dan perilaku bunuh diri meningkat sebanyak lima kali lipat pada pasien
usia < 25 tahun ketika dibandingkan venlafaxien dan SSRI.
• Venlafaxine memiliki risiko bunuh diri yang paling tinggi pada anak-anak
dan remaja.
15
SNRI - Duloxetine

Indikasi
Depresi mayor, nyeri neuropati diabetikum, GAD, fibromialgia.

Efek samping
Mual, mulut kering, konstipasi, mengantuk, hiperhidrosis, dan penurunan nafsu
makan. Pada konsentrasi yang lebih tinggi: hepatotoksisitas, hipotensi ortostatik,
sinkope, sindroma serotonin, perdarahan abnormal, kejang, hiponatremia, dan
peningkatan kadar glukosa darah.
16
SNRI – Duloxetine

Duloxetine dan Bunuh diri


• Terdapat peningkatan gagasan bunuh diri selama minggu awal penatalaksanaan
pada plasebo maupun duloxetine, namun duloxetine memperbaiki tingkat
keparahan gejala depresi dan mencegah perburukan gagasan unuh diri.
• Meskipun duloxetine terlibat dalam sejumlah tindakan bunuh diri yang
mematikan, ini tidak merupakan satu-satunya kontributor penyebab kematian
(Vey dan Kovelman, 2010).

17
Bupropion
Dosis
Dosis 450 mg per hari
Indikasi
kurang efektif untuk
Gangguan depresi mayor, gangguan afektif mengurangi gagasan bunuh
musiman, dan penghentian merokok diri. Dibandingkan dengan
paroxetine 50 mg

Efek samping
Nyeri kepala, mulut kering, insomnia, mual, konstipasi, pusing. Overdosis:
peningkatan tekanan darah, asidosis, sinus takikardia, toksisitas jantung dengan
pelebaran QRS, kejang
18
Bupropion

Bupropion dan Bunuh diri


• Bupropion tidak meningkatkan upaya atau gagasan bunuh diri (Gibbons dkk,
2007; Grunebaum dkk, 2012;Valenstein dkk, 2012).

19
Mirtazapine

Indikasi
Gangguan depresi mayor

Efek samping
Aman dalam keadaan overdosis, tidak terdapat efek samping jangka panjang.

20
Mirtazapine

Mirtazapine dan Bunuh diri


• Terdapat angka bunuh diri yang paling tinggi diantara pasien-pasien yang
baru diresepkan (Departemen Veteran Affair AS).
• Tidak mengurangi gagasan bunuh diri dibandingkan dengan bupropion
• Tidak berkaitan dengan peningkatan risiko gagasan atau upaya bunuh diri selama
penatalaksanaan (Gibbons dkk, 2005; 2007)
• Risiko bunuh diri secara signifikan lebih rendah dibandingkan plasebo pada
ganggaun depresi mayor (Kasper dkk, 2010).

21
TCA – Antidepresan Trisiklik

Indikasi
Gangguan depresi mayor

Efek samping
Oversosis: aritmia jantung, depresi sistem saraf pusat, delirium, penurunan
kesadaran, kematian mendadak pada anak-anak dan pasien dengan penyakit jantung
iskemik sebelumnya.
22
TCA – Antidepresan Trisiklik

TCA dan Bunuh diri


• Tidak terdapat hubungan atau perbedaan dalam gagasan dan tindakan bunuh diri
setelah dimulainya penatalaksanaan TCA dibandingkan SSRI atau non-SSRI
(Beasley dkk, 1991; Khan dkk, 2003; Gibbon dkk, 2005).
• TCA berkaitan secara positif dengan peningkatan angka bunuh diri, namun tidak
merupakan kausal (Gibbon dkk, 2005).

23
Penghambat monoamin oksidase – MAOI

Indikasi
Gangguan depresi mayor

Efek samping
Hepatotoksisitas, krisis hipertensi atau hipotensi ortostatik, disorientasi, bahkan koma
dengan pergerakan mata pingpong. Penggabungan dengan makanan yang mengandung
tiramin menyebabkan hipertensi, nyeri kepala oksipital, palpitasi, mual, muntah,
menggigil, berkeringat, kaku leher, dilatasi pupil, pireksia ringan, agitasi motorik.
24
Penghambat monoamin oksidase – MAOI

MAOI dan Bunuh diri


Profil efek sampingnya membatasi penggunaannya ketika mengobati pasien-pasien
dengan kemungkinan risiko untuk bunuh diri.

25
Pembahasan
 Penggunaan antidepresan untuk mengobati depresi tampak bersifat intuitif
 Penggunaan antidepresan menyebabkan atau mengekang gagasan bunuh diri
terutama pada populasi pediatri
 Gagasan bunuh diri yang muncul di awal penatalaksanaan menyamarkan manfaat
yang ditawarkan
 Dibutuhkan penelitian yang mengidentifikasi prediktor bunuh diri pada sebagian
kecil pasien yang memperlihatkan peningkatan gagasan bunuh diri secara dini
dalam rangkaian perjalanan penatalaksanaan dengan antidepresan.

26
Terima Kasih

27

Anda mungkin juga menyukai