Konsep Trafik
Besaran Trafik
Soal
Sistem telekomunikasi menurut cara pandang
trafik
Sistem outgoing
Incoming
traffic traffic
.. ..
1000
pelanggan .. .. 1000
pelanggan
6
Sistem dapat berupa :
Satu perangkat tunggal (seperti link antara dua sentral telepon, link dalam
satu jaringan IP, prosesor paket dalam satu jaringan data, bufer transmisi ruter,
atau statitical multiplexer dalam satu jaringan ATM)
Seluruh jaringan (contoh : telepon atau jaringan data) atau beberapa bagian
darinya
Trafik terdiri dari :
Bit-bit, paket-paket, burst-burst, aliran-aliran data, koneksi,panggilan-
panggilan, dsb
Bergantung pada pertimbangan sistem dan skala waktu
Quality of service dapat digambarkan dari sudut pandang dari :
Pelanggan (contoh : call blocking, packet loss, packet delay, atau throughput)
Sistem , dalam kasus digunakan istilah kinerja(Performansi) (contoh : utilisasi
prosesor atau link, beban jaringan maksimum )
Jenis informasi beragam dan memiliki
karakteristik yang berbeda pula
Voice
Delay sensitive
Harus dikirimkan secara real time
Data
Tidak delay sensitive
Video
Serupa dengan voice
8
Suatu panggilan telepon
Trafik = panggilan telepon
Sistem = Jaringan telepon
QoS = Peluang berbunyinya telepon yang dituju
Dengan QoS tertentu Dengan Dengan
Kapasitas sistem Beban trafik tertentu
tertentu
11
Biasanya :
Model menggambarkan sebagian atau satu sifat
dari real sistem dg kesepakatan dan bahkan dari
satu sudut pandang
Deskripsi tidaklah sangat akurat tapi merupakan
pendekatan
Sehingga
Diperlukan kehati-hatian ketika mengambil
kesimpulan
12
Model teletraffic bersifat stokastik (probabilistik)
Kita tidak tahu kapan akan datang panggilan
Variabel dalam model tersebut bersifat acak (random
variables)
Jumlah panggilan yang sedang berlangsung
Jumlah paket yang ada di buffer
Random variable (peubah acak) dinyatakan oleh sutu
distribusi
Peluang adanya n panggilan yang sedang berlangsung
Peluang terdapatnya n paket di dalam buffer
Perencanaan jaringan
Dimensioning
Optimisasi
Analisa kinerja
Manajemen dan pengendalian jaringan
Pengoperasian yang efisien
Pemulihan kegagalan
Manajemen trafik
Routing
Accounting
Trafik (lalu lintas) adalah suatu peristiwa perpindahan
berbagai benda atau informasi secara timbal balik dari suatu
tempat ke tempat lain yang dituju
Dalam trafik telekomunikasi yang berpindah adalah informasi
berupa berita-berita telekomunikasi (Suara, Data, Gambar)
Perpindahan terjadi dari satu titik (node) ke titik lainnya
dalam jaringan telekomunikasi
Jadi Trafik dalam telekomunikasi adalah Pemakaian fasilitas
telekomunikasi (saluran, alat penyambungan, alat kendali
dsb.) yang diukur dengan waktu
Konsep Holding Time
Ketika pelanggan membuat panggilan maka beberapa sirkit antar
sentral akan digunakan/dipakai/digenggam
Lama waktu sirkit digenggam/diduduki selama hubungan terjadi.
Dimensi waktu genggam adalah waktu (waktu atau menit) dan unit
Lama waktu genggam panggilan berbeda waktu genggam rata-rata
(Average holding time)
Total holding time
Holding time = durasi panggilan
Pangggilan (call) = permintaan koneksi dalam sistem teletraffic
Holding time = service time
Volume trafik (V)
Jumlah waktu genggam dari panggilan yang ditangani oleh
satu atau sekelompok perangkat tertentu dalam periode
tertentu waktu total pendudukan selama periode
tertentu
Volume trafik (V)
t
p=0
p =T
Total holding time semua saluran
n
p.t
p=1
p V
A = C.tr
C = jumlah panggilan (pendudukan) per satuan waktu (1 jam sibuk)
tr = lamanya waktu pendudukan rata-rata dinyatakan dalam satuan
waktu yang sama dengan C
Contoh : C = 3600 panggilan/jam = 60 panggilan/menit = 1
panggilan/detik
tr = 1/60 jam/panggilan = 1 menit/panggilan = 60 detik/panggilan
Maka : A = 3600 x 1/60 = 60 jam/jam = 60 x 1 = 60 menit/menit
Harap diingat bahwa intensitas
trafik tidak bersatuan
(dimensionless)
Tetapi, untuk menghormati
jasa ilmuwan Denmark Agner
Kraup Erlang (1878-1929),
maka intensitas trafik diberi
satuan Erlang (erl)
Satu Erlang :Lamanya satu sirkit
digunakan untuk Agner Krarup Erlang
Born: 1 Jan 1878 in Lonborg
percakapan/diduduki selama 1 (near Tarm), Jutland, Denmark
jam Died: 3 Feb 1929 in Copenhagen, Denmark
1
2 1 Erlang
3
1
2
1 Erlang
3
1
2 1 Erlang
0 Time T
Misalkan ada suatu sentral. Asumsikan bahwa
Rata-rata terdapat 1800 panggilan baru dalam 1 jam, dan
Rata-rata waktu pendudukan adalah 3 menit
Jawab
Out going traffic adalah 120 X 2/60 = 4 erlang
Incoming traffic adalah 200 X 3/60 = 10 erlang
Trafik total adalah 4 + 10 = 14 erlang
Karakteristik tipikal untuk beberapa
katagori pelanggan telepon
– Private subscriber : 0,01 – 0,04 erlang
– Business subscriber : 0,03 – 0,06 erlang
– Private branch exhange : 0.10 – 0,60 erlang
– Pay phone : 0,07 erlang
31
Workstation digunakan untuk pengiriman data
sebanyak 1000 packet/detik @ 1 kbit/packet
dengan kecepatan 5 Mbps , trafik = 0,2 Erlang
32
Trafik yang ditawarkan (offered traffic) : A
Trafik yang dimuat (carried traffic) : Y
Trafik yang ditolak atau hilang (lost/blocked traffic) : R
blocked traffic
Volume trafik
= Intensitas trafik kali perioda pengamatan = AT
[Erlang-jam]
= Jumlah pendudukan kali waktu pendudukan rata-rata
= n.h [Erlang-jam]
Sehingga diperoleh relasi dasar : AT = nh
36
Traffik offered:
A =c.h/T=1200x3/60=60E
Traffic carried = 1194 x 3/60 = 59,7 E
Traffic lost = 6 x 3/60 = 0,3 E
GOS = 6/1200 = 0,005
Waktu kongesti = 0,005 x 3600=18 det
erl CCS
ARHC
TU HCS
EBHC
VE UC
1 erl =
1TU = 1 36 30
1 VE =
1 CCS =
1 HCS = 1/36 1 5/6
1 UC =
1 ARHC =
1 EBHC =
1/30 6/5 1
38
Contoh :
Misal dinyatakan trafik dalam erlang
CCS
EBCH