Anda di halaman 1dari 11

DASAR-DASAR PENYUSUNAN

KONTRAK

BAGIAN HUKUM PERDATA


FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS GADJAH MADA
MAKSUD :

merumuskan keinginan-keinginan para


pihak sehingga tujuan yang diinginkan
tercapai
melindungi kepentingan para pihak
KEPENTINGAN PARA PIHAK

 adalah keadilan hak dan kewajiban timbal


balik dalam perjanjian, dan terlaksananya
hak dan kewajiban itu secara baik
sebagaimana dirumuskan dalam perjanjian
atau kontrak
PRINSIP DASAR

 bahwa para pihak membuat perjanjian


karena ingin menjalankan hak dan kewa-
jiban, dan bukan karena menghendaki
menuntut pihak lain ke pengadilan karena
wanprestasi
KEGUNANAAN KONTRAK

1. untuk mengantisipasi terjadinya konflik/


sengketa
2. sebagai alat bukti
TAHAP-TAHAP DALAM KONTRAK

• Tahap Pra Kontraktual


• Tahap Kontraktual
• Tahap Post Kontraktual
PROBLEMA UMUM PENYUSUNAN KONTRAK

1. Bahasa
2. Terminologi hukum
3. Ketidakjelasan (ambiguity)
4. Teknik penyusunan
APA YG HARUS DIPERHATIKAN DALAM MENYUSUN
KONTRAK ?

1. Para pihak
 pastikan para pihak adalah orang yg
cakap hukum dan wenang bertindak
untuk membuat perjanjian
2. Obyek perjanjian
 pastikan bahwa obyek perjanjian adalah
mungkin, tidak dilarang UU, tidak berten-
tangan dengan kesusilaan dan ketertiban
umum.
3. Penyusunan kalimat dalam rumusan
pasal-pasal (klausula)
 Susun kalimat sedemikian rupa sehingga
tidak dapat ditafsirkan lain selain yang
dikehendaki pada saat tercapainya
konsensus. Kalimat harus tegas, jelas dan
bersifat “memerintah”
4. Antisipasi kemungkinan terburuk

5. Peraturan bersifat pemaksa (hukum


pemaksa)

Anda mungkin juga menyukai