Manajemen Kompensasi
Manajemen Kompensasi
Pekerjaan
Direct Indirect Tugas2 yg
Menarik
Asuransi Tantangan
Gj Pokok Pensiun T.Jawab
Askes Pujian
Gaji
Liburan Lingkungan
Hr besar
Upah Kerja
cuti
Kebijakan yang
Gj Var. Fasilitas ktr Sehat
Kendaraan Kerabat kerja
T4 parkir Yang menye-
Nangkan.
Bonus
Kepemilik Lingkungan
Komisi an Saham Kerja yg nyaman
incentive
Gaji Pokok = Kompensasi yang diterima oleh
karyawan, biasanya sebagai gaji atau upah
Upah adalah; bayaran yang diterima secara
langsung dihitung berdasarkan jumlah waktu
kerja
Gaji adalah; bayaran yang konsisten dari
suatu periode ke periode lain dengan tidak
memandang jumlah jam kerja
Gaji variabel adalah; Kompensasi yang
dikaitkan dengan Kinerja individual,
kelompok, dan atau organisasi.
Syarat Kompensasi (Robert & John,2002)
Kesetaraan= keadilan yang dipersepsikan
dalam satu Hubungan antara apa yang
dikerjakan oleh individu dengan apa yang
diterima individu.
Keadilan prosedur = keadilan yang
dipersepsikan dari proses dan prosedur yang
digunakan untuk membuat keputusan
terhadap Kompensasi para karyawan
Keadilan distribusi =keadilan yang
dipersepsikan atas proses distribusi dari
hasil-hasil yang ada.
Menetapkan struktur gaji
Hasil evaluasi pekerjaan Data survey Gaji
Kepuasan kerja
Kinerja karyawan
Motivasi kerja
Kompensasi Y4
Komitmen organisasi
Imbalan intrinsic & extrinsic
Intrinsic Extrinsic
Karyawan:
Pasar Tenaga Kerja Nilai yg dpt di Per-
Survey kompensasi Penentuan Harga Bandingkan
Biaya hidup Pekerjaan Senioritas
Serikat pekerja Kompensasi financial Pengalaman
Perekonomian individu Potensi
Peraturan pemerintah Kinerja
Organisasi
Kebijakan kompensasi
Kemampuan menggaji
Azas kompensasi (Cascio, 1995)
1. memenuhi kebutuhan dasar
2. mempertimabngan keadilan
3. sesuai kebutuhan individu
Rekreasi
Kafetaria
Bantuan pindah rumah
Mobil jemputan
Perawatan anak
Biaya pendidikan
KESIMPULAN
Globalisasi di samping keuntungan dan kerugian yang
ditimbulkannya, adalah merupakan proses yang tak
terhindarkan;
Globalisasi telah membuat SD lokal/nasional
sekaligus juga menjadi SD global yang harus dapat
dikelola secara optimal;
Dalam rangka mendapatkan manfaat dari globalisasi,
Indonesia harus dapat meningkatkan “global
competitiveness”.
Pengembangan SDM sangat penting dalam
menghadapi globalisasi melalui penyeimbangan
kemampuan teknis, pengetahuan dan wawasan yang
berorientasi global.
Penguatan daya saing ekonomi syarat untuk
mendapatkan manfaat dari ekonomi global, termasuk
dalam Asean economic community 2015.