Komunikasi
Lintas Budaya
Materi Perkuliahan Komunikasi Bisnis
Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga
2005
Latar belakang timbulnya
Komunikasi Lintas Budaya
• Perkembangan teknologi
informasi/komunikasi semakin pesat
• Globalisasi
• Munculnya kerja sama ekonomi regional di
berbagai belahan dunia
Budaya
• Hofstede : “Pemrograman Kolektif atas pikiran yang membedakan
angota-anggota suatu kategori orang dari kategori lainnya”
Pemrograman Kolektif : Suatu proses yang mengikat setiap orang yang
dimulai dari kelahiran di dunia.
PENERIMAAN
Budaya satu berbeda (Terbuka/Tertutup) dengan budaya lain
dalam hal penerimaan terhadap orang asing.
Mengatasi
Etnosentrisme
dan
Stereotyping
KONSEP WAKTU
Time is money !!!
Eksekutif Amerika Serikat & Jerman sangat menghargai waktu, dalam berkomunikasi
cenderung to the point
Eksekutif Amerika Latin & Asia memandang waktu dengan fleksibel, bg mereka
menciptakan dasar-dasar binis lebih utama dibandingkan dapat menyelesaikan pekerjaan
• KONSEP JARAK BERKOMUNIKASI
Budaya Indonesia, Jepang, Amerika Serikat & Kanada mengambil
jarak + 5 kaki dari tempat pembicaraan, sebaliknya budaya Amerika
latin menganggap hal tsb terlalu jauh.
• KONTEKS BUDAYA
Budaya masyarakat Korea, Taiwan kurang tergantung pd komunikasi
non-verbal, pesan-pesan disampaikan secara tidak langsung yang
disertai dengan gerakan tubuh.
Budaya masyarakat Amerika Serikat & Jerman sangat tergantung
pada komunikasi verbal , dalam menyampaikan pesan adalah
eksplisit, cenderung formal, tanpa basa-basi
BAHASA TUBUH
• PERILAKU ETIS
Di beberapa negara, perusahaan diharapkan membayar sejumlah uang secara resmi
untuk persetujuan kontrak dangan pemerintah. Hal tersebut dianggap wajar, namun di
negara Amerika Serikat & Swedia hal tersebut dapat diartikan dengan menyuap (tidak
etis).