OLEH: NIKMATUSSADISAH,SH.,MH KULIAH KE – 1 (7 Februari 2018) HUKUM INVESTASI DAN RUANG LINGKUPNYA
1. PENGERTIAN HUKUM INVESTASI DAN
INVESTASI 2. JENIS INVESTASI 3. TUJUAN DAN MANFAAT INVESTASI I. Pengertian Hukum Investasi & Investasi A. Pengertian Hukum Investasi: 1. Ida Bagus Wyasa Putra, Hukum Investasi adalah norma-norma hukum mengenai kemungkinan-kemungkinan dapat dilakukannya investasi, syarat-syarat investasi, perlindungan dan yang terpenting mengarahkan agar investasi dapat mewujudkan kesejahteraan bagi rakyat. 2. T. Mulya Lubis, Hukum Investasi tidak hanya terdapat dalam UU, tetapi dalam hukum dan aturan lain yang diberlakukan berikutnya yang terkait dengan masalah-masalah investasi asing. Pengertian investasi ini ditekankan pada sumber hukum investasi. Sumber hukum investasi itu meliputi UU dan aturan-aturan lain. 3. Salim HS dan Budi Sutrisno Hukum Investasi adalah keseluruhan kaidah hukum yang mengatur hubungan antara investor dengan penerima modal, bidang-bidang usaha yang terbuka untuk investasi, serta mengatur tentang prosedur dan syarat-syarat dalam melakukan investasi dalam suatu negara. B. PENGERTIAN INVESTASI 1. Menurut UU RI NO. 25 Th 2007 • Penanaman Modal adalah segala bentuk kegiatan menanam modal, baik oleh penanam modal dalam negeri maupun penanam modal asing untuk melakukan usaha di wilayah NKRI • Penanaman modal dalam negeri adalah kegiatan menanam modal untuk melakukan usaha di wilayah NKRI yang dilakukan oleh penanam modal dalam negeri dengan menggunakan modal dalam negeri
• Penanaman modal asing adalah kegiatan
menanam modal untuk melakukan usaha di wilayah NKRI yang dilakukan oleh penananam modal asing, baik yang menggunakan modal asing sepenuhnya maupun yang berpatungan dengan penanam modal dalam negeri Investasi adalah suatu kegiatan yang dilakukan baik oleh orang pribadi maupun badan hukum dalam upaya untuk meningkatkan dan/atau mempertahankan nilai modalnya, baik berbentuk uang tunai, peralatan, aset tidak bergerak, hak atas kekayaan intelektual maupun keahlian (secara umum) Investasi adalah kegiatan yang sangat dianjurkan karena dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang ditandai dengan meningkatnya transaksi jual beli, simpan pinjam, sewa menyewa, gadai dan kegiatan ekonomi lainnya ( Perspektif Islam) 2. Menurut KBBI, Investasi : a. Penanaman uang atau modal di suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan b. Jumlah uang atau modal yang ditanam Pengertian Investasi menurut pakar ekonomi : 1.Haming dan Basalamah Investasi ialah pengeluaran pada saat sekarang untuk membeli aktiva real (tanah, rumah, mobil, dan lain-lain) atau aktiva keuangan, mempunyai tujuan untuk mendapatkan penghasilan yang lebih besar lagi dimasa yang mendatang, selanjutnya dikatakan juga investasi ialah aktivitas yang berkaitan dengan usaha penarikan sumber-sumber (dana) yang digunakan untuk mengadakan barang modal pada saat sekarang, dan dengan barang modal tersebut akan dihasilkan aliran produk baru di masa yang akan datang 2.Mulyadi Investasi ialah pengaitan sumber-sumber dalam jangka panjang untuk mendapatkan hasil laba di masa yang akan datang 3. Sadono Sukirno Investasi ialah sebagai pengeluaran atau pembelanjaan penanam-penanam suatu modal atau perusahaan untuk membeli barang-barang modal dan juga perlengkapan-perlengkapan produksi untuk menambah kemampuan memproduksi barang- barang dan juga jasa-jasa yang tersedia dalam perekonomian 4. James C Van Horn Investasi adalah kegiatan yang dilangsungkan dengan memanfaatkan kas pada sekarang ini, dengan tujuan untuk mendapatkan hasil barang di masa yang akan datang 5.Henry Simamora Investasi ialah suatu aktiva yang digunakan oleh perusahaan untuk menambahkan atau pertumbuhan kekayaannya melalui distribusi hasil investasi (misal pedapatan bunga, royalty, deviden, pendapatan sewa dan lain-lain), untuk apresiasi nilai investasi, atau juga untuk manfaat lain bagi suatu perusahaan yang berinvestasi, seperti manfaat yang diperoleh melalui hubungan dagang. 6. Fitz Gerald Investasi ialah berkaitan dengan usaha penarikan sumber-sumber yang dipakai untuk mengadakan modal barang pada saat sekarang. Barang modal tersebut kemudian akan menghasilkan aliran produk baru di masa yang akan datang. Dia juga mengungkapkan bahwa investasi ialah aktivitas yang berkaitan dengan usaha penarikan sumber-sumber yang dipakai untuk mengadakan suatu barang. Dari modal itulah maka akan dihasilkan aliran produk baru di masa yang akan datang 7. Sunariyah Investasi ialah penanaman modal untuk satu ataupun lebih aktiva yang dimiliki dan juga biasanya berjangka waktu lama dengan harapan untuk mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang. 8. Eko Pratomo Hal mendasar yang harus ada dalam investasi : a. Tujuan atau kebutuhan yang spesifik b. Jumlah dana yang dibutuhkan c. Jangka waktu yang jelas d. Alternative instrumen investasi e. Strategi untuk mencapai tujuan investasi tersebut Berarti Investasi adalah suatu proses pengelolaan aset atau kekayaan dengan orientasi atau tujuan tertentu yang didalamnya terdapat strategi untuk meraih tujuan tersebut II. JENIS-JENIS INVESTASI 1.Investasi berdasarkan Asetnya yaitu penggolongan investasi dari segi aspek modal atau kekayaan. Investasi berdasarkan asetnya terbagi 2 jenis: a. Real Asset yaitu investasi yang berwujud seperti gedung-gedung, kendaraan dan lain- lain. b. Financial Asset yaitu dokumen (surat-surat) klaim tidak langsung dari pemegangnya terhadap sebuah aktivitas riil pihak yang menerbitkan sekuritas tersebut. 2.Investasi berdasarkan Pengaruhnya yaitu investasi yang didasarkan pada suatu faktor-faktor yang mempengaruhi atau tidak berpengaruh dari suatu kegiatan investasi. Jenis investasi ini dibagi menjadi 2 macam, yaitu: a. Investasi Autonomus yaitu investasi yang tidak dipengaruhi pada tingkat pendapatan, yang sifatnya spekulatif. Contohnya pembelian surat- surat berharga. b. Investasi Induced yaitu investasi yang dipengaruhi oleh kenaikan permintaan akan barang dan jasa dan dalam tingkat pendapatan. Contoh penghasilan transitori, yakni suatu penghasilan yang diperoleh selain dari bekerja, seperti bunga dan sebagainya 3.Investasi berdasarkan Sumber Pembiayaannya Yaitu investasi yang didasarkan pada sebuah asal-usul investasi yang diperoleh. Jenis investasi ini bisa dibagi lagi menjadi dua macam, yakni investasi yang bersumber dari modal asing dan investasi yang bersumber dari modal dalam negeri 4.Investasi berdasarkan bentuknya. Yaitu investasi yang didasarkan pada suatu cara menanamkan investasinya. investasi ini dibagi menjadi 2 macam, yaitu : a. Investasi Portopolio yaitu dilakukan melalui pasar modal dengan instrumen surat berharga, contohnya seperti pada saham dan obligasi. b. Investasi langsung yaitu investasi yang dilakukan dengan membangun, membeli total, atau mengakuisi sebuah perusahaan. 5. Investasi berdasarkan Ruang Lingkup Usahanya Investasi ini terbagi menjadi 2 macam yaitu: a. Investasi Aktiva Nyata Merupakan tindakan investasi dalam bentuk yang dapat dilihat secara fisik. Misalnya seperti membangun rumah, pabrik atau bisa juga dengan membeli emas, berlian dan lain- lain. b. Investasi Aktiva Finansial Merupakan tindakan investasi dengan bentuk surat-surat berharga. Misalnya deposito, obligasi, Saham dan lain-lain 6. Investasi berdasarkan Segi Kepastian dalam Mendapatkan Keuntungan Investasi ini di bagi menjadi beberapa macam: a. Investasi Bebas Resiko Yaitu jika berinvestasi seseorang tidak akan menanggung resiko yang bisa saja terjadi. Investasi bebas resiko, seperti: Tabungan, Deposito dan Obligasi. b. Investasi Beresiko Yaitu jika berinvestasi seseorang akan menanggung resiko yang bisa saja terjadi, seperti: menanam saham, modal usaha dan lain-lain.
Tapi jika diperhatikan dan diamati, sebenarnya dalam
berinvestasi tidak ada namanya investasi bebas Resiko. Investasi Bebas Resiko maksudnya nilai keuntungan yang di peroleh relatif terjamin dan jalannya investasi cukup aman. Tentunya resiko akan selalu ada dalam berinvestasi maka yang harus dilakukan adalah meminimalisir resiko tersebut. Karena investasi selalu dipengaruhi oleh faktor yang merujuk ke arah ketidakpastian. 7. Investasi berdasarkan jangka waktunya a. Jangka pendek : 1 – 3 tahun b. Jangka menengah : 3 – 5 tahun c. Jangka panjang : lebih dari 5 tahun 8. Jenis Investasi Finansial a. Deposito Investor akan menanamkan dana dengan jangka waktu tertentu, namun umumnya berjangka pendek dan memperoleh keuntungan berupa bunga.
Deposito dibagi 2 macam, diantaranya:
1. Deposito berjangka Merupakan investasi dengan cara menanamkan dana dalam jangka waktu pendek yang umumnya tidak lebih dari satu tahun, dan pada saat jatuh tempo akan menerima kembali dana yang ditanamkannya bersama dengan bunga hasil dari investasinya. 2. Sertifikat deposito Pada deposito ini umumnya bunga akan diterima di bagian awal, waktunya biasanya sama dengan deposito berjangka, yaitu tidak lebih dari satu tahun atau sesuai dengan aturan yang di sepakati. b. Saham Memiliki saham pada suatu perusahaan sama halnya memiliki aset perusahaan tersebut. Jika memiliki 60 persen saham pada sebuah perusahaan, maka memiliki 60 persen aset perusahaan tersebut. Saham dapat dikatakan sebagai surat-surat berharga yang di terbitkan oleh suatu perusahaan, dimana surat-surat tersebut menunjukan kepemilikan dari perusahaan tersebut. Sahampun bisa di perjual-belikan dengan syarat-syarat tertentu. c. Obligasi Surat tanda bukti dari pernyataan hutang, maksudnya suatu bukti bahwa seseorang telah memberikan hutang kepada suatu perusahaan atau lembaga tertentu. Jadi pihak yang berhutang akan membayar bunga dalam jangka waktu tertentu, biasanya jangka waktu untuk mengembalikan hutang lebih dari 12 bulan. Obligasi memiliki beberapa keuntungan seperti dapat memberikan pendapatan yang tetap dan bunga yang besar daripada deposito. Kerugiannya biasanya jika pihak yang berhutang bangkrut maka tidak dapat membayar hutangnya dan memiliki jangka waktu yang cukup panjang. d. Reksa Dana Reksa Dana dapat diartikan sebagai tempat menghimpun dana secara kolektif. Lalu dana yang terkumpul akan dikelola oleh manager investasi. Biasanya jika mendapatkan keuntungan maupun kerugian akan dibagi secara merata kepada para investor. Reksa dana saat ini merupakan salah satu jenis dari investasi yang perkembangannya cukup pesat, Meski begitu masih banyak orang yang belum memahaminya. Dalam berinvestasi jenis ini harus berhati-hati karena rawan terjadi sesuatu yang tidak di inginkan. e. Menabung Menabung dapat di artikan sebagai menyimpan uang di bank sehingga uang tersebut terkumpul dan dapat digunakan di kemudian hari jika di butuhkan. Investasi dengan cara menabung bisa dilakukan oleh semua kalangan. Keuntungan menabung, uang dapat diambil kapan saja jika di perlukan dan transaksinya yang tergolong mudah. III. Tujuan dan Manfaat Investasi A. Tujuan Investasi : • Menurut UU RI no. 25 tahun 2007 1. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional 2. Menciptakan lapangan kerja 3. Meningkatkan pembangunan ekonomi berkelanjutan 4. Meningkatkan kemampuan daya saing dunia usaha nasional 5. Meningkatkan kapasitas dan kemampuan teknologi nasional 6. Mendorong pengembangan ekonomi kerakyatan 7. Mengolah ekonomi potensial menjadi kekuatan ekonomi riil dengan menggunakan dana yang berasal, baik dari dalam negeri mapun luar negeri 8. Meningkatka kesejahteraan masyarakat • Secara Umum 1. Untuk mendapatkan sebuah pendapatan yang tetap dalam setiap priode, antara lain bunga, royalti, deviden, atau uang sewa dsb 2. Menbentuk suatu dana khusus,misal dana untuk kepentingan ekspansi, kepentingan sosial 3. Untuk mengontrol atau mengendalikan suatu perusahaan lain, melalui pemilikan sebagian ekuitas suatu perusahaan tersebut 4. Menjamin tersedianya sebuah bahan baku dan untuk mendapatkan pasar untuk produk yang dihasilkan 5. Mengurangi persaingan diantara sebuah perusahaan yang sejenis 6. Menjaga hubungan antar perusahaan Ahmad Gozali , alasan penting investasi : 1. Karena pertumbuhan aset atau kenaikan penghasilan tidak seimbang dengan perkembangan keluarga 2. Karena nilai aset akan tergerus oleh inflasi, yaitu penurunan nilai mata uang yang ditandai dengan kenaikan harga barang 3. Karena kita tidak selamanya muda dan sehat 4. Karena ingin meninggalkan keluarga dalam keadaan kuat secara ekonomi B. Manfaat investor asing 1. Dapat menyerap tenaga kerja di negara penerima modal 2. Dapat menciptakan demand bagi produk dalam negeri sebagai bahan baku 3. Menambah devisa 4. Menambah penghasilan negara dari sektor pajak 5. Adanya alih teknologi dan ilmu penetahuan C. Manfaat investasi 1. Bisa menjadi Potensi penghasilan jangka panjang 2. Bisa mengungguli inflasi 3. Bisa memberikan sebuah penghasilan yang tetap 4.Dapat menyesuaikan dengan suatu perubahan kebutuhan 5.Dapat berinvestasi sesuai dengan suatu keadaan keuangan Anda 6. Dapat meningkatkan aset 7. Dapat memenuhi kebutuhan hidup di masa depan 8. Hidup jadi lebih hemat 9. Mencegah dari jeratan hutang 10. Menciptakan kebahagiaan bagi keluarga SEKIAN TERIMA KASIH