REFERAT

“TRAUMA PELVIS“

Pembimbing :
Dr.Carcilia Marliana Sp.Rad

Oleh :
M. Agris Dwi Putra Amran B.
Yohanna K.
 Pendahuluan

•Trauma Pelvis adalah trauma di area pelvis yang terjadi

mulai dari ringan hingga yang dapat mengancam jiwa

Pada pasien dengan trauma pelvis dapat terjadi hemodinamik yang

tidak stabil , penelitian sebelumnya angka kematian pada pasien
1.hemodinamik stabil adalah 3,4%
2.hemodinamik tidak stabil adalah sebesar 42%

4 daerah potensial perdarahan hebat, yaitu permukaan tulang

yang fraktur, trauma pada arteri di pelvis, trauma pada plexus
venosus pelvis, dan sumber perdarahan dari luar pelvis
 ANATOMI

Ligamen cincin pelvis. (1) ligamen sacroiliaka anterior, (2) ligamen

sacroiliaca posterior, (3) ligamen sacrotuberous, (4) ligamen
sacrospinosus, (5) ligamen iliolumbar, (6) ligamen inguinal.
 ETIOLOGI

Trauma
tekanan
tinggi
TRAUMA
PELVIS
Fraktur Infusiensi
Avulsi tulang
 PATOFISIOLOGI
Kompresi
antero
posterior

Vertical PATOFISIOLOGI
Kompresi
Shear Lateral

Cedera
Kombinasi
Kompresi antero posterior

Tipe fraktur pelvis APC (Antero-posterior

Compression)
Kompresi Lateral

 LC-I : Fraktur transverse rami pubis bagian anterior.

Cincin pelvis stabil
 LC-II : Tambahan fraktur pada iliac wing pada sisi
tekanan. Cincin pelvis masih stabil
 LC-III : Tekanan kompresi lateral pada salah satu sisi
iliac wing mengakibatkan tekanan anteroposterior
pada sisi ilium yang berlawanan, menyebabkan pola
fraktur yang sesuai dengan mekanisme tersebut.
“Fraktur“
Fraktur avulsi(os spina iliaca anterior posterior)
Fraktur os iliaca sinistra
Fraktur sayap iliaca
Fraktur ramus pubik inferior
“Dislokasi“
Gambar X-ray dislokasi anterior Gambar CT-Scan dislokasi anterio
“Keganasan“
 Gambar.Sarkoma Ewing Pelvis

Tampak lesi destruktif yang bersifat infiltrative

yang berawal di medulla dan pada foto terlihat
sebagai daerah-daerah radiolusen
 Gambar.Osteosarkoma Pelvis

Tampak tanda-tanda destruksi tulang yang

berawal pada medulla dan terlihat sebagai
daerah radiolusen dengan batas yang tidak
tegas
TERIMAKASIH