Dinkes DIY
= asdn =
Indikator Kinerja Surveilans
• Kelengkapan Data/Laporan
• Ketepatan Waktu Pelaporan
• Pelaporan KLB < 24 jam
• Pelacakan & Respon/Penanggulangan
KLB < 24 jam
• Penemuan Kasus (AFP, Campak, CRS)
• Buletin Surveilans Epidemiologi
• dll
SURVEILANS AKTIF
• Surveilans yang dilakukan secara aktif oleh semua
instansi : Dinas Kesehatan, Puskesmas, Rumah Sakit.
• Puskesmas :
Ketika ada kasus/suspek yang berobat ke Pusk,
tanyakan adakah kasus lain di sekitar penderita
Lakukan Review Register Puskesmas
Lakukan Review Register ke Klinik & praktik swasta
yang berada di wilayah kerja Puskesmas
Kunjungan ke wilayah mencari kemungkinan adanya
kasus
PE untuk pencarian kasus tambahan
Surveilans Aktif
• Rumah Sakit :
Setiap unit (poli dan bangsal) melakukan monitoring
kasus (Penyakit Potensi KLB, PD3I, dll) di unit
masing-masing bila ada kasus, SEGERA
melaporkan ke koordinator data surveilans (Rekam
Medik)
Rekam Medik (koordinator data surveilans)
melakukan monitoring ke setiap unit review register
Surveilans Aktif
• Dinas Kesehatan :
Melakukan pemantauan ke Puskesmas
Melakukan pemantauan ke RS review register
Melakukan Penyelidikan Epidemiologi kasus dan
KLB.
SITUASI :
• Surveilans Aktif belum dilaksanakan secara optimal
• Kasus Campak Klinis/Suspek Campak belum semua
diambil spesimen mengapa,,,?
• Pelaporan C-1 : kelengkapan dan ketepatan waktu
masih rendah (Pusk, RS, Dinkes)
• Kasus PD3I belum dilakukan entry data ke dalam
web surveilans PD3I Data C1 dan data web tidak
sinkron.
• Pergantian petugas tidak ada serah terima kegiatan,
tidak ada on the job training kegiatan surveilans
terhambat.
SITUASI :
• Pelaporan kasus (AFP, Campak) dari RS ke Dinkes/Pusk belum
semua dilaporkan segera <24 jam respon ke lapangan lambat
Laporkan segera melalui WA grup
• Pengambilan spesimen Campak di RS masih rendah pasien
rawat jalan
Tetap upayakan pengambilan spesm. Segera laporkan ke
Dinkes/Pusk PE dan ambil spesm di rumah/pusk
• Pengambilan spesimen AFP & Campak lewat masa adekuat,
terlalu lama menyimpan di RS,
perhatikan tanggal lumpuh/rash, segera informasikan bila spes
sudah terambil, Dinkes segera ambil spesm di RS spesm harus
tiba di Lab maksimal 7 hari sejak tgl pengambilan
SITUASI :
• Spesimen di RS hilang, spesimen tidak ada identitas.
Koordinasikan dengan setiap petugas di unit, lab,
kelola dan amankan spesm dg baik
• Laporan PE KLB : belum setiap unit membuat laporan
PE
RS membuat lap PE sesuai hasil yang ada di RS, Pusk
membuat lap PE sesuai hasil penyelidikan dan analisis
data, Dinkes membuat lap PE secara komprehensif
DATA WEB PD3I : CAMPAK
596
600
500
400
300
241 247
200
138
116
100
0
100
120
140
160
Panti Rapih
139
39
RSA UGM
RS Pratama
30 28
RSUD PS
RS Condong Catur
21 17
RSI Hidayatulloh
PKU II Gamping
RSUD Sleman
RSUD Wates
RSIY PDHI
Panti Rini
Queen Latifa
RSPAU Hardjo Lukito
RSUD NAS
8 7 6 6 6 5 5 5 5 4
PKU Nanggulan
Permata Husada
PKU Bantul
Distribusi Campak Klinis Berdasar RS th 2017
Puri Husada
Panti Bhaktiningsih
Nur Rohmah
3 3 3 3 1 1
RSUD Yogya
Jumlah Kasus Campak Klinis di RS
Berdasar Jenis Kelamin th 2017
L, 209,
P, 242, 46%
54%
3X, 2, 1%
4X, 1, 0%
Tdk Tahu, 303,
67% 5X, 0, 0%
6X, 2, 0%
Blm Pernah, 25,
6%
TIDAK, 9, 2%
Sumber : web surveilans pd3i
Distribusi Campak Klinis di RS th 2017
Berdasar GEJALA
250
200 191
150
147
100
92
50
21
0
Semua Kasus yang ada bergejala Demam + Rash dan hanya ditambah salah satu gejala
mata merah/batuk/pilek, tidak ada tambahan dua gejala. Terdapat 191 kasus tanpa
gejala tambahan (harusnya tidak masuk kriteria kasus)
Campak Klinis di RS th 2017 Berdasar
Jenis Spesimen
Darah
114
??? 25%
337
75%
Sumber : web surveilans pd3i
60
58
50
40
31
30
20
20
10
1 4
0
Broncho
Pneumonia, 12,
Diare, 13, 45%
41%
Pneumonia, 4,
14%
Sumber : web surveilans pd3i
Distribusi Campak Klinis di RS th 2017
Berdasar Pemberian Vitamin A
300
250 240
200
150
129
100
82
50
YA TIDAK ??
Sumber : web surveilans pd3i
DATA LAIN :
• HASIL LAB
• RIWAYAT PENGOBATAN
• RIWAYAT KONTAK
• STATUS KURANG GIZI
35
30
Kasus Adekuat Non Adekuat 30
27
25
20
15
10 10 10
10
8
5
5 4 4 4
3
2
1 1 1
0 0 0
0
P, 8, 27%
L, 22, 73%
0
1
2
4
5
6
7
8
9
10
3
9
RS dr. Sardjito
2
RS Panti Rapih
1
RS Bethesda
1
RSUD Wates
RSUD P. Senopati 4
1
Pusk. Paliyan
1
Pusk. Ngampilan
1
Pusk Turi
2
RSA UGM
PKU Bantul & Pusk
1
Pajangan
RSUD Sleman & Pusk
1
Ngaglik-2
2
PKU Yogya
1
Pusk. Kasihan 2
1
RSUD Sleman
MASALAH
e-STP :
• aplikasi e-STP error beberapa Puskesmas/RS
• Data dari Puskesmas/RS tidak dapat terkompilasi di
Kabupaten
Web PD3I :
Beberapa unit surveilans tidak bisa login dengan
akunnya lupa password, petugas baru
Tidak ada/tidak banyak edit data ketika sudah ada
update data analisis laporan tidak lengkap
Selisih Data jumlah kasus dan jumlah hasil lab (jml
spesm)
MASALAH
EWARS :
Kelengkapan dan Ketepatan Waktu pelaporan masih belum
merata ada kab dengan rata2 di bawah rata2 DIY.
Kelengkapan dan ketepatan secara nasional masih di
peringkat 10.
Data EWARS dan data surveilans lain belum sesuai.
SOLUSI :
e-STP :
Akan dilakukan cek ulang untuk sistem aplikasinya
oleh pengembang software.
User bilaa menemui masalah agar segera
melaporkan melalui Dinkes Kab/Kota, DIY.
SOLUSI :
Web PD3I :
• Pendataan akun yang bermasalah/trouble untuk
kemudian dilakukan setting ulang
• Dinas Kesehatan Kabupaten agar melakukan cek
data web dan memberikan feedback ke puskesmas
dan RS.
• Puskesmas dan RS melakukan edit data bila sudah
ada update data (hasil lab, hasil PE, dll)
• Cek Data Lab dapat dilihat di dashboard.
SOLUSI :
EWARS :
• Sistem WEB PD3I agar dikalobarsi dengan
EWARS/SKDR cek data dan sinkronisasi data.
• Mekanisme pengecekan : data individu yang ada
dalam web PD3I dan data agregat dalam
EWARS/SKDR harus sama.
• Upayakan mengirim sms EWARS tepat waktu