&
Salam Sejahtera Bagi Kita
Semua
MEMPENGARUHI TINGKAT
KEPUASAN PASIEN
DENGAN KINERJA
PERAWAT DI PUSKESMAS
BULELENG III
PROPOSAL
Oleh:
• Puskesmas
Pusat Kesehatan Masyarakat, disingkat Puskesmas,
adalah organisasi fungsional yang menyelenggarakan
upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu,
merata, dapat diterima dan terjangkau oleh masyarakat,
dengan peran serta aktif masyarakat dan menggunakan
hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
tepat guna, dengan biaya yang dapat dipikul oleh
pemerintah dan masyarakat.
• Fungsi Puskesmas
Pusat Penggerak Pembangunan Berwawasan
Kesehatan
Pusat Pemberdayaan Masyarakat
Pusat Pelayanan Kesehatan
• Tujuan Puskesmas
Tujuan diselenggarakannya pembangunan oleh
puskesmas adalah untuk mendukung tercapainya
tujuan pembangunan kesehatan nasional yakni
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan
hidup sehat setiap orang yang bertempat tinggal di
wilayah kerja Puskesmas agar terwujud derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya dalam rangka
mewujudkan masyarakat indonesia yang sehat
• Pelayanan Puskesmas
Bentuk pelayanan Puskesmas bersifat menyeluruh yaitu
pelayanan kesehatan yang meliputi aspek promosi kesehatan,
pencegahan penyakit, pengobatan penyakit dan pemulihan
dari penyakit.
Puskesmas bertanggung jawab dalam menyelenggarakan
pelayanan kesehatan tingkat pertama secara menyeluruh,
terpadu dan berkesinambungan di tingkat kecamatannya
sendiri yang meliputi upaya pelayanan kesehatan perorangan
(UKP) dan upaya pelayanan kesehatan masyarakat
• Perawat Puskesmas
Perawat kontemporer menuntut perawat yang memiliki
pengetahuan dan keterampilan dalam berbagai bidang.
Pada waktu lampau peran perawat inti adalah
memberikan perawatan dan kenyamanan karena
menjalankan fungsi perawat spesifik, namun hal ini telah
berubah, peran perawat menjadi luas dengan penekanan
pada peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit,
juga memandang klien secara komprehensif
• Fungsi Perawat
Fungsi Independent yaitu fungsi dimana perawat
melaksanakannya perannya secara mandiri, Tidak tergantung
pada orang lain atau tim kesehatan lainnya
Fungsi Dependent yaitu kegiatan yang dilakukan dan
dilaksanakan oleh seorang perawat atas instruksi dari tim
kesehatan lainnya
Fungsi Interdependent, fungsi ini berupakerja tim yang
sifatnya saling ketergantungan baik dalam keperawatan
maupun kesehatan
• Masyarakat
masyarakat adalah status, peranan dan perbedaan sosial dari
individu-individu yang saling berhubungan dalam suatu
struktur sosial
masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi
menurut suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersifat
kontinyu, dan yang terikat oleh suatu rasa identitas bersama.
Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang saling bergaul,
dalam istilah ilmiah adalah saling berinteraksi
• Pasien
Pasien atau pesakit adalah seseorang yang menerima
perawatan medis.
Kata pasien dari bahasa Indonesia analog dengan kata patient
dari bahasa Inggris. Patient diturunkan dari bahasa Latin yaitu
patiens yang memiliki kesamaan arti dengan kata kerja pati
yang artinya "menderita"
Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pasien
adalah sakit (yang dirawat dokter), penderita (sakit)
• Kepuasan Pasien
kepuasan pasien adalah tingkat perasaan pasien yang timbul sebagai
akibat dari kinerja layanan kesehatan yang diperolehnya, setelah
pasien membandingkan dengan apa yang diharapkannya
kepuasan pasien merupakan evaluasi atau penilaian setelah
memakai suatu pelayanan, bahwa pelayanan yang dipilh setidak-
tidaknya memenuhi atau melebihi harapan
kepuasan pasien adalah hasil penilaian dalam bentuk respon
emosional (perasaan senang dan puas) pada pasien karena
terpenuhinya harapan atau keinginan dalam menggunakan dan
menerima pelayanan perawat.
• Faktor yang mempengaruhi kepuasan pasien
1. Kualitas pelayanan
2. Biaya perawatan
3. Lokasi
4. Fasilitas
5. Image
6. Desain visual
7. Suasana
8. Komunikasi
• Aspek untuk mengukur kepuasan pasien
1. Keistimewaan
2. Kesesuaian
3. Keajegan
4. Estetika
• Kinerja Perawat
Kinerja perawat adalah aktivitas perawat dalam
mengimplementasikan sebaik–baiknya suatu
wewenang, tugas dan tanggung jawabnya dalam
rangka pencapaian tujuan tugas pokok profesi
dan terwujudnya tujuan dan sasaran unit
organisasi
• Faktor yang mempengaruhi kinerja perawat
1. Faktor internal, yaitu faktor yang berhubungan dengan
kecerdasan, keterampilan, kestabilan emosi, sifat–sifat
seseorang, meliputi sikap, sifat–sifat kepribadian, sifat fisik,
keinginan atau motivasi, umur, jenis kelamin, pendidikan,
pengalaman kerja, latar belakang budaya dan variabel-
variabel personal lainnya.
2. Faktor eksternal yaitu faktor–faktor yang mempengaruhi
kinerja karyawan yang berasal dari lingkungan, meliputi
peraturan ketenagakerjaan, keinginan pelanggan, pesaing,
kondisi ekonomi, kebijakan organisasi, kepemimpinan,
tindakan–tindakan rekan kerja jenis latihan dan
pengawasan, sistem upah dan lingkungan sosial.
BAB III
Metode Penelitian
• Variabel dalam penelitian ini bersifat bivariat (dua variabel)
yaitu :
1. Variabel Bebas (Indefendent Variable)
Merupakan variabel yang berada bersama dengan variabel lain
dalam variasinya. Variabel bebas pada penelitian ini yaitu
kepuasan pasien.
2. Variabel Terikat (Defendent Variable)
Merupakan variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas.
Variabel terikat pada penelitian ini yaitu kinerja perawat.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN
KARAKTERISTIK RESPONDEN
a. BERDASARKAN UMUR