Anda di halaman 1dari 10

BAB VIII

PERENCANAAN STRATEGIS
 Sifat Perencanaan Strategis
 Hubungan dengan Perumusan strategi
 Keuntungan dan Kelemahan Perencanaan strategi
 Struktur dan Isi program
 Hubungan Organisasi
 Analisa Usulan Program Baru
 Analisa Program Berjalan
 Proses Perencanaan Strategis
Sifat Perencanaan Strategis
Perencanaan strategis adalah proses memutuskan program-
program utama yang akan dilaksanakan oleh organisasi dan
perkiraan jumlah sumber daya yang akan dialokasikan ke setiap
program selama beberapa tahun ke depan.
Secara umum ada lima tugas manajemen strategik yang harus
dilakukan oleh seorang manajer, yakni:
1. Mengembangkan suatu konsep usaha yang membentuk
visi kemana organisasi akan dijalankan
2. Menjadikan misi menjadi tujuan lebih spesifik
3. Membuat suatu strategi untuk mencapai kinerja yang
ditargetkan
4. Implementasi dan pelaksanaa strategi yang dipilih secara
efisien dan efektif
5. Evaluasi Prestasi, mengkaji situasi dan melakukan penyesuaian
dalam hal misi, tujuan, strategi atau implementasi sesuai dengan
keadaan riil.
Hubungan dengan perumusan
strategi
 Perumusan strategi merupakan proses
memutuskan atas sesuatu yang baru, sementara
perencanaan strategi adalah proses
memutuskan bagaimana mengimplementasikan
strategi
 Dalam proses perumusan strategi, manajemen
memutuskan tujuan organisasi dan strategi
utama untuk mencapai tujuan tersebut.
 Perencanaan strategi merupakan kegiatan yang
sistematis, dimana adanya proses perencanaan
strategi tahunan dengan prosedur dan jadwal
yang tersusun rapi.
Keuntungan dan kelemahan perencanaan strategi
 Keuntungan perencanaan strategi :
1. Proses perencanaan strategi merupakan kerangka
kerja dalam mengembangkan anggaran tahunan
2. Sebangai alat pengembangan manajemen organisasi.
perencanaan strategis merupakan alat pelatihan
dan pendidikan manajemen karena memungkinkan
manajer dengan proses tersebut berpikir tentang
strategi dan penerapannya.
3. Sebagai mekanisme untuk memaksa manajer jangka
panjang
4. Membantu mengarahkan manajer sesuai dengan
tujuan jangka panjang perusahaan
5. Membantu berfikir secara eksplisit tentang
tindakan jangka pendek yang diperlukan dalam
menjalankan strategi jangka panjang
 Kelemahan dari perencanaan strategi, yakni :
1. Kegiatan perencanaan strategi bisa menjadi
kegiatan yang bersifat rutin, birokratis, yang
mengurangi cara berpikir strategis. Untuk
menghindar hal ini pada periode tertentu
organisasi perlu mengajukan pertanyaan,
“apakah kita memperoleh ide-ide segar
sebagai hasil dari proses perencanaan
strategis”
2. Organisasi membuat departeman
perencanaan strategi yang luas dan
mendelegasikan penyusunan rencana strategi
kepada staf departeman
3. Perencanaan strategis menghabiakan waktu
dan mahal.
Struktur dan isi program
 Pada kebanyakan organisasi industri,
program merupakan produk atau
kumpulan produknplus penelitian dan
pengembangan, aktivitas organisasi dan
umum, akuisisinterencana, atau kegiatan
penting lainnya yang tidak cocok
dimasukkan ke lini produk yang ada.
 Rencana strategi meliputi suatu priode
dari lima tahun ke depan.
Hubungan Organisasi
 Proses perencanaan strategis melibatkan
manajemen puncak dan manajer unit usaha
atau pusat pertanggung jawaban laainnya,
dibantu beberapa staf.
 Pada beberapa perusahaan, rencana strategi
disiapkan oleh bagian pengawasan; yang lain
biasanya dengan staf perencanaan terpisah
 Staf kantor pusat yang terlibat dalam proses
perencanaan strategi hanya sekedar
membantu, sehingga tidak perlu terlibat
secara mendalam.
Menganalisis Program Baru yang
diusulkan
Analisis Investasi Modal
1. Mendapatkan Net Present Value dari suatu
proyek, yakni selisih present value estimasi
aliran kas masuk terhadap jumlah investasi
yang diinginkan
2. Internal Rate of Return yang menunjukkan
hubungan antara aliaran masuk dan aliaran
keluar.
Menganalisis Program yang sedang
berjalan
 Analisis rantai Nilai (Value Chain Analysis)
Value chain untuk berbagai perusahaan pada
berbagai usaha merupakan bentuk yang
berkaitan dari nilai penciptaan kegiatan untuk
menghasilkan suatu produk.
Dari persepektif strategi, konsep value chain
menyoroti dalam tiga bidang peningkatan
laba, yaitu:
1. Kaitan dengan Pemasok
2. Kaitan dengan Pelanggan
3. Kaitan proses dalam value chain dari
suatu perusahaan.
Proses Perencanaan Strategis
 Meninjau dan memperbaharui rencana
strategis dari tahun lalu
 Memutuskan asumsi dan pedoman
 Iterasi pertama dari rencana strategis
baru
 Analisis
 Iterasi kedua dari rencana strategis baru
 Meninjau dan Menyetujui

Anda mungkin juga menyukai