Anda di halaman 1dari 51

Kesehatan Linkungan

Sekolah
INVESTASI MASA DEPAN

.
Pendahuluan
Salah satu upaya yg strategis untuk meningkatkan Kualitas
manusia Indonesia adalah upaya pendidikan dan kesehatan 
dan upaya ini paling tepat dilakukan melalui institusi pendidikan

Sekolah sebagai tempat berlangsungnya Proses Belajar


Mengajar harus menjadi “Health Promoting School” artinya
“sekolah yg dpt meningkatkan derajat kesehatan warga sekolahnya”.

 Sekolah memiliki lingkungan kehidupan sekolah yang


 mencerminkan hidup sehat.
 Mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal
 Terjamin berlangsungnya proses belajar mengajar dengan baik.
 Tercipta kondisi yg mendukung tercapainya Kemampuan
peserta didik untuk berperilaku hidup sehat

2
Organisasi Kesehatan Dunia
(WHO)
“Untuk belajar dengan efektif anak-anak
memerlukan kesehatan yang baik”

Kesehatan adalah:
• Faktor penting pada waktu memasuki
sekolah;
• Ikut menentukan presensi (kehadiran)
peserta didik secara terus menerus; dan
• Ikut pula menentukan keberhasilan belajar
di sekolah.
3
Sekolah sehat
adalah sekolah yang bersih,
hijau, indah dan rindang,
peserta didiknya sehat dan
bugar serta senantiasa
berperilaku hidup bersih dan
sehat.
PEMBINAAN LINGKUNGAN KEHIDUPAN
SEKOLAH SEHAT, BAIK FISIK, MENTAL,
SOSIAL MAUPUN LINGKUNGAN
1. Pelaksanaan 7K (Kebersihan, Keindahan,
Kenyamanan, Ketertiban, Keamanan,
Kerapihan, Kekeluargaan);
2. Pembinaan dan pemeliharaan kesehatan
lingkungan;
3. Pembinaan kerjasama antar masyarakat
sekolah (guru, murid, pegawai sekolah,
orang tua murid dan masyarakat sekitar).
UKS DISELENGGARAKAN :
Meningkatkan kemampuan hidup
sehat peserta didik dalam
lingkungan yang sehat

Sehingga

Peserta Didik dapat Belajar,


Tumbuh dan Berkembang secara
Harmonis dan Optimal
Harapan
Sumber Daya Manusia yang
6
Berkualitas dan Berakhlak Mulia
Tujuan UKS
Menanamkan nilai-nilai PHBS
dan menciptakan lingkungan
sekolah yang sehat

Prestasi Belajar lebih baik

Mutu pendidikan meningkat

Pembentukan Manusia Indonesia


Seutuhnya
7
Sasaran UKS
Sasaran pembinaan dan pengembangan UKS meliputi:
Sasaran primer :
 peserta didik
Sasaran sekunder :
 Guru, pamong belajar/tutor orang tua, pengelola
pendidikan dan pengelola kesehatan serta TP UKS di setiap
jenjang.
Sasaran Tertier :
 Lembaga pendidikan mulai dari tk pra sekolah sampai
SLTA, termasuk satuan pendidikan luar sekolah dan
perguruan agama serta pondok pesantren beserta
lingkungannya.
 Sarana dan prasarana pendidikan kesehatan dan pelayanan
kesehatan.
 Lingkungan, yg meliputi: lingkungan sekolah, keluarga dan
masyarakat sekitar sekolah
8
STRATEGI PROGRAM UKS
DUKUNGAN
PEMERINTAH
(TP-UKS) DAN
WARGA
SEKOLAH
EXISTING SEKOLAH :
1. Rendahnya PHBS Warga
Sekolah ; PROGRAM UKS :
2. Rendahnya Kualitas
1. PENDIKAAN
Kesehatan Lingkungan MENINGKATNYA
Sekolah ; KESESEHATAN
MUTU PENDIDIKAN
3. Prevalensi Angka 2. PELAYANAN SEKOLAH
DAN PRESTASI
keseakitan Siswa masih KESEHATAN SEHAT
tinggi ;
BELAJAR
3. PEMBINAAN
4. Presensi Kehadiran KESEHATAN
Siswa belum optimal ;
LINGKUNGAN
5. Prestasi Belajar relatif
belum merata ;
MENINGKATNYA
DUKUNGAN SUMBER DAYA
DUNIA USAHA MANUSIA YANG
DAN SEKTOR BERKUALITAS
SWASTA (NGO) (PRODUKTIF DAN
BERDAYA SAING)
Jenis Kegiatan Pembinaan Kesiswaan
antara lain :
Melaksanakan kegiatan 9 K (Keamanan, Kebersihan,
Ketertiban, Keindahan, Kekeluargaan, Kerindangan,
Kesehatan, Keteladanan, Keterbukaan);
Melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS);
Melaksanakan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS);
Melaksanakan pencegahan penyalahgunaan
narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (narkoba),
minuman keras, merokok, dan HIV-AIDS;
Meningkatkan kesehatan reproduksi remaja;
Melaksanakan hidup aktif
Melaksanakan pengamanan jajan anak sekolah

10
Program Pokok UKS
1) Melaksanakan Pendidikan Kesehatan
di Sekolah dan Madrasah.
2) Menyelenggarakan Pelayanan
Kesehatan di Sekolah dan Madrasah,
3) Menciptakan Lingkungan Kehidupan
Sekolah dan Madrasah yang sehat.

(TRIAS UKS)

11
1. Pendidikan Kesehatan, melalui:
• Kegiatan kurikuler  sesuai
kurikulum yang berlaku
• Kegiatan Ekstrakurikuler
 Bimbingan PHBS
 Ceramah, Diskusi
 Lomba-lomba antar kelas
 Wisata Siswa
 Kantin Sehat Sekolah
 Kebun Sekolah
12
PENGERTIAN
PHBS DI
SEKOLAH

PHBS di Sekolah adalah sekumpulan


perilaku yang dipraktekkan oleh
peserta didik, guru, dan masyarakat
lingkungan sekolah atas dasar
kesadaran sebagai hasil pembelajaran,
sehingga secara mandiri mampu
mencegah penyakit, meningkatkan
kesehatannya, serta berperan aktif
dalam mewujudkan lingkungan sehat PHBS DI
SEKOLAH

PUSAT PROMOSI KESEHATAN


13 DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
PHBS di Sekolah
PHBS DI
SEKOLAH

STAKEHOLDERS YANG BERPERAN


Mencuci tangan dengan air bersih yang
mengalir dan sabun
Jajan di kantin sekolah yang sehat
Membuang sampah pada tempatnya
Mengikuti kegiatan olah raga di sekolah
Menimbang berat badan dan mengukur tinggi
badan setiap bulan
Tidak merokok di sekolah
Memberantas jentik nyamuk di sekolah
secara rutin
Buang air besar dan buang air kecil di
jamban sekolah
PHBS DI
SEKOLAH

14
Manfaat Penerapan PHBS
di Sekolah
• Terciptanya sekolah yang bersih dan
sehat sehingga peserta didik, guru,
dan masyarakat lingkungan sekolah
terlindungi dari berbagai gangguan dan
ancaman penyakit
• Meningkatnya semangat proses
belajar-mengajar yang berdampak
pada prestasi belajar peserta didik
• Citra sekolah sebagai institusi
pendidikan semakin meningkat sehingga
mampu menarik minat orang tua
(masyarakat)
• Meningkatnya citra pemerintah daerah
di bidang pendidikan
• Menjadi percontohan sekolah sehat
bagi daerah lain
PHBS DI
SEKOLAH

PUSAT PROMOSI KESEHATAN


15 DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
Bimbingan PHBS
Kegiatan Sikat Gigi Bersama

16
2. PELAYANAN
KESEHATAN

* PROMOTIF

* PREVENTIF

* KURATIF
* REHABILITATIF
17
Pelayanan Kesehatan
1. Penjaringan dan pemeriksaan kesehatan
berkala serta penyuluhan kesehatan
2. Imunisasi
3. Pembinaan Gizi dan kantin sekolah
4. Rujukan medik jika diperlukan
(Puskesmas)
5. Pengobatan ringan (P3k dan P3P)

18
PELAYANAN KESEHATAN

19
3. Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat
a. Program Pembinaan Lingkungan Sekolah
1) Lingkungan Fisik Sekolah
• Penyediaan air bersih
• Pemeliharaan penampungan air
bersih
• Pengadaan dan pemeliharaan tempat
pembuangan sampah
• Pengadaan dan pemeliharaan air
limbah
• Pemeliharaan WC/jamban/urinoir
• Pemeliharaan kamar mandi
20
Lanjutan Program Pembinaan Lingkungan Sekolah…

• Pemeliharaan kebersihan dan kerapihan


ruang kelas, ruang perpustakaan, ruang
laboratorium, dan ruang ibadah
• Pemeliharaan kebersihan dan keindahan
halaman dan kebun sekolah (termasuk
penghijauan sekolah)
• Pengadaan dan pemeliharaan kantin
sekolah (Kantin UKS)
• Pengadaan dan pemeliharaan pagar
sekolah
21
2) Lingkungan Mental dan Sosial

Program pembinaan lingkungan mental dan


sosial yang sehat dilakukan melalui usaha
pemantapan sekolah sebagai lingkungan
pendidikan (Wiyatamandala) dengan
meningkatkan pelaksanaan konsep ketahanan
sekolah (9K), juga dilakukan melalui kegiatan-
kegiatan a.l.: bakti sosial masyarakat sekolah
terhadap lingkungan; perkemahan; teater,
musik, olahraga; kepramukaan, PMR, Dokter
Kecil dan Kader Kesehatan Remaja.

22
2 (dua) masalah yang harus
diperhatikan saat ini:
Peningkatan keamanan
jajanan anak sekolah
Penerapan Kawasan
Tanpa Rokok di
lingkungan Sekolah
26
PANGAN JAJAN SEKOLAH
BERPOTENSI

TIDAK BERGIZI

MENGANDUNG BAHAN
PEWARNA DAN BAHAN
PENGAWET BERBAHAYA

PENYAJIAN KURANG HIGIENIS


27
Perlu Pemberdayaan
Kantin Sekolah menjadi
Kantin Sehat Sekolah
SARAPAN BIASAKAN
• Meningkatkan kecerdasan SARAPAN PAGI

• 25% kebutuhan gizi sehari


• Kebutuhan energi dan protein +
• Gizi mikro terpenuhi ( vitamin dan meniral)
• Sarapan :
• Cadangan gula darah : 2-3 jam→aktivitas dipagi
hari
• Tidak sarapan →Jam 10.00 :
• Tubuh lemas
• Konsentrasi –
• Bergairah –
• Otak kekurangan asupan energi
• Prestasi menurun
Hentikan Merokok!!!

30
• TIDAK MEROKOK
- SEHAT, BUGAR
- AWET MUDA  CERIA

• MEROKOK → RESIKO :
• SERANGAN JANTUNG
• STROKE
• IMPOTEN
• MANDUL

KELUARGA
SEHAT &
HARMONIS
8 (Delapan) CIPTAKAN GENERASI MUDA YANG SEHAT,
GOL UKS CERDAS, BERKUALITAS, DAN BERAKHLAQ
MULIA TERBEBAS DARI BAHAYA :

1.Kenakalan Remaja
2.Bahaya Rokok
3.Narkoba
4.AIDS
5.Kehamilan Pra Nikah
6.Cacingan
7.Anemia
8.Hepatitis B
“Sekolah Sehat”
sekolah yang bersih, hijau,
indah dan rindang, peserta
didiknya sehat dan bugar
serta senantiasa berperilaku
hidup bersih dan sehat.

33
Upaya Peningkatan Kebugaran
Jasmani
Melaksanakan pendidikan
jasmani dengan baik
Membiasakan “Hidup Aktif”
di sekolah maupun di
rumah
34
Hidup Aktif di Sekolah

a. Gerak ringan/senam ringan selama ±5 menit,


pagi hari sebelum masuk kelas.

35
b. Gerak ringan/senam
ringan di antara jam
pelajaran.
– Untuk menghilangkan
kejenuhan dan
kepenatan selama 2 – 3
jam pelajaran
– Dilakukan di dekat
bangku duduk masing-
masing siswa, gerakan
dipandu oleh guru
kelas/penjas

36
c. Aktivitas Permainan/bermain

37
d. Menggerakkan siswa dalam upaya
kebersihan lingkungan sekolah

38
10 indikator kunci
sekolah sehat
1. Kepadatan ruang kelas
minimal 1,75 m2/anak .
2. Tingkat kebisingan
≤ 45 db
3. Memiliki
lapangan/halaman/aula
untuk pendidikan jasmani
4. Memiliki lingkungan
sekolah yang bersih,
rindang dan nyaman.
5. Memiliki sumber air
bersih yang memadai
(jarak sumber air bersih
dan septic tank minimal
10 m)
39
lanjutan 10 indikator kunci sekolah sehat…

6. Ventilasi kelas yang


memadai
7. Pencahayaan kelas yang
memadai (terang)
8. Memiliki kantin sekolah
yang memenuhi syarat
kesehatan
9. Memiliki kamar mandi/WC
yang cukup jumlahnya
(memenuhi rasio km.wc
terhadap siswa laki = 1:40,
dan perempuan 1:25)
10.Menerapkan kawasan
tanpa rokok.

40
“Rumah Sehat”
PHBS *Rumah yang Bersih, Indah,
Nyaman, dan Menyenangkan;
*Anggota Keluarga yang Sehat,
Bugar serta Senantiasa
Berperilaku Hidup Bersih dan
Sehat.
41
HEALTHY HYGIENIC HABITS
Mengembangkan kebiasaan hidup Bersih dan Sehat.
Menurunkan Tingkat Ketidakhadiran anak di sekolah
Menurunkan resiko terkena diare dan sakit gigi karena
gigi berlubang
Berbiaya rendah, memiliki efektifitas yang tinggi dan
manfaat yang luas
Program Cuci Tangan dan Gosok Gigi
Pelatihan staf, Mobilisasi Pemangku Kepentingan,
Pembuatan Fasilitas, Penyediaan Sabun, Sikat gigi
dan Pasta gigi, Implementasi Program, Monitoring dan
Evaluasi, serta Penelitian.
Memfasilitasi Tim UKS untuk dapat mengembangkan
Program secara berkelanjutan
PROGRAM HHH
PROGRAM HHH
“Little Doctor” and
“Peer Conselor Activities

46
LINGKUNGAN RESIK

47
Rubbish and trash place

48
Room for Health Activities

49
School Canteen

50

Anda mungkin juga menyukai