Presentasi Angina
Presentasi Angina
Presentasi Angina
By KELOMPOK III
A. KONSEP DASAR PENYAKIT
suatu syndrome klinis dimana terjadi sakit dada yang khas, yaitu seperti
ditekan atau terasa berat di dada yang sering kali menjalar ke lengan kiri , yang
biasanya timbul saat beraktivitas dan segera menghilang bila pasien
beristirahat
3. PENYEBAB
- tidak dapat dikoreksi adalah sepert umur, jenis kelamin, factor keturunan .
. Faktor Presipitasi :
- emosi, stress,kerja terlalu berat, banyak
merokok,
4. PATOFISIOLOGI
etiologi
Spasme,Aterosklerosis / Arteriosklerosis
Kelemahan
Penurunan Curah Jantung Asam laktat
Nyeri
5. KLASIFIKASI
Angina pectoris stabil :sakit dada yang timbul saat melakukan aktivitas yang lamanya < 20
menit tanpa ada perubahan derajat , lama serangan serta frekwensinya.
Angina Pectoris tidak stabil : timbul saat istirahat , > 20 menit, terjadi peningkatan dalam
frekwensi sakitnya atau ada gejala perburukan.
Variant Angina Pectoris, merupakan bentuk Angina tidak stabil yang disebabkan oleh
spasme otot polos pembuluh darah koroner yang biasanya timbul pada waktu malam hari
6. GEJALA DAN TANDA
Gejala lain yang menyertai seperti perasaan lemas, keringt dingin, pusing, dan
lain – lain
7. PEMERIKSAAN FISIK
Dari keluhan pasien terutama dari rasa nyeri yang khas sesuai dengan
karakteristik dari nyeri Angina tersebut.
Secara umum :
Bed rest ( MRS terutama pada angina tidak stabil )
Oksigenasi
Pemantauan EKG
1. PENGKAJIAN
a. Data subyektif :
6. Kolaborasi dengan :
meringankan proses
* Ahli Gizi tentang diit : metabolismen, mengurangi
lembut,rendah lemak bahan yang dapat meretensi
dan garam air dlm tubuh,serta
* Tim dokter : oksigen , memperlancar sirkulasi koroner
obat analgetik serta danmengurangi nyeri pasien
obat vasodilator
membantu mengurangi
4. Kolaborasi :
beban kerja jantung
* ahli gizi : diit yang mudah
dicerna
* team medis :O2
sesuai kebutuhan
3 III Pasien mampu dapat menentukan aktivitas
melakukan perawatan yang memerlukan bantuan
diri / beraktivitas yang 1. Kaji tingkat kemampuan
membantu memenuhi
sesuai dengan aktifitas/ perawatan diri
kondisinya dg KE : pasien kebutuhan DL/prwtn diri
mampu 2 Bantu ADL/ prwtn diri pasien yang tak mampu
mengidentifikasi sesuai tiingkat dilakukannya
faktor – faktor yang keterbatasannya
menurunkan
toleransi
3. Observasi tanda vital selama merupakan manifestasi
tanda vital ( dan susudah aktivias kardiopulmonal untuk
nadi,TD,Respirasi ) mentransport jumlah O2
stabil selama dan setelah ke jaringan
aktivitas