Diare - Diarrhea

Farmasi Komunitas B
 1. Fitri Nurussani Aulia 152210101023
2.
3.
Anggota 4.
Kelomopok
 Contens
✘ Definisi dan Etiologi
✘ ..
✘ …
✘ ….
 Pendahuluan : Definisi
 Menurut WHO
Diare atau penyakit diare
(Diarrheal disease) berasal dari Diare adalah suatu penyakit yang
bahasa Yunani yaitu “diarroi” yang ditandai dengan perubahan bentuk
berarti mengalir terus, merupakan dan konsistensi tinja yang lembek
keadaan abnormal dari pengeluaran sampai mencair dan bertambahnya
tinja yang terlalu frekuensi frekuensi buang air besar yang
lebih dari biasa, yaitu 3 kali atau
lebih dalam sehari yang mungkin
Menurut Depkes RI, Diare adalah dapat disertai dengan muntah atau
suatu keadaan pengeluaran tinja tinja yang berdarah.
yang tidak normal atau tidak seperti
biasanya, ditandai dengan
peningkatan volume keenceran,
serta frekuensi lebih dari 3 kali
sehari pada anak dan pada bayi
lebih dari 4 kali sehari dengan atau
tanpa lendir darah
 Infeksi
Etiology
Diare/ Diarrhea

Malabsorpsi
Diare disebabkan oleh beberapa
faktor, antara lain faktor infeksi,
malabsorpsi (gangguan penyerapan
Makanan zat gizi), makanan dan faktor
psikologis

Psikologis
Faktor Malabsorpsi
Faktor malabsorpsi dibagi menjadi dua yaitu
malabsorpsi karbohidrat dan lemak. Malabsorpsi
karbohidrat, pada bayi kepekaan terhadap
lactoglobulis dalam susu formula dapat
menyebabkan diare. Gejalanya berupa diare berat,
tinja berbau sangat asam, dan sakit di daerah perut.
Sedangkan malabsorpsi lemak, terjadi bila dalam
makanan terdapat lemak yang disebut triglyserida.
Triglyserida, dengan bantuan kelenjar lipase,
mengubah lemak menjadi micelles yang siap
diabsorpsi usus. Jika tidak ada lipase dan terjadi
kerusakan mukosa usus, diare dapat muncul
karena lemak tidak terserap dengan baik.
Etiology

✘Faktor Makanan ✘ Faktor Psikologis

Makanan yang Rasa takut, cemas, dan
mengakibatkan diare tegang, jika terjadi pada
adalah makanan yang anak dapat
tercemar, basi, beracun, menyebabkan diare
terlalu banyak lemak, kronis. Tetapi jarang
mentah (sayuran) dan terjadi pada bayi dan
kurang matang. Makanan balita, umumnya terjadi
yang terkontaminasi jauh pada anak yang lebih
lebih mudah besar.
mengakibatkan diare
pada anak dan bayi.