Anda di halaman 1dari 53

SKDI

Infeksi virus, dermatitis, eritroskuamosa

Ilmu Kesehatan Kulit RSUD


Karawang
Periode 26 Maret – 27 April 2018
VIRUS
HERPES ZOOSTER
• Definisi: penyakit neurokutan dengan
manifestasi erupsi vesikular
berkelompok dengan dasar
eritematosa disertai nyeri radikular
unilateral yang umumnya terbatas di
satu dermatom.
• Etiologi: Varisela zoster virus
• Gejala: nyeri otot lokal, nyeri tulang,
pegal, parastesia sepanjang
dermatom, gatal, rasa terbakar dari
ringan sampai berat. Setelah awitan
gejala prodormal, timbul makula
eritema kemudian berkembang
menjadi papul, vesikel jernih
berkelompok selama 3-5 hari lalu
pecah menjadi krusta.
HERPES ZOOSTER
HERPES ZOOSTER
HERPES ZOOSTER
HERPES ZOOSTER

• Kompres terbuka dengan solusio Burowi dan


Analgetik calamin selama 4-6x/hari selama 30-60 menit
Topikal • AINS (dengan bubuk aspirin dalam kloroform
atau etil eter, indometasin dan diklofenak)

• Krim/losio yg mengandung KS tidak digunakan


Kortikosteroid pada lesi akut
HERPES SIMPLEX
• Definisi: infeksi akut yang
disebabkan oleh HSV tipe I
atau II yang ditandai oleh
adanya vesikel yang
berkelompok diatas kulit yang
sembab dan eritromatosa
pada daerah dekat
mukokutan.
• Gejala: stadium infeksi primer,
fase laten, infeksi rekurens.
• Terapi: pada lesi dini
digunakan obat topikal
salap/krim yang mengandung
preparat idoksuridin, preparat
asiklovir.
HERPES SIMPLEX
HERPES SIMPLEX
HERPES ZOSTER VS HERPES SIMPLEX
MOLUSKUM KONTAGIOSUM
• Definisi: penyakit yang
disebabkan oleh virus poks, klinis
berbentuk kubah, berkilat dan
pada permukaannya terdapat
lekukan (delle) yang berisi massa
yang mengandung badan
moluskum.
• Gejala: papul berbentuk bulat
mirip kubah, berukuran miliar
sampai lentikular dan berwarna
putih berkilat seperti lilin.
• Terapi: pengeluaran badan
moluskum dengan alat
(ekstraktor komedo, jarum suntik,
kuret, elektrokauterisasi, atau
bedah beku dengan CO2 dan N2
VERUKA
VERUKA VULGARIS VERUKA PLANA
• Definisi: papul verukosa yang • Definisi: papul datar kecil yang
disebabkan oleh infeksi virus disebabkan oleh infeksi HPV.
HPV • Gejala: papul datar agak
• Gejala: papul padat verukosa, menimbul dengan permukaan
keratotik, dengan ukuran mm licin dan warna seperti kulit atau
sampai 1 cm, dan bila abu-abu atau kehitaman, bentuk
berkonfluensi dapat menjadi bulat atau poligonal, lesi dapat
lebih besar. bersatu tersusun linier pada
• Terapi: destruksi dengan bekas garukan.
bedah listrik, bedah beku, • Terapi: destruksi dengan bedah
bedah laser, bahan keratolitik, listrik, bedah beku, bahan
kaustik, atau lainnya secara keratolitik atau kaustik tetapi
topikal. dengan konsentrasi lebih ringan.
VERUKA
VERUKA VULGARIS VERUKA PLANA
VARIOLA
• Definisi: penyakit virus yang disertai
keadaan umum yang buruk, dapat
menyebabkan kematian,
efloresensinya bersifat monomorf
terutama di perifer tubuh.
• Etiologi: virus pox (tipe variola mayor
dan variola minor).
• Gejala: terdiri atas stadium
prodormal, makulo-papular, vesiko-
pustulosa, resolusi.
• Terapi: penderita harus dikarantina,
sistemik diberikan ARV (asiklovir atau
valacyclovir), pengobatan topikal
bersifat penunjang berupa kompres
dengan antiseptik atau salap
antibiotik.
STAGES OF VARIOLA
VARISELA
• Definisi: infeksi akut primer oleh virus
varisela-zoster yang menyerang kulit
dan mukosa, manifestasi klinis
didahului gejala konstitusi, kelainan
kulit polimorf, terutama berlokasi
dibagian sentral tubuh.
• Gejala: dimulai dengan gejala
prodormal, kemudian disusul dengan
timbulnya erupsi kulit berupa papul
eritematosa yang dalam waktu
beberapa jam berubah menjadi
vesikel lalu akan berubah menjadi
keruh menyerupai pustul dan
kemudian menjadi krusta.
• Terapi: simptomatik dengan
antipiretik dan analgesik, sedatif atau
antihistamin untuk gatal, terapi lokal
untuk mencegah vesikel tidak pecah
terlalu dini.
VARISELA
VARISELA
VARISELA
VARISELA
VARISELA
LESI
ERITROSKUAMOSA
PSORIASIS
• Definisi: penyakit peradangan kulit kronik dengan dasar
genetik yang kuat dengan karakteristik perubahan
pertumbuhan dan diferensiasi sel epidermis disertai
manifestasi vaskuler, juga diduga adanya pengaruh sistem
saraf.
• Gambaran klinis: plak eritematosa diliputi skuama putih
disertai titik-titik perdarahan bila skuama dilepas,
berukuran dari seujung jarum sampai dengan plakat
menutupi sebagian besar area tubuh, umumnya simetris.
Penyakit ini dapat menyerang kulit, kuku, mukosa dan sendi
kecuali rambut.
• Fenomena Kobner: munculnya lesi psoariasis setelah terjadi
trauma.
PSORIASIS
PSORIASIS
PSORIASIS
FENOMENA KOEBNER
PATOFISIOLOGI
PSORIASIS PLAKAT/VULGARIS
• Lesi ini biasanya dimulai dengan makula
eritematosa berukuran < 1 cm atau papul yg
melebar ke arah pinggir dan bergabung
beberapa lesi menjadi satu, berdiameter < 1
cm. Lingkaran putih pucat mengelilingi lesi yg
dikenal dengan Woronoff’s ring.
PSORIASIS PLAKAT/VULGARIS
WORONOFF’S RING
PSORIASIS GUTATA
• Khas pada dewasa muda, pada anak disebut
swasirna.
• Bentuk spesifik yg dijumpai adalah lesi papul
eruptif berukuran 1-10 mm berwarna merah
salmon, menyebar diskret secara sentripetal
terutama di badan, dapat mengenai
ekstremitas dan kepala.
• Infeksi Streptokokkus Beta Hemolitikus sering
mengawali munculnya psoriasis gutata.
PSORIASIS GUTATA
PSORIASIS PUSTULOSA
• Bentuk ini merupakan manifestasi psoriasis tetapi
dapat pula merupakan komplikasi obat
kortikosteroid sistemik, infeksi, ataupun
pengobatan topikal bersifat iritasi.
• Psoriasis pustulosa jenis von Zumbusch terjadi
bila pustul yang muncul sangat parah dan
menyerang seluruh tubuh, sering diikuti dengan
gejala konstitusi.
• Pustul terletak nonfolikuler, putih kekuningan,
nyeri dengan dasar eritematosa.
PSORIASIS PUSTULOSA
PSORIASIS PUSTULOSA
ACUTE GENERALISATA PUSTULAR PSORIASIS (VON ZUMBUSCH
TYPE)
PSORIASIS ARTRITIS
• Psoriasis tidak selalu dijumpai pada
pemeriksaan kulit, tetapi seringkali pasien
datang dengan keluhan sendi yaitu artritis
perifer, entesitis, tenosinovitis, nyeri tulang
belakang, dan atralgia non spesifik dengan
gejala kaku sendi pada pagi hari, nyeri sendi
persisten, atau nyeri sendi fluktuatif bila
psoriasis kambuh.
PSORIASIS ARTRITIS
PSORIASIS THERAPY
PSORIASIS THERAPY
PSORIASIS THERAPY
PSORIASIS THERAPY
DERMATITIS SEBOROIK
• Definisi: kelainan kulit papuloskuamosa, dengan
predileksi didaerah kaya kelenjar sebasea, skalp,
wajah dan badan.
• Gambaran Klinis: skuama kuning berminyak,
eksematosa ringan, kadang disertai gatal dan
menyengat. Dapat dijumpai kemerahan
perifolikular yg pada tahap lanjut menjadi plak
eritematosa berkonfluensi, bahkan dapat
membentuk rangkaian plak disepanjang batas
rambut frontal dan disebut sebagai korona
seboroika.
DERMATITIS SEBOROIK
DERMATITIS SEBOROIK
DERMATITIS SEBOROIK
DERMATITIS SEBOROIK
DERMATITIS SEBOROIK
DERMATITIS SEBOROIK

SCALP
SCALP
DERMATITIS SEBOROIK
DERMATITIS SEBOROIK

NONSCALP
NONSCALP

Anda mungkin juga menyukai