dalam hal standarisasi • Tujuan ISO adalah mengembangkan dan mempromosikan standar-standar umum yang berlaku secara internasional Tujuan ISO 9000
• Organisasi dapat mencapai dan
mempertahankan kualitas produk yang dihasilkan. • Organisasi memberikan keyakinan kepada pihak manajemennya. • Organisasi memberikan keyakinan kepada pihak pembeli. PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN MUTU ISO FOKUS PELANGGAN Pelanggan adalah kunci utama untuk meraih keuntungan. Kelangsungan hidup perusahaan/organisasi sangan ditentukan bagaimana pandangan pelanggan terhadap organisasi. Organisasi harus memahami keinginan pelanggan saat ini dan masa yang akan datang. Bahwa organisasi dari semua tingkat manajer langsung terlibat dalam mengenal, bertemu, dan melayani pelanggan. Seri ISO 9000
1. Seri ISO untuk tujuan kontrak dan penilaian
sistem manajemen kualitas formal terdiri dari seri-seri ISO 9001, 9002, 9003 2. Seri ISO untuk petunjuk aplikasi manajemen kualitas adalah ISO 9004 Sistem Kualitas ISO 9000
• Ruang lingkup bisnis termasuk hal yang perlu
diperhatikan dalam sistem kualitas ISO 9000 yang akan menggambarkan produk mana yang sistem kualitasnya ingin dimintakan sertifikasi terhadap sistem kualitas itu. • Penilaian sistem kualitas akan menjamin produk yang dihasilkan akan memenuhi spesifikasi yang ditetapkan. MANFAAT PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KUALITAS ISO 9000
• Meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pelanggan melalui jaminan kualitas
yang terorganisasi dan sistematik. • Perusahaan yang telah bersertifikat ISO 9001 : 2000 diijinkan untuk mengiklankan pada media massa bahwa sistem manajemen kualitas dari perusahaan telah diakui internasional. • Audit sistem manajeman kualitas dari perusahaan yang telah memperoleh sertifikat ISO 9001 : 2000 dilakukan secara periodik oleh registrar dari lembaga registrasi, sehingga pelanggan tidak perlu melakukan audit sistem kualitas. • Perusahaan yang telah memperoleh sertifikat ISO 9001 : 2000 secara otomatis terdaftar pada lembaga registrasi, sehingga apabila pelanggan potensial ingin mencari pemasok bersertifikat ISO 9001 : 2000, akan menghubungi lembaga registrasi. • Meningkatkan kualitas dan produktivitas dari manajemen. • Meningkatkan kesadaran kualitas dalam perusahaan • Memberikan pelatihan secara sistematik pada seluruh karyawan dan manajer. • Terjadinya perubahan positif dalam hal kultur kualitas dari anggota organisasi. LANGKAH-LANGKAH MEMPEROLEH SERTIFIKAT ISO
1. Memperoleh komitmen dari manajemen puncak.
2. Membentuk komite pengarah (steering committee) atau koordinator ISO. 3. Mempelajari persyaratan-persyaratan standar dari sistem manajemen kualitas ISO 9001 : 2000. 4. Melakukan pelatihan (training) terhadap semua anggota organisasi. 5. Memulai peninjauan ulang manajemen (managemen review) 6. Identifikasi kebijakan kualitas, prosedur-prosedur, dan intruksi- intruksi yang dibutuhkan yang dituangkan dalam dokumen- dokumen tertulis. 7. Implementasi sistem manajemen kualitas ISO 9001 : 2000. 8. Memulai audit sistem manajemen kualitas perusahaan. 9. Memilih lembaga registrar. PERSYARATAN DOKUMENTASI MENCAKUP :
a) Persyaratan tertulis tentang kebijakan kualitas dan tujuan kualitas.
b) Manual (buku panduan) kualitas. c) Prosedur-prosedur tertulis yang dibutuhkan oleh standar internasional ISO 9001 : 2000. d) Dokumen-dokumen yang dibutuhkan oleh organisasi agar menjamin efektivitas perencanaan, operasional, dan pengendalian proses-proses, termasuk proses-proses di luar organisasi (outsource), apabila proses tersebut mempengaruhi kualitas produk sesuai persyaratan yang ditetapkan e) Catatan-catatan yang dibutuhkan oleh Standar Internasional ISO 9001 : 2000. ISO 14000?
• ISO 14000 adalah sistem manajemen lingkungan
untuk menjaga kelestarian lingkungan akibat dari suatu kegiatan perusahaan • Mengapa sangat penting??? – Segala aktivitas di semua sektor industri kecil, besar akan berpengaruh pada lingkungan yang akan sangat berpengaruh bagi makluk hidup di sekitarnya, – Dampaknya pada manusia, hewan dan tumbuhan Tujuan dan Sasaran pengelolaan lingkungan hidup, (Berdasarkan UU No.32/2009 Pasal 4)
1. Tercapainya keselarasan, keserasian, dan keseimbangan
antara manusia dan lingkungan hidup. 2. Terwujudnya manusia Indonesia sebagai insan lingkungan hidup yang memiliki sikap dan tindak melindungi dan membina lingkungan hidup. 3. Terjaminnya kepentingan generasi masa kini dan generasi masa depan; 4. Tercapainya kelestarian fungsi lingkungan hidup; 5. Terkendalinya pemanfaatan sumber daya secara bijaksana; 6. Terlindunginya Negara Kesatuan Republik Indonesia terhadap dampak usaha dan/atau kegiatan di luar wilayah negara yang menyebabkan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup Elemen ISO 14000 Polusi udara Pembuangan ke sumber air Pasokan air dan pengolahan limbah domestik Limbah dan bahan – bahan berbahaya Gangguan Bunyi/kebisingan dan getaran Radiasi Perencanaan fisik Pengembangan perkotaan Gangguan bahan / material Penggunaan energi Keselamatan dan kesehatan kerja karyawan Langkah Penerapan ISO 14000
1. Mendapatkan suatu komitmen dari manajemen
puncak. 2. Melaksanakan (kaji awal lingkungan) 3. Mengetahui apa yang dibutuhkan KAL 4. Membentuk program manajemen lingkungan (PML) 5. Setelah KAL dan PML telah ada prosedur evaluasi dampak baru di proses Seri ISO 14000 • ISO 14001 : Sistem Manajemen Lingkungan • ISO 14010 – 14015 : Audit Lingkungan • ISO 14020 – 14024 : Label Lingkungan • ISO 14031 : Evaluasi Kinerja Lingkungan • ISO 14040 – 14044 : Assessment/Analisa Berkelanjutan • ISO 14060 : Aspek Lingkungan dari Produk Penyejajaran ISO 9000 ISO 14000
Tahap-tahap pensejajaran ISO 9000 dan ISO 14000
• Tujuan jangka pendek (kesesuaian antara ISO 9000:1994 (tahap satu) dan ISO 14000:seri dokumen 1995) • Tujuan jangka menengah (kesesuaian antara ISO 9000:1999 (tahap dua) dan ISO 14000:1995) • Tujuan jangka panjang (keselarasan seluruh standar diantara kedua komite tersebut) TERIMA KASIH