Anda di halaman 1dari 28

PEREKONOMIAN

INDONESIA
SITI AISYAH
• Absensi dan keaktifan dikelas
• Tugas paper
• Presentasi
• UTS
• UAS
PERTEMUAN 1
• OUTLINES:
SISTEM EKONOMI INDONESIA
• Pengertian Sistem
• Sistem Ekonomi dan Sistem Politik
• Kapitalisme dan Sosialisme
• Kadar Kapitalisme dan Sosialisme
Pengertian Sistem
• Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma)
adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang
dihubungkan bersama untuk memudahkan
aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Istilah
ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang
berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.

• Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling


berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item
penggerak, contoh umum misalnya seperti negara. Negara merupakan
suatu kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain seperti provinsi
yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu negara di mana
yang berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada
dinegara tersebut.

• Kata "sistem" banyak sekali digunakan dalam percakapan sehari-hari,


dalam forum diskusi maupun dokumen ilmiah. Kata ini digunakan untuk
banyak hal, dan pada banyak bidang pula, sehingga maknanya
menjadi beragam. Dalam pengertian yang paling umum, sebuah sistem
adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan di antara mereka.
• Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu : tujuan, masukan, proses, keluaran, batas,
mekanisme pengendalian dan umpan balik serta lingkungan. Berikut penjelasan mengenai elemen-elemen
yang membentuk sebuah sistem :

• 1. Tujuan
• Setiap sistem memiliki tujuan (Goal), entah hanya satu atau mungkin banyak. Tujuan inilah yang menjadi
pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali. Tentu saja,
tujuan antara satu sistem dengan sistem yang lain berbeda.

• 2. Masukan
• Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan
yang diproses. Masukan dapat berupa hal-hal yang berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak
tampak. Contoh masukan yang berwujud adalah bahan mentah, sedangkan contoh yang tidak berwujud
adalah informasi (misalnya permintaan jasa pelanggan).

• 3. Proses
• Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang
berguna dan lebih bernilai, misalnya berupa informasi dan produk, tetapi juga bisa berupa hal-hal yang tidak
berguna, misalnya saja sisa pembuangan atau limbah. Pada pabrik kimia, proses dapat berupa bahan
mentah. Pada rumah sakit, proses dapat berupa aktivitas pembedahan pasien.

• 4. Keluaran
• Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu
informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.
• 5. Batas
• Yang disebut batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem
(lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem.
Sebagai contoh, tim sepak bola mempunyai aturan permainan dan keterbatasan kemampuan
pemain. Pertumbuhan sebuah toko kelontong dipengaruhi oleh pembelian pelanggan,
gerakan pesaing dan keterbatasan dana dari bank. Tentu saja batas sebuah sistem dapat
dikurangi atau dimodifikasi sehingga akan mengubah perilaku sistem. Sebagai contoh, dengan
menjual saham ke publik, sebuah perusahaan dapat mengurangi keterbatasan dana.

• 6. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik


• Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan
balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan
baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai
dengan tujuan.
• 7. Lingkungan

• Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di luar sistem. Lingkungan bisa berpengaruh
terhadap operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau menguntungkan sistem itu sendiri.
Lingkungan yang merugikan tentu saja harus ditahan dan dikendalikan supaya tidak
mengganggu kelangsungan operasi sistem, sedangkan yang menguntungkan tetap harus terus
dijaga, karena akan memacu terhadap kelangsungan hidup sistem.
Sistem Ekonomi dan
Sistem Politik
• Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk
mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun
organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem
ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu
mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh
memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor
tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada
di antara dua sistem ekstrem tersebut.

• Selain faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem
tersebut mengatur produksi dan alokasi. Sebuah perekonomian
terencana (planned economies) memberikan hak kepada pemerintah untuk
mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi hasil produksi. Sementara
pada perekonomian pasar (market economic), pasar lah yang mengatur faktor-
faktor produksi dan alokasi barang dan jasa melalui penawaran dan permintaan.

• Pengertian Sistem Ekonomi. Secara umum, Pengertian sistem ekonomi


adalah suatu cara untuk mengatur dan mengorganisasi seluruh kegiatan
perekonomian dalam masyarakat yang dilakukan pemerintah atau swasta
berlandaskan prinsip tertentu dalam rangka meraih kemakmuran atau
kesejahteraan.
• Fungsi Sistem Ekonomi
Sistem ekonomi memiliki banyak kegunaan yang fungsi
sangat vital bagi perekonomian suatu negara di seluruh
dunia ini. Fungsi sistem ekonomi adalah sebagai berikut...
• Sebagai penyedia dorongan untuk berproduksi.
• Berfungsi dalam mengkoordinasi kegiatan individu
dalam suatu perekonomian.
• Sebagai pengatur dalam pembagian hasil produksi di
seluruh anggota masyarakat agar dapat terlaksana
seperti yang diharapkan
• Menciptakan mekanisme tertentu agar distribusi barang
dan jasa berjalan dengan baik.
• Macam-Macam Sistem Ekonomi -
Terdapat berbagai macam sistem ekonomi yang
dianut di berbagai negara di dunia ini antara lain
sebagai berikut...
1. Sistem Ekonomi Tradisional
2. Sistem Ekonomi Terpusat/Komando (Sosialis)
3. Sistem Ekonomi Liberal (Kapitalis)
4. Sistem Ekonomi Campuran
5. Sistem Ekonomi Pancasila
SISTEM EKONOMI
TRADISIONAL
• Sistem Ekonomi Tradisional :
Sistem ekonomi tradisional ialah suatu sistem ekonomi
dalam organisasi kehidupan ekonomi berdasarkan
kebiasaan, tradisi masyarakat secara turun-temurun yang
mengandalkan faktor produksi apa adanya.

a. Ciri-ciri sistem ekonomi tradisional


• Belum terdapat pembagian kerja yang jelas.
• Bergantung pada sektor pertanian/agraris.
• Memiliki ikatan tradisi sifatnya kekeluargaan, sehingga
bersifat kurang dinamis.
• Teknologi produksi sederhana.
b. Kebaikan sistem ekonomi tradisonal
• Menimbulkan rasa kekeluargaan dan
kegotongroyongan masing-masing individu dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya.
• Pertukaran secara barter dilandasi rasa kejujuran
daripada mencari keuntungan.
c. Keburukan sistem ekonomi tradisional
• Masyarakat dengan pola pikir statis
• Hasil produksi yang terbatas sebab hanya
menggantungkan faktor produksi alam dan tenaga
kerja secara apa adanya.
SISTEM EKONOMI
TERPUSAT/KOMANDO (SOSIALIS)
• Sistem Ekonomi Terpusat/Komando (Sosialis) :
Sistem ekonomi terpusat adalah sistem ekonomi di
mana pemerintah memiliki kekuasaan yang dominan
pada pengaturan kegiatan ekonomi. Penguasaan
dilakukan melalui pembatasan-pembatasan
terhadap kegiatan ekonomi yang dikerjakan oleh
anggota masyarakat. Negara yang menganut sistem
ekonomi terpusat antara lain: Rusia, RRC, dan negara-
negara Eropa Timur (bekas negara Uni Soviet).
a. Ciri-ciri sistem ekonomi terpusat
• Seluruh kegiatan perekonomian diatur dan ditetapkan oleh
pemerintah baik dari produksi, distribusi, dan konsumsi serta
penepatan harga
• Tidak ada kebebabasan dalam berusaha karena hak milik
perorangan atau swasta tidak diakui
• Seluruh alat-alat produksi dikuasai oleh negara.

b. Kebaikan sistem ekonomi terpusat


• Pemerintah dapat melakukan pengawasan dan pengendalian
dengan mudah
• Pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya terhadap seluruh
kegiatan perekonomian.
• Kemakmuran masyarakat merata.
• Terdapat perencanaan pembangunan yang lebih cepat
direalisasikan.
c. Keburukan sistem ekonomi terpusat
• Terdapat penindasan daya kreasi masyarakat
sehingga hampir semua inisiatif, inovasi diprakarsai
oleh pemerintah.
• Terdapat pasar gelap yang diakibatkan adanya
pembatasan yang terlalu ketat oleh pemerintah.
• Masyarakat tidak dijamin dalam memilih dan
menentukan jenis pekerjaan serta memilih barang
konsumsi yang dikehendaki.
• Pemerintah bersifat paternalistis, artinya aturan
ditetapkan oleh pemerintah seluruhnya benar dan
harus dipatuhi
SISTEM EKONOMI
LIBERAL (KAPITALIS)
• Sistem Ekonomi Liberal (Kapitalis):
Sistem ekonomi liberal ialah sistem ekonomi
berdasarkan kebebasan seluas-luasnya bagi seluruh
masyarakat dalam kegiatan perekonomian tanpa
adanya campur tangan daripada pemerintah. Suatu
kondisi dalam mana pemerintah benar-benar lepas
tangan dalam pengambilan keputusan ekonomi
dalam istilah ekonomi disebut laissez-faire. Negara-
negara penganut sistem ekonomi liberal antara lain:
Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Belgia, Irlandia,
Swiss, Kanada, dan Indonesia {yang|dengan} pernah
menganut sistem ekonomi liberal pada tahun 1950-
an.
a. Ciri-ciri sistem ekonomi liberal
• Swasta/masyarakat diberikan banyak kebebasan dalam
melakukan kegiatan perekonomian
• Memiliki kebebasan memiliki barang modal (barang kapital).
• Dalam melakukan tindakan ekonomi dilandasi atas semangat
untuk mencari keuntungan sendiri.

b. Kebaikan sistem ekonomi liberal


• Terdapat persaingan yang mendorong kemajuan usaha.
• Campur tangan pemerintah dalam kegiatan perekonomian
ekonomi kecil sehingga memberikan kesempatan lebih luas bagi
pihak swasta.
• Produksi berdasar pada permintaan pasar ataupun kebutuhan
masyarakat.
• Pengakuan hak milik oleh negara, memberikan mansyarakat
semangat dalam berusaha.
c. Keburukan sistem ekonomi liberal
• Adanya praktik persaingan tidak sehat, yaitu
penindasan bagi pihak lemah.
• Dapat menimbulkan monopoli yang merugikan
masyarakat.
• Timbulnya praktik yang tidak jujur yang dengan
berlandas mengejar keuntungan sebesar-
besarnya, sehingga kepentingan umum biasa tidak
diperhatikan atau dikesampingkan.
SISTEM EKONOMI
CAMPURAN
• Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran adalah suatu sistem
ekonomi yang di satu sisi pemerintah memberikan
kebebasan kepada masyarakat untuk berusaha
melakukan kegiatan ekonomi, akan tetapi disisi lain
pemerintah memiliki campur tangan dalam
perekonomian dengan tujuan menghindari
penguasaan secara penuh dari segolongan
masyarakat pada sumber daya ekonomi.
a. Ciri-ciri sistem ekonomi campuran
• Adanya pembatasan pihak swasta oleh negara pada bidang-
bidang yang menguasai hajat hiduporang banyak yang dikuasai
oleh negara.
• Terdapat campur tangan pemerintah terhadap mekanisme
pasar melalui berbagai kebijakan ekonomi
• Mekanisme kegiatan perekonomian teradalah campur tangan
pemerintah dengan berbagai kebijakan ekonomi.
• Hak milik perorangan diakui, asalkan penggunaannya tidak
merugikan kepentinga umum.

b. Kebaikan sistem ekonomi campuran


• Sektor ekonomi dikuasai oleh pemerintah yang bertujuan untuk
kepentingan masyarakat.
• Hak individu/swasta diakui dengan jelas.
• Harga lebih mudah untuk dikendalikan.
c. Keburukan sistem ekonomi campuran
• Peranan pemerintah lebih berat dibandingkan
dengan swasta.
• Timbulnya KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme)
dalam pemerintah karena banyak sektor-sektor
produksi yang lebih menguntungkan pihak
pemerintah sedangkan sedikit sekali
pengawasannya
SISTEM EKONOMI
PANCASILA
• Sistem Ekonomi Pancasila:
Sistem ekonomi Pancasila adalah sistem ekonomi
yang didasari dari jiwa ideologi Pancasila yang
dalamnya terdapat makna demokrasi ekonomi yaitu
kegiatan ekonomi berdasarkan usaha bersama
dengan asas kekeluargaan dan kegotong royongan
dari, ole, dan untuk rakyat dalam bimbingan dan
pengawasan pemerintah.
a. Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Pancasila -
Ciri-ciri pokok sistem ekonomi Pancasila terdapat pada UUD 1945 Pasal 33, dan GBHN Bab III B No.
14. Berikut ini ciri-ciri pokok sistem ekonomi Pancasila.
Pasal Perkara 33 Setelah Amandemen 2002
• Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan.
• Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang
banyak dikuasai oleh negara.
• Bumi dan air serta kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan
dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat
• Perekonomian nasional diselenggarakan atas dasar demokrasi ekonomi secara prinsip
kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta
dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.
• Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal diatur dalam undang-undang.

GBHN Bab III B No. 14


• Pembangunan ekonomi didasarkan kepada demokrasi ekonomi menentukan masyarakat
memegang peranan aktif dalam kegiatan pembangunan. Oleh karenanya maka pemerintah
berkewajiban memberikan pengarahan dan bimbingan terhadap pertumbuhan ekonomi serta
menciptakan iklim yang sehat untuk perkembangan dunia usaha; sebaliknya dunia usaha perlu
memberikan tanggapan terhadap pengarahan dan bimbingan serta penciptaan iklim tersebut
dengan kegiatan {yang|dengan} nyata.
Faktor Penyebab Macam-Macam Sistem Ekonmi -
Timbulnya beragam sistem ekonomi tersebut dalam
suatu negaa disebabkan karena beberapa faktor
penyebab antara lain sebagai berikut...
• Ada tidaknya campur tangan pemerintah pada
kegiatan ekonomi.
• Terdapat pada sistem pemerintahan yang
dijalankan suatu negara
• Kepemilikan negara terhadap faktor-faktor
produksi.
• Sumber daya yang dimiliki dalam negara tersebut.
• Perekonomian terencana
Ada dua bentuk utama perekonomian terencana,
yaitu komunisme dan sosialisme. Sebagai wujud pemikiran Karl
Marx, komunisme adalah sistem yang mengharuskan pemerintah
memiliki dan menggunakan seluruh faktor produksi. Namun,
lanjutnya, kepemilikan pemerintah atas faktor-faktor produksi
tersebut hanyalah sementara; Ketika perekonomian masyarakat
dianggap telah matang, pemerintah harus memberikan hak
atas faktor-faktor produksi itu kepada para buruh. Uni Soviet dan
banyak negara Eropa Timur lainnya menggunakan sistem
ekonomi ini hingga akhir abad ke-20. Namun saat ini,
hanya Kuba, Korea Utara, Vietnam, dan RRC yang
menggunakan sistem ini. Negara-negara itu pun tidak
sepenuhnya mengatur faktor produksi. China, misalnya, mulai
melonggarkan peraturan dan memperbolehkan perusahaan
swasta mengontrol faktor produksinya sendiri.
• Sistem ekonomi tradisional
Pada kehidupan masyarakat tradisional berkembang
suatu sistem ekonomi tradisional. Dengan tujuan untuk
memenuhi kebutuhan hidup mereka dengan
bergantung pada sumber daya alam. masyarakat
juga memproduksi barang pemenuh kebutuhan yang
di produksi hanya untuk kebutuhan tiap-tiap rumah
tangga. dengan demikian rumah tangga dapat
bertindak sebagai konsumen, produsen, dan
keduanya.
• Perekonomian pasar
Perekonomian pasar bergantung
pada kapitalisme dan liberalisme untuk menciptakan
sebuah lingkungan di mana produsen dan konsumen
bebas menjual dan membeli barang yang mereka
inginkan (dalam batas-batas tertentu). Sebagai
akibatnya, barang yang diproduksi dan harga yang
berlaku ditentukan oleh mekanisme penawaran-
permintaan.
• Perekonomian pasar campuran
Perekonomian pasar campuran atau mixed market
economies adalah gabungan antara sistem
perekonomian pasar dan terencana. Menurut Griffin, tidak
ada satu negara pun di dunia ini yang benar-benar
melaksanakan perekonomian pasar atau pun terencana,
bahkan negara seperti Amerika Serikat. Meskipun dikenal
sangat bebas, pemerintah Amerika Serikat tetap
mengeluarkan beberapa peraturan yang membatasi
kegiatan ekonomi. Misalnya larangan untuk menjual
barang-barang tertentu untuk anak di bawah umur,
pengontrolan iklan (advertising), dan lain-lain. Begitu pula
dengan negara-negara perekonomian terencana. Saat
ini, banyak negara-negara Blok Timur yang telah
melakukan privatisasi—pengubahan status perusahaaan
pemerintah menjadi perusahaan swasta.

Anda mungkin juga menyukai