Identifikasi Mayat
Identifikasi
• Identifikasi personal
• Foto
• Sidik Jari
Hangus Terbakar (Struktur Wajah Hancur)
• Identifikasi gigi
• Sinar X rahang
Metode pengidentifikasian lain:
• perbandingan sinar-X postmortem dengan sinar-X
antemortem
Jika identifikasi tidak dapat dilakukan dengan sidik jari, catatan gigi atau
sinar-X pemeriksaan DNA.
Kremasi
• Meneliti 15 mayat yang dikremasi pada suhu
670 sampai 8100C.
• 10 menit kulit kepala terbakar dan cranial
terlihat
• 20 menit tampak fisura atau pecahan dari
Studi sutura sagital dan coronal
• 30 menit terdapat fraktur yang menganga
Bohert, di cranial
dkk: • 40 menit calvarium habis terbakar dan
terlihat otak mengerut dan menghitam
• 50 menit dasar tengkorak mulai terlihat
dan tulang wajah mulai terpecah
• 60 menit hanya tersisa inti dari tulang
wajah dan dasar tengkorak
Bagian tubuh: Bagian ekstrimitas:
• Anak-anak
Inisiator / Korban • Kurangnya pengawasan orang tua terhadap anak.
balas dendam
Alasan ketidakstabilan
kriminalisasi mental
pembakaran: (pyromania)
pencurian
pembunuhan
Pada kenyataannya sangat sulit untuk
membakar tubuh karena kadar air tinggi
dalam tubuh
Perendaman
Tumpahan
KASUS
TERSERING Percikan
CONTOH KASUS
Sindrom gangguan
UAP PANAS pernafasan
ASfiksia
Luka Bakar Kimia
Penyebab
Luka Bakar
Kimia
Sebaliknya, asam
Alkalies menghasilkan
mengendapkan
luka yang lebih parah
protein, menghasilkan
dibanding asam karena
nekrosis koagulasi
cenderung melarutkan
dengan eschar keras
protein dan
yang dihasilkan, atau
saponifikasi lemak
kudis
Luka Bakar Kimia
BEBERAPA
AGEN
seperti fenol,
keracunan fosfor kuning,
sistemik dan amonium
sulfida
Luka bakar
kimia
Microwave Burn
Gas alam
hanya akan Suhu dari bahan
terbakar bila bakar hidrokarbon
konsentrasi sekitar 500°C
sampai 975 °C.
uap diantara
4% dan 15%
Miscellaneous ; Cairan Hidrokarbon yang
Mudah Terbakar
Oksigen bisa turun menjadi 8,5% dalam 1,5 sampai 3 menit, sedangkan
CO2 dapat meningkat hingga 12 sampai 16% dalam waktu kurang dari 1,5
menit.
Pada awal kebakaran, CO bisa mencapai konsentrasi dari 9.500 juta dalam
hitungan 1,5 sampai 2 menit.
Jika nyala api pada ruang sempit seperti dalam satu ruangan dan tidak ada
udara yang masukan, api akan mati ketika kekurangan oksigen yang cukup.
FLASHOVER
Mengeluarkan
gas yang
mudah terbakar
(pirolisa) Membentuk
lapisan tepat di
bawah plafon.