Anda di halaman 1dari 15

PENDIDIKAN PANCASILA

KELAHIRAN PANCASILA DARI SEGI


HISTORY DAN SOSIOLOGIS

Kelompok 1:

Chintia Kesuma Dewi (071.014.039)

Isharri Wahyu N. ( 071.014.185)

Pratama Hadinata (071.014.127)


PENGERTIAN
 Muhammad Yamin.
- Secara etimologis (bahasa Sansekerta india) Pancasila berasal dari kata Panca yang berarti lima dan Sila yang berarti sendi, atas,
Pancasila, Panca artinya lima, dan sila yang
dasar atau peraturan tingkah laku yang penting dan baik. Dengan demikian
artinya dasar, sehingga Pancasila memiliki arti
lima dasar. Pancasila merupakan lima dasar yang berisi pedoman atau aturan tentang tingkah
- Istilah “sila” juga dapat diartikan sebagai aturan laku yang penting dan baik.
yang melatar belakangi perilaku seseorang atau
bangsa,
kelakuan atau perbuatan yang menurut adab
 Notonegoro.
(sopan santun), akhlak dan moral
Pancasila adalah dasar falsafah negara indonesia, sehingga dapat diambil
kesimpulan bahwa Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang
diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu,
lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara
Indonesia.
 Ir. Soekarno.
PENGERTIAN
- Secara etimologis (bahasa Sansekerta Pancasila adalah isi jiwa bangsa Indonesia yang turun-
india)
Pancasila,Panca artinyalima, temurun sekian abad lamanya terpendam bisu oleh
dansilayang artinya dasar, kebudayaan Barat. Dengan demikian, Pancasila tidak saja
sehinggaPancasila memiliki arti lima
dasar. falsafah negara, tetapi lebih luas lagi, yakni falsafah
- Istilah “sila” juga dapat diartikan bangsa Indonesia.
sebagai aturan yang melatar belakangi
perilaku seseorang atau bangsa,
kelakuan atau perbuatan yang menurut - Dalam tulisan Mpu Prapanca tentang Negara Kertagama,
adab (sopan santun), akhlak dan moral dan Mpu Tantular dalam buku Sutasoma Pancasila
Krama yang mempunyai arti Lima Dasar Tingkah Laku atau
Perintah Kesusilaan yang lima dan terdapat
semboyan Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma (motto
lambang negara)
Secara Historis

Istilah “Pancasila” pertama kali dapat


ditemukan dalam buku “Sutasoma” karya
Mpu Tantular yang ditulis pada zaman
Majapahit (abad XIV). Dalam buku itu
istilah Pancasila diartikan sebagai perintah • Pada sidang BPUPKI (29 Mei-1
kesusilaan yang jumlahnya lima dan berisi Juni 1945) dengan pembahasan
lima larangan untuk : 1. Melakukan mengenai dasar
kekerasan, 2. Mencuri, 3. Berjiwa dengki, 4. negara.Muncullah berberapa
Berbohong, dan 5. Mabuk. gagasan dari para tokoh-tokoh.

• Pada sidang yang berlangsung


selama 4 hari ini terdapat 33
orang pembicara
Secara Historis

Mr. Soepomo dalam hal ini menyuarakan


negara integralistik (negara persatuan), yaitu
negara satu yang berdiri di atas kepentingan
semua orang. Sementara itu, dasar negara yang
digagaskan oleh Mr. Soepomo antara lain:
1. Paham Persatuan. Moh. Yamin mengusulkan dasar negara
2. Perhubungan Negara dan Agama. dalam pidato tidak tertulisnya dalam
3. Sistem Badan Permusyawaratan. sidang pertama BPUPKI, yaitu:
4. Sosialisasi Negara. 1. Peri Kebangsaan.
5. Hubungan antar Bangsa yang Besifat Asia Timar 2. Peri Kemanusiaan.
Raya. 3. Peri Ketuhanan.
4. Peri Kerakyatan.
5. Kesejahteraan Rakyat.
Secara Historis

Pancasila sebagai dasar negara pertama kali


diusulkan oleh Ir. Soekarno pada tanggal 1 Juni
1945 di hadapan sidang BPUPKI. Menurut beliau,
istilah Pancasila tersebut diperoleh dari para
sahabatnya yang merupakan ahli bahasa. Rumusan
Pancasila yang dikemukakan tersebut terdiri atas:
1. Kebangsaan Indonesia,
2. Internasional atau kemanusiaan,
3. Mufakat atau demokrasi,
4. Kesejahteraan sosial,
5. Ketuhanan yang berkemanusiaan.

Setelah melalui proses pembahasan dalam musyawarah,


persidangan BPUPKI mengambil kesepakatan Pancasila sebagai
nama dasar negara Indonesia merdeka. Pada tanggal 1 Juni 1945
inilah kemudian diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila.
Secara Historis
Pada saat itu terjadi perbedaan
Pada tanggal 22 Juni 1945, tokoh-tokoh
pendapat antara golongan islam dan
BPUPKI yang diberi nama Panitia Sembilan
golangan nasionalis , maka di bentuk panitia
mengadakan pertemuan untuk membahas pidato
beranggotakan:
serta usul-usul mengenai dasar negara.
Disusunlah sebuah piagam yang diberi nama
1. Ir. Soekarno( ketua),
Piagam Jakarta, yang didalamnya terdapat
2. Drs. Moh. Hatta,
rumusan dan sistematika Pancasila sebagai
3. Mr. Moh. Yamin,
berikut:
4. Mr. A.A. Maramis,
1. Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan
5. Ahmad Soebardjo,
syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya;
6. Abikusno Tjokrosoejoso,
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab;
7. Abdul Kahar Muzakkir,
3. Persatuan Indonesia;
8. A. Wachid Hasyim, dan
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
9. H. Agus Salim.
kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan;
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Secara Historis

- BPUPKI bubar (9 Agustus 1945) lalu


dibentuk PPKI (Panitia Persiapan
Kemerdekaan Indonesia) atau dalam
bahasa Jepang disebut Dookuritsu • Wakil Indonesia bagian timur mengajukan
Junbi Iinkai. keberatan terhadap sila pertama Pancasila
- Pada 15 Agustus 1945, Jepang dalam Piagam Jakarta.
menyerah kepada Sekutu (kesempatan
untuk persiapan kemerdekaan bangsa “Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan
Indonesia) syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”
- Pada 17 Agustus 1945 Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia lalu berganti menjadi:

“Ketuhanan Yang Maha Esa”.


Secara Sosiologis

Sosiologi adalah ilmu tentang kehidupan


antarmanusia. Didalamnya mengkaji,
antara lain latar belakang, susunan dan • Konsep Pancasila sudah ada sejak
pola kehidupan sosial dari berbagai jaman dulu yang mana artinya hasil
golongan dan kelompok masyarakat, karya bangsa Indonesia yang diangkat
disamping juga mengkaji masalah- dari nilai-nilai kultural yang dimiliki
masalah sosil, perubahan dan oleh bangsa Indonesia sendiri melalui
pembaharuan dalam masyarakat proses refleksi filosofis para pendiri
negara.
• Nilai-nilai Pancasila digali dari bumi
pertiwi Indonesia
• Pancasila bersal dari kehidupan
sosiologis masyarakat Indonesia
Secara Sosiologis

• Bangsa Indonesia yang penuh


kebhinekaan terdiri atas lebih dari
300 suku bangsa yang tersebar di
lebih dari 17.000 pulau • Kenyataan objektif ini menjadikan Pancasila
sebagai dasar yang mengikat setiap warga
bangsa untuk taat pada nilai-nilai instrumental
yang berupa norma atau hukum tertulis
(peraturan perundang-undangan, yurisprudensi,
dan traktat) maupun yang tidak tertulis seperti
adat istiadat, kesepakatan atau kesepahaman, dan
konvensi.
Secara Sosiologis

Kebhinekaan atau pluralitas masyarakat


bangsa Indonesia yang tinggi, dimana
agama, ras, etnik, bahasa, tradisi-budaya
penuh perbedaan, menyebabkan ideology
Pancasila bisa diterima sebagai ideologi Apa yang di maksud dengan bangsa
pemersatu Indonesia yang mana bahwa orang-
orang di Nusantara telah memiliki
ikatan baik ,baik secara geografis,
kultural, sosiologis, ekonomi dan
seterusnya
Secara Sosiologis

• Ketika para pendiri bangsa


merumuskan sistem negara Seperti:
(nation) tidak melihat dari • Membaca serat-serat
negara barat namun mencari • Mengamati perilaku masayarakat
atau melihat dalam kebudayaan Dari nilai-nilai leluhur inilah pancasila
sendiri. dirumuskan dalam 5 point
• Ketika merumuskan pancasila  Pancasila adalah identitas kita sebagai
dengan melihat atau mencari sebuah bangsa yang membedakan dari
nilai-nilai yang sudah ada dalam negara lain. Maka muncullah yang namanya
realitas sosial kita “Demokrasi Pancasila”
 Demokrasi Pancasila adalah sebuat sistem
kenegaraan yang tidak serta-merta
mencontek Barat, karena pada hakikatnya
bangsa ini memiliki nilai-nilai demokratis
tanpa istilah, melainkan ada dalam perilaku,
sikap dan tindakan
https://www.youtube.com/watch?v=_dUWBYO2QbU
Kelompok 1

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai