Pada dasarnya, Thaler menyoroti bagaimana sifat alamiah manusia
kerap punya pengaruh yang lebih besar ketimbang faktor perilaku
pasar rasional yang lebih kerap menjadi fokus poros ekonomi klasik. Thaler merupakan pionir dalam studi terkait keputusan tak rasional yang kerap diambil oleh seseorang dan bagaimana seseorang terdorong untuk mengambil keputusan yang cerdas. Padahal, sejatinya ekonomi dibangun dari asumsi bahwa seseorang mengambil keputusan rasional berdasarkan keinginan untuk meningkatkan kesejahteraan. Namun demikian, sejumlah ekonom termasuk Thaler, meyakini hal itu tak sepenuhnya benar.
Temuan dan pemikiran teoretis Thaler telah berperan dalam
menciptakan bidang ekonomi perilaku yang baru dan berkembang pesat, yang berdampak besar pada banyak bidang penelitian dan kebijakan ekonomi. Richard H.Thaler tersebut telah melakukan riset mengenai bagaimana aspek psikologi memengaruhi pengambilan keputusan. Temuan empiris dan teoritisnya menjadi amat penting dalam membangun dasar kajian ekonomi keperilakuan, yang punya dampak besar pada penelitian dan kebijakan ekonomi dunia.