Anda di halaman 1dari 120

Teknik Penulisan Karya Ilmiah

Oleh
Dra. Wahyu widayati, M.Si, M.Pd.
Karya Ilmiah
• Hasil pemikiran ilmiah seorang ilmuwan yg ingin
mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi,
dan seni yg diperoleh melalui kepustakaan,
kumpulan pengalaman, penelitian, dan
pengetahuan orang lain sebelumnya (Dwiloka,
2005:2)
• Hasil pemikiran ilmiah pada suatu disiplin ilmu
tertentu yg disusun secara sistematis ilmiah, logis,
benar, bertanggung jawab, dan menggunakan
bahasa yg baik dan benar.
Ciri-ciri Karya ilmiah
• Reproduktif: maksud yg ditulis oleh penulisnya
diterima dengan makna yg sama oleh
pembaca.
• Tidak ambigu: tidak bermakna ganda akibat
penulis krang mampu menyusun kalimat.
• Tidak emotif: tidak melibatkan aspek perasaan
penulis.
• Penggunaan bahasa baku dalam ejaan, kata,
kalimat, dan paragraf.
Ciri-ciri Karya Ilmiah
• Penggunaan istilah keilmuan
• Bersifat denotatif
• Rasional:penulis menonjolkan keruntutan
pikiran yg logis
• Ada kohesi antarkalimat
• Bersifat strightforward/langsung pada
sasaran: tdk berbelit-belit
• Penggunaan kalimat efektif: tdk bertele-tele
Syarat-syarat Karya Ilmiah
• Komunikatif: uraian yang disampaikan dapat
dipahami pembaca
• Bernalar : tulisan harus sistematis, berurutan
dan logis
• Ekonomis
• Berlandaskan teoritis yang kuat
• Tulisan harus relevan dengan disiplin ilmu
tertentu
Syarat-syarat Karya Ilmiah
• Memiliki sumber penopang yang mutakhir
• Bertanggung jawab: sumber data, buku acuan,
dan kutipan harus secara bertanggung jawab
disebutkan dan ditulis dalam karya ilmiah.
• Bahasa baku dalam karya ilmiah
• Bahasa baku merupakan ragam bahasa orang
yang berpendidikan, yaitu bahasa dunia
pendidikan (Tim, 1993:13)
Sifat Bahasa Baku
• Kemantapan dinamisdiwujudkan melalui kaidah
dan aturan kebahasaan yg tetap , sedang dinamis
bahasa baku memungkinkan adanya perubahan
yg bersistem dan teratur di bidang kosa kata dan
peristilahan, serta mengizinkan perkembangan
belbagai ragam.
• Kecendikiaan terwujud melalui penyusunan
kalimat,paragraf, dan kesatuan bahasa yg lebih
besar yg menunjukkan penalaran dan pemikiran
yg logis, teratur.
Sifat Bahasa Baku

• Penyeragaman kaidah: kaidah bahasa yg bersifat tetap,


berlaku resmi untuk semua kepentingan resmi, dan
dipahami secara seksama oleh pengguna bahasa baku.
• Jenis-jenis karya ilmiah
• Makalah
• Karya ilmiah yg pembahasannya berdasarkan data di
lapangan yg bersifat empiris-objektif.
• Makalah disusun untuk memenuhi tugas-tugas
matakuliah tertentu atau memberikan saran
pemecahan tentang masalah tertentu secara ilmiah.
Jenis-jenis Karya Ilmiah
• Makalah dpt berupa hasil penelitian yg
disusun untuk dibahas dlm pertemuan ilmiah.
• Makalah merupakan bentuk karya ilmiah yg
paling singkat dengan jumlah halaman 15-25.
• Makalah terdiri dari 3 bagaian, yaitu bagian
awal, bagian inti, dan bagian akhir.
• Bagian awal terdiri dari halaman judul, daftar
isi, dan daftar tabel/gambar.
Jenis-jenis Karya Ilmiah
• Bagian inti berupa isi atau materi yg hendak
dibahas, terdiri dari latar belakang masalah,
perumusan masalah, tujuan penulisan makalah,
pembahasan, kesimpulan dan saran.
• Bagian akhir terdiri dari daftar rujukan dan
lampiran (jika ada).
• Skripsi
• Karya ilmiah untuk memenuhi persyaratan
mengakhiri studi S-1 dan mencapai gelar sarjana.
Jenis-jenis Karya ilmiah
• Tujuan penulisan skripsi adalah melatih
mahasiswa menerapkan pengetahuannya melalui
pemecahan masalah yg berkenaan dengan bidang
studi.
• Tesis adalah tulisan ilmiah yg disusun untuk
memenuhi persyaratan menempuh ujian S-2 dan
mencapai gelar magister. Landasan teori yg lebih
kuat dan pembahasan yang mendalam.
• Disertasiadalah tulisan ilmiah yg disusun untuk
mencapai derajat akademis doktor (S-3)
Jenis-jenis karya Ilmiah
• Proposal Penelitian adalah suatu bentuk
usulan penelitian yg wajib disusun mahasiswa
sebelum mahasiswa menempuh tahap
penyusunan skripsi, tesis, atau disertasi.
• Proposal penelitian disusun dengan bagian
utama pendahuluan, landasan teoritis, dan
metodologi penelitian, tanpa pembahasan
dan simpulan.
Proposal Penelitian Kualitatif
• Judul
• Daftar isi
• Pendahuluan (latar belakang masalah, perumusan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian)
• Landasan teoritis( tinjauan pustaka, hasil penelitian yg
relevan, kerangka pemikiran)
• Metode penelitian ( tempat dan waktu penelitian,
bentuk dan strategi penelitian, sumber data, teknik
sampling, teknik pengumpulan data, uji keabsahan
data, teknik analisis data, prosedur penelitian)
• Daftar pustaka
Tahap Penyusunan Karya Ilmiah
• Tahap persiapan
• Tahap pengumpulan data
• Tahap pengorganisasian atau pengonsepan
• Tahap penyuntingan konsep
• Tahap penyajian (Arifin, 2003:7)
• Tahap persiapan
• Penulis mempersiapkan topik, menentukan
judul, pembuatan kerangka karangan.
Tahap Persiapan
• Menentukan topik (( bisa dari mhs, bisa ditentukan
dosen).
• Sumber topik,persoalan kemasyarakatan, pertanian,
manajemen, SDM, hukum, bahasa.
• Hal yg harus diperhatikan memilih topik
• 1.topik ada manfaatnya dan layak untuk dibahas
• 2.topik menarik
• 3.topik dikenal oleh penulis
• 4.bahan yg diperlukan dapat diperoleh dan cukup
memadai
• 5. topik tdk terlalu luas dan tdk terlalu sempit
Tahap Persiapan
• Menentukan judul
• Judul adalah label atau nama suatu karangan.
• Judul hendaknya tdk berbentuk kalimat, tetapi
berbentuk frase.
• Judul harus sesuai dengan topik karangan dan
dinyatakan secara jelas.
• Penentuan judul (Arifin, 2003:9) dapat ditempuh dgn
melontarkan pertanyaan: masalah apa, mengapa,
bagaimana, di mana dan kapan.
• Syarat judul: tdk boleh berupa kalimat tapi berupa
frase, judul singkat, judul relevan dengan isi, judul tdk
boleh berbentuk kiasan (untuk karya ilmiah)
Kerangka Karangan
• Kerangka Karangan atau intisari sebuah karangan.
• Penulisan kerangka karangan dapat menggunakan sistematika penomoran
sistem angka desimal atau gabungan angka dengan huruf.
• Contoh Kerangka dengan sistematika Penomoran angka desimal
• DAFTAR ISI Hlm
• HALAMAN JUDUL…………………………………. i
• HALAMAN PERSETUJUAN…………………….. Ii
• HALAMAN PENGESAHAN……………………… iii
• HALAMAN PERSEMBAHAN…………………… iv
• KATA PENGANTAR………………………………… v
• ABSTRAK……………………………………………… vi
• DAFTAR ISI…………………………………………… vii
• DAFTAR BAGAN………………………………….. viii
• BAB I PENDAHULUAN ………………………………… 1
• 1.1 Latar Belakang Masalah……………. 1
1.2 Rumusan Masalah …………………. 2
1.3 Tujuan dan Manfaat……………… 3
Sistematika Penomoran Gabuungan
Angka dan Huruf
• HALAMAN JUDUL ……………………………. I
• HALAMAN PERSETUJUAN………………… ii
• HALAMAN PENGESAHAN…………………. Iii
• HALAMAN PERSEMBAHAN……………….. Iv
• KATA PENGANTAR……………………………… v
• ABSTRAK……………………………………………. vi
• DAFTAR ISI…………………………………………. vii
• DAFTAR TABEL…………………………………… viii
• BAB I PENDAHULUAN ………………………….1
• A.Latar Belakang Masalah…………..1
• B.Rumusan Masalah……………………4
• C.Tujuan dan Manfaat…………………5
• D.Sistematika Penulisan……………….6
• BAB II LANDASAN TEORI………………………..21
• BAB III METODE PENELITIAN …………………37
• A.Objek Penelitian………………………39
Tahap Persiapan
• Bagian akhir tahap persiapan adalah pembuatan
kerangka karangan.
• Tahap pengumpulan data
• Tahap ini dilakukan melalui pengamatan
peristiwa, mencari informasi melalui wawancara
informan, mencari informasi melalui catatan
dokumen dalam kartu kata, melakukan
eksperimen di lab. Melakukan rekaman di audio
visual, dan rekaman audio, dan catatan yg
lengkap.
Tahap Pengonsepan
• Setelah data terkumpul peneliti menyeleksi
data. Peneliti mengolong=golongkan data
berdasar sifat, jenis, atau bentuk. Peneliti
menentukan data yg akan dipergunakan,
kemudian menyimpan data lain yg mungkin
diperlukan dalam penelitian.
• Tahap penyuntingan
• Peneliti harus memeriksa data yg sudah
dianalisis. Hal-hal yg tdk koheren dapat diedit.
Sistematika Penulisan
• Sebuah karya ilmiah memiliki judul, kata
pengantar, pendahuluan, isi, penutup, dan
daftar pustaka.
• Karya ilmiah yg lebih 10 hal diberi daftar isi
letaknya diantara kata pengantar dan
pendahuluan.
• Hal lain yg perlu disertakan dlm karya ilmiah:
korpus data, alat pengumpul data (kuesioner,
tes), dan peta.
Judul
• Judul karya ilmiah hendaknya dapat memberi
gambaran yg jelas tentang materi dan ruang
lingkup masalah yg akan dibahas.
• Judul harus menarik perhatian pembaca dan
merasa ingin tahu.
• Judul baru dipikirkan setelah karya selesai
dibuat.
• Penulis yg memulai dari judul kemudian
dikembangkan menjadi karya yg utuh.
Kata Pengantar
• Ucapan syukur atas selesai karya ilmiah yang
dibuat
• Penjelasan tentang tugas pembuatan karya
ilmiah
• Tujuan dibuat suatu karya ilmiah
• Uvcapan terima kasih kepada pihak=pihak yg
membantu terwujudnya karya ilmiah
• Kritik dan saran guna penyempurnaan karya
ilmiah.
Contoh Kata Pengantar
• Pertama-tama penulis ucapkan puji syukur
kepada Tuhan Yang Maha Kuasa sehingga penulis
dapat menyelesaikan laporan tugas akhir yang
diajukan kepada Ketua Jurusan
• Atau
• Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang
Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan
petunjuknya sehingga penulis dapat
merampungkan tulisan ini yang berupa skripsi
• Keanugerahan inspirasi dari Tuhan Yang Mahaagung
menjadi kekuatan kepada penulis untuk segera
menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, tiada kata
yang terindah selain ucapan syukur tak terhingga
karena penulis dapat menyelesaikan skripsi …..
• Atau
• Di setiap desiran aliran darah kita, di setiap tarikan
nafas kita, dan di setiap langkah kaki kita, sudah
seharusnya kita selalu mengucapkan syukur atas
kemudahan dan kenikmatan dalam mencapai tujuan
hidup.Begitu pula dengan penulis yang saat ini telah
menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul …….
Kuis Imaginasi
• 1.Siapa nama Anda? Tulislah nama dan gelar yang Anda
inginkan selama hidup?
• 2.Setelah selesai kuliah ke manakah Anda mau
melamar pekerjaan?
• 3.Berapa penghasilan yang Anda inginkan?
• 4.Setelah mendapat gelar, pekerjaan, penghasilan, kira-
kira apa yang Anda khayalkan?
• 5.Apa rencana judul skripsi Anda?
• 6.Sebutkan 3 alan Anda menyukai mata kuliah bahasa
Indonesia, atau 3 alasan Anda tidak menyukai mata
kuliah bahasa Indonesia?
Tugas Menulis Artikel
• Wawancarai sahabat atau teman Anda, galilah
informasi sedalam-dalamnya tentang dia. Buatlah
artikel 4-10 paragraf sebagai hasil wawancara.
Buatlah kerangkanya terlebih dahulu, mulai dari
apa yang Anda ketahui,kebiasaan, hobbynya, cita-
citanya, keluarganya, harapan-harapannya,
keinginannya di masa mendatang, kuliahnya
dsbnya. Gunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar Terapkan kesantunan kalimat dan paragraf
yang baik. Carilah kata ganti, kata penghubung
dengan tepat. Lengkapi artikel Anda dengan foto
teman anda.
• Namanya Asep.Umurnya 12 tahun.Seorang
anak laki-laki yang seumurnya tengah
menempuh bangku pendidikan. Mungkin
antara kelas lima atau enam SD. Ia berada di
masa praremaja yang sangat penting dalam
dalam kehidupan seseorang. Namun apa daya,
beban ekonomi yang terasa berat membuat
pendidikan Asep terhenti.Sudah
berhenti(sekolah), kelas empat di
Bandung,ujarnya malu-malu.
• Sebagai anak kecil dari lima bersaudara, jalan
kehidupan yang dialaminya terbilang cukup
berat. Ia terpaksa harus berjualan demi
menyambung hidup. Cobek berbahan batu
yang dijualnya merupakan hasil buatan ayah
ibunya di Padalarang, Jawa Barat. Dengan bus
mulai tahun lalu ia merantau ke Jakarta untuk
berjualan cobek. Apabila suplai cobek telah
menipis , ayah akan mengirim cobek untuk
dijualnya kembali.
Paragraf Pembuka
• Jam masih menunjukkan pukul sepuluh
pagi.Namun, sinar matahari sudah terasa
begitu terik menyengat.Silau sekali. Kendaraan
yang lalu-lalang juga semakin menambah
debu jalanan. Jalan Bintaro Utama terasa
panas, bising, dan gerah sekaligus.
Mengawali Tulisan dengan Mudah dan
Menarik
• 1.menggunakan kalimat tanya, yang akan
merangsang pembaca untuk segera mengetahui
isi tulisan.
• Contoh:
• Apa hubungan antara rasa malu dan bunuh diri?
Barangkali jawaban pertanyaan ini ada pada
tindakanJenderal Angelo T.Reyes. Pensiunan
jenderal yang juga mantan Panglima Angkatan
Bersenjata Filipina dan pernah menjadi menteri
kabinet pada zaman Presiden Gloria Macapagal
Arroyo.Selasa lau bunuh diri ...(Kompas, 2011:6)
• 2.mengawali paragraf dengan kalimat perintah atau suruhan,
ajakan.
• Contoh:
• Aneh bin ajaib! Di republik ini, proses penegakan hukum, terutama
agenda pemberantasan korupsi, hampir selalu menghadirkan
“orang kuat” yang sulit disentuh hukum.Kalaupun berhasil disentuh,
hukum bekerja tidak normal bagi orang tersebut.(Saldi Isra,2011:6)
• 3.mengawali tulisan dengan menggunakan kalimat dalam petikan
langsung berupa onomatope
• Contoh:
• “Krrreeekk...” terdengar bunyi derit batu-batu bergesekan setiap
kali ombak di pantai Tablanasu, Papua, menggapai bibir daratan dan
kembali ke laut.Seakan deburan ombak itu menarik hamparan batu-
batu kerakal hitam di sepanjang pantai untuk menemaninya ke
tengah laut.
• 4. menawali dengan obrolan
• Contoh:
• “Majalengka?” Majalengka itu daerah mana ya?”. “Kok saya tidak pernah
mendengar nama kota Majalengka?”. Itu adalah respon beberapa
mahasiswa saya ketika menyebut Majalengka sebagai kota kelahiran
saya.”Oh Majalengka! Ya, ya saya tahu!”.”Oh Majalengka itu adalah kota
yang berdekatan dengan kota Bandung, Ya?”
• 5.Mengawali tulisan dengan kata-kata mutiara
• Contoh:
• “Ajarkanlah ilmu apa pun pada anak didik dengan cara bermain”, itulah
pesan pendidikan yang pernah disampaikan oleh Bapak Pedidikan
Indonesia, Ki Hajar Dewantara. Saya dapat menarik simpulan, bahwa
terdapat benang merah yang sama antara ungkapan mulia Ki Hajar
Dewantara tersebut dengan materi pertama yang disampaikan oleh
drs.Nyoman Riasa,M.Ed.
• 6.dimulai dengan syair puisi atau lagu
• Contoh:
• “Apabila cinta memberi isyarat ke padamu, ikutilah dia, walau jalannya sukar dan
curam.Apabila sayapnya memelukmu menyerahlah kepadanya, walau pedang
tersembunyi di ujung-ujung sayapnya bisa melukaimu”.demikian kahlil Gibran
berucap melalui puisinya yang berjudul ‘Cinta”.
• Atau
• “Tanah papua, tanah yang kaya.Surga kecil jatuh ke bumi?.Itu adalah petikan syair
lagu yang berjudul “Aku Papua”.Merauke bagian dari surga itu.Sebuah Kabupaten
di bagian selatan Papua seluas 4,5 juta hektare dan berpenduduk sekitar 300.000
orang (Kompas, 2009:5)
• 7. Dimulai dengan cerita
• Contoh:
• “Apakah Anda termasuk golongan narsis? Apakah narsisi itu? Ya, kata narsis
diambil dari tokoh mitologi Yunani, Narsisius, yang jatuh cintah pada dirinya
sendiri.Tiap kali memandang dirinya di permukaan air. Narsisius kagum akan
ketampanan wajahnya. Sampai akhirnya betapa banyak peri hutan merasa iri
dengan telaga, tempat narsisius mengagumi dirinya.
Daftar Isi
• Untuk memudahkan pembaca isi karya ilmiah
atau untuk menemukan bagian-bagian ( bab,
anak bab yg dikehendaki.
• Pendahuluan
• Mengantar pembaca ke dalam pembahasan suatu
masalah. Pembaca sudah mendapat gambaran
umum ttg pokok pembahasan dan gambaran
umum penyajiannya.
• Pendahuluan berisi latar belakang masalah,
tujuan pembahasan, ruang lingkup /pembatasan
Pendahuluan
• Masalah, teori yg dipakai sumber data, metode
dan teknik yg digunakan , dan sistematika yg
digunakan.
• Latar belakang masalah adalah penuturan tertulis
dari aspek penalaran serta mendudukan alsan
akan pemilihan masalah.
• Unsur-unsur yg terdapat dalam latar belakang
masalah
• 1. uraian tentang pertimbangan-pertimbangan
perlunya suatu masalah diteliti
Latar Belakang Masalah
• 2.tinjauan segala aspek yg berkaitan dgn
pencapaian tujuan
• Membicarakan topik secara umum
• Mengaitkan teori yg sesuai dengan topik
• Menghubung-hubungkan objek-objek
penelitian dgn konteks secara keseluruhan
• Mengidentifikasikan saling ketergantungan
masalah yg satu dgn yg lain sesuai dgn topik
Latar Belakang Masalah
• Mengemukakan pendekatan yg akan
ditempuh untukmemecahkan masalah yg akan
diteliti.
• Mengemukakan gambaran tentang kegunaan
hasil penelitian baik kegunaan ilmiah maupun
kegunaan pelaksana.
• Manfaat praktis hasil pembahasan dalamkarya
ilmiah
Identifikasi Masalah
• Masalah yaitu suatu hal, keadaan atau kejadian
yg menimbulkan pertanyaan dalam pikiran untuk
mengetahui keadaan dan kedudukan serta hal
ihwal yg menimbulkan pertanyaan dan keragu-
raguan.
• Perumusan masalah dapat berbentuk kalimat
tanya atau kalimat pernyataan.
• Pembatasan masalah berati membatasi ruang
lingkup masalah yg sangat luas untukmengadakan
lokalisasi daerah penelitian.
Unsur-unsur Masalah
• Masalah cukup penting dan menarik minat
untuk diselidiki dan dibahas
• Masalah yg masih ada dlm jangkauan peneliti
• Tersedia bahan-bahan yg diperlukan untuk
membahas masalah yg diselidiki
• Masalah belum terpecahkan seluruhnya atau
sebagian
• Masalah hrs bernilai, menyangkut
kepentingan umum dan kebutuhan vital
Unsur-unsur Masalah
• Dapat mengandung isi yg emosional namun
tetap disertai obyektivitas
• Mengungkap masalah dengan bahasa yg
ringkas
• Masalah hrs orisinil atau aktual
• Mempunyai relevansi dgn pendidikan dan
pengajaran serta mempengaruhi masyarakat
atau disesuaikan dgn topik penelitian.
Ciri-ciri Masalah
• Menyatakan hubungan antara dua variabel
• Dapat di tes dgn metode empiris(data) untuk
pertanyaan yg dilancarkan
• Jelas tdk punya arti ganda
• Diusahakan td ada hubungan dgn moral dan
etika
• Dapat diatasi
Sumber-sumber Masalah
• Bacaan laporan hasil penelitian
• Seminar dan diskusi
• Pernyataan pemegang otoritas
• Pengamatan sepintas
• Pengalaman pribadi
• Perasaan intuitif
Tujuan Penelitian
• Tujuan penelitian untuk memberi jawaban pada
masalah penelitian.
• Tujuan penelitian dirumuskan dalam bentuk
pernyataan mengenai makna yg terkandung
dalam permasalahan.
• Kegunaan atau manfaat penelitian
• Untuk memenuhi suatu maksud atau persyaratan
“untuk apa” penelitian dan karya ilmiah itu.
Kegunaan/manfaat diarahkanpada fungsinya
Anggapan Dasar
• Merupakan landasan teori yg dijadikan dasar
atau titik tolak yg melandasi penel yg
mencakup syarat yang dinyatakan terlebih
dahulu dan merupakan dasar bagi setiap
argumentasi.
• Fungsi anggapan dasar untuk meringkaskan
gejala-gejala tak terhingga banyaknya, dgn
begitu sistem berpikirpun menjadi ringkas dan
sederhana.
Anggapan Dasar
• Melakukan kerangka berpikir dalam penelitian
• Apabila peneliti mengalamikesulitan
menemukan anggapan dasar dimaksud.
Sekarang digunakan kerangka berpikir dalam
penelitian.
Metode penelitian
• Metode adaalah cara kerja untuk dapat
memahami sesuatu objek. Metode penelitian
ialah cara kerja untuk memahami objek
penelitian.
• Data adalah satu koleksi fakta-fakta atau
sekumpulan nilai numerik.
• Sampel ialah contoh, monster, representan
atau wakil dari populasi
Metode Penelitian
• Sampling sebagai salah satu teknik
pengumpulan data.
• Pengumpulan data ialah proses untuk
menghimpun data yang diperhatikan (data yg
dikumpulkan) relevan, serta akan memberi
gambaran dari aspek yg akan diteliti.
• Langkah yg harus diperhatikan dlm proses
pengumpulan data
• 1. seleksi data
Pengumpulan data
• Memilih data yang valid(sah, berlaku) dan
paling erat hubungan dgn inti masalah
• Dari sumber pertama atau asli sifatnya
• Saat data ditulis atau
diceriterakan/dikeluarkan
• Membuat catatan-catatan data
• Koreksi, revisi danmodifikasi/pengubahan
Tahap Analisis Data
• Terdapat metode dan teknik yang bisa
digunakan untuk menganalisis
• Beberapa metode yang bisa digunakan
yaitu,metode agih,metode padan, deskriptif.
• Teknik yang bisa digunakan untuk bahasa yaitu
teknik dasar berupa bagi unsur langsung, urai
unsurlangsung, simak, catat
• Teknik lanjutan bisa berupa, delisi, substitusi,
parafrase, permutasi.
Tata Tulis dalam Karya Ilmiah
• A. Bahan dan Jumlah halaman
• Bahan untukmenulis karya ilmiah berupa kertas
HVS berukuran kwarto (21,5 cm x 28 cm) 70-80
gram.
• Pengetikan dengan komputer dgn huruf times
new romans atau arial 12 point, judul 14 atau 16
point, jumlah halaman makalah antara 15-25
halaman, skripsi 30-60 halaman, tesis 150-250
hal, desertasi 300 hal lebih.
• Pola ukuran kertas
Pola Ukuran Kertas
• Garis pembatas kertas bersifat standar dengan
ukuran margin atas 4 cm, bawah 3 cm, kiri 4 cm,
dan kanan 3 cm.
• Ponomoran
• Angka yang digunakan romawi kecil, romawi
besar, dan angka arab. Angka romawi kecil
digunakan untuk memberi no halaman judul,
abstrak, daftar isi. Angka romawi besar digunakan
untuk nomor bab, landasan teoritis, metode
penelitian, pembahasan, kesimpulan.
Sistem Penomoran dalamKarya ilmiah
• A. Tingkat pertama menggunakan angka romawi besar
• B.Tingkat kedua menggunakan huruf latin besar (A, B,
C)
• C. Tingkat ketiga menggunakan angka Arab, misal 1,2,3
• D.Tingkat keempat menggunakan huruf Latin kecil,
misal, a,b,c,d
• E.Tingkat kelimamenggunakan angka Arab dgn satu
kurung tutup, misal 1), 2), 3)
• F.Tingkat keenam menggunakan huruf Latin kecil dgn
satu kurung tutup, misal, a), b), c)
Sistem Penomoran dalam Karya ilmiah
• G.Tingkat ketujuh menggunakan angka Arab dgn
dua kurung (1)), (2), (3)
• H. Tingkat kedelapan menggunakan huruf Latin
kecil dengan dua kurung, misal (a), (b), (c)
• Penulisan judul Bab, Subbab, dan anak subbab
• 1.Judul bab
• Diketik huruf kapital seluruhnya diletakkan di
tengah halaman kertas dgn huruf Times New
Roman atau Arial yang telah ditebalkan
Penulisan Judul Bab
BAB I
PENDAHULUAN
2.Judul subbab
Pada judul subbab, huruf pertama ditulis huruf
kapital, kecuali kata depan dan kata sambung
A. Latar Belakang Masalah
3. Judul Subsubbab
Huruf pertama setiap kata ditulis huruf kapital dan
ditulis di sebelah kiri halaman,misal
1. Pengertian Ejaan
Teknik Penulisan Kutipan
• Pengutipan adalah proses peminjaman kalimat atau pendapat
seorang pengarang atau ucapan seseorang ahli bidang yang ditulis
Kutipan.adalah salinan kalimat , paragraf, atau pendapat dari
seorang pengarang atau ucapan orang terkenal karena keahliannya,
baik yg terdapat dalam buku , jurnal baik melalui media
cetakmaupun elektronik. Tujuan pengutipan antara lain untuk,
memperkuat pendapat penulis, membandingkan dengan pendapat
penulis, membedakan dengan pendapat penulis, dan menyanggah
pendapat seseorang.
• Fungsi kutipan landasan teori, sebagai penjelasan.
• Jenis kutipan
• Jenis kutipan ada dua, yaitu kutipan langsung dan kutipan tidak
langsung
Jenis Kutipan
• Kutipan langsung,penulis menulis sesuai dengan teks
yg dikutip.Penulis tidak mengubah kata-kata, ejaan
dalamteks yg dikutip.
• Kutipan tdk langsung adalah penulis menuliskan intisari
dari pendapat yg ada di sumber kutipan.
• Cara pengutipan
• A.kutipan langsung
– A.diintegrasikan dengan teks penulis
– B. Jarak antarbaris dua spasi
– C. Kutipan diapit dengan tanda kutip
– D.akhir kutipan diikuti tanda kurung buka , nama singkat
pengarang, tahun dan halaman , diakhiri
Cara Mengutip
• Dengan tanda kurung tutup
• Cara menulis kutipan langsung yang lebih dari empat
baris
• A.kutipan dipisahkan dari teks dgn jarak 2,5 spasi
• B.jarak anatar baris satu spasi
• C. Kutipan boleh diapit dgn tanda kutip
• D.akhir kutipan diikuti dgn tanda kurung buka ditulis
nama pengarang, tahun, dan halaman diakhiri dengan
tanda kurung tutup
• E.seluruh kutipan menjorok ke dalam 5-7 huruf, bila
alinea baru menjorok 5-7 huruf
Cara Mengutip
• Kutipan tdk langsung
• Gagasan yg dikutip diintegrsikan teks, jarak
antarbaris dua spasi, tanpa penggunaan tanda
kutip, dan diakhiri tanda kurung buka, nama
pengarang, tahun, dan halaman diakhiri
kurung tutup.
Kutipan Langsung Tidak Lebih Empat
Baris
• A……………………………………………………………………..Amir
mengatakan,”Bahasa Rusia merupakan rumpun bahasa
Slavia yg paling banyak dipertuturkan
(2006:285)……………………………
• B………………………………………………………………..
– Sebagaimana telah diungkapkan oleh Amir berikut”Bahasa
Rusia merupakan rumpun bahasa Slavia yg paling banyak
dipertuturkan. Bahasa Rusia termasuk kelompok Timur
bahasa-bahasa Slavia rumpun bahasa Indo-Eropa, sehingga
berkerabat dengan bahasa sansekerta, Yunani, dan
Latin.Bahasa Rusia merupakan perpaduan bahasa
Sansekerta di wilayah Timur serta Yunani dan Latin di
wilayah Barat.(2006:285-286)”.
Kutipan Tidak Langsung
• …………………..Amir(2006:286) mengatakan
bahwa bahasa Rusia digolongkan sebagai
bahasa tingkat III, yaitu bahasa yg cukup sulit
untuk dipelajari oleh orang-orang yg
berbahasa ibu bahasa Inggris asli dan
membutuhkan waktu 780 jam intensif untuk
bisa berbicara bahasa Rusia dengan cukup
lancar, Dengan demikian …….
Teknik Penulisan Catatan Kaki
• Catatan kaki merupakan keterangan atas teks yg ditempatkan pada kaki
halaman karangan yg bersangkutan. Catatan kaki dapat berupa rujukan
bahan penulisan yg dijadikan sumber dan dapat pula berupa keterangan
tambahan.
• Fungsi catatan kaki yg berupa refernsi secara akademis untuk memberi
dukungan argumentasi dan pembuktian, pembuktian rujukan pada
kutipan naskah, memperluas makna informasi bahasan dalam naskah yg
dapat ditelusuri kebenaran faktanya, menunjukkan kualitas karangan,
memudahkan penilaian sumber data, memudahkan pembedaan data
pustaka, memudahkan peninjauan kembali penggunaan refernsi,
memudahkan penyuntingan data, menunjukkan kualitas kecerdasan
akademis penulisnya.
• Catatan kaki yg berupa referensi secara etika/moral berfungsi sebagai
pengakuan dan penghargaan kepada penulis sumber informasi,
menunjukkan kualitas ilmiah yg lebih tinggi, menunjukkan kecermatan yg
lebih akurat, menunjukkan etika dan kejujuran intelektual, bukan plagiat,
menunjukkan kesantunan akademis penulisnya
Fungsi Catatan Kaki
• Catatan kaki yg berupa referensi secara etika berfungsi
untuk memperinggi nilai keindahan perwajahan
halaman, membentuk variasi format penulisan,
memberi kesan akademis lebih menarik dan
menyenangkan.
• Catatan kaki yg berupa keterangan tambahan dapat
memberikan penjelasan tambahan, memperjelas
konsep, istilah, definisi, komentar, atau uraian
tambahan tanpa mengganggu proses pemahaman
uraian, tidak mennganggu fokus analisis atau
pembahasan, meningkatkan kualitas karangan, dan
mempertinggi nilai estetika.
Tempat Catatan Kaki
• Pada halaman yg sama pada bagian bawah yg
digunakan dalam penulisan ilmiah seperti,
skripsi, tesis, dan disertasi.
• Catatan kaki pada akhir bab digunakan untuk
karangan populer.
• Catatan kaki yg terletak pada akhir karangan
digunakan untuk karangan yg berbentuk
artikel untuk surat kabar, jurnal, majalah, dan
laporan.
Cara Menulis Catatan kaki
• Catatan kaki dipisahkan tiga spasi dari naskah halaman yg
sama
• Antarcatatan kaki dipisahkan dengan satu spasi
• Catatan kaki lebih dari dua baris diketik dengan jarak satu
spasi
• Catatan kaki diketik sejajar dengan margin
• Catatan kaki jenis karangan ilmiah formal diberi nomor urut
mulai dari nomor satu catatan kaki pertama pada awal bab
berlanjut sampai akhir bab.Pada setiap awal bab baru
berikutnya catatan kaki dimulai dari nomor satu
• Nomor urut menggunakan angka arab dan tidakdiberi
tanda apapun. Nomor urut ditulis lebih kecil dari huruf
lainnya, misal font 9/10.
Cara Menulis Catatan Kaki Yg Berupa
Rujukan/Data Pustaka
• Nama pengarang tanpa dibalik urutannya atau sama
dengan nama pengarang yg ditulis di buku
• Jika nama dalam tertulis lengkap disertai gelar
akademi, catatan ditulis sesuai gelar
• Judul karangan dicetak miring
• Nama penerbit dan tahun diapit tanda kurung dan
diikuti koma.
• Nomor halaman dapat disingkat hlm, atau h.angka
nomor halaman diberi tanda titik.
• William N.Dunn,Analisis Kebijaksanaan
Publik,terj.Muhajir
Darwin,(Yogyakarta:Hanindita,2001),20-32.
Penyajian Kutipan
• 1.istilah ibid, op cit dan loc cit tidak perlu digunakan dalamkarangan ilmiah
karena pembaca tidak akan langsung mengetahui siapa yang membuat
pernyataan
• Ibid singkatan dari ibidem berarti kutipan diambil dari sumber yg sama
tanpa disela sumber lain
• Ibid ditulis di bawah catatan kaki yg mendahuluinya
• Ibid tidak dipakai apabila telah ada catatan kaki yg mendahuluinya
• Ibid diketik atau dengan huruf kapital pada awal kata, dan diakhiri dengan
tanda titik
• Apabila referensi berikutnya berasal dari jilid atau halaman lain, urutan
penulisan: ibid, koma, jilid,halaman.

• Op cit singkatan dari opera citato artinya kutipan diambil dari sumber yg
telah disebutkan sebelumnya pada halaman yg berbeda dan telah diselingi
sumber lain.
Catatan Kaki
• Merujuk buku sumber yg telah disebutkan dan
diselingi sumber lain
• Ditulis dengan huruf kapital pada awal suku
kata, ditulis huruf miring, setiap suku kata
diikuti titik
• Urutan penulisan: nama pengarang, nama
panggilan, nama famili, Op Cit, nama buku,
halaman
Penyajian Kutipan
• Loc cit artinyaloco citato artinya kutipan diambil dari sumber dan halaman
yg sama yg telah disela oleh sumber lain.
• Merujuk sumber pustaka yg sama berupa buku kumpulan esai, jurnal,
ensiklopedi, majalah y telah diselingi sumber lain
• Kutipan ber sumber pada halaman yg sama kata Loc Cit tidak diikuti
nomor halaman
• Jika halaman berbeda kata Loc Cit diikuti nomor halaman
• Menyebutkan nama keluarga pengarang

• 2.bila nama pengarang dituliskan sebelumbunyi kutipan ketentuan sbb


(buatlah dahulu pengantar seperlunya, tulislah nama akhir pengarang,
koma, tahun terbit, titik dua, nomor halaman. Di dalam tanda kurung)
• 3bila nama pengarang dicantumkan setelah bunyikutipan, ketentuan sbb
(buatlah kalimat seperlunya, tampilkankutipan, tulis nama pengarang,
koma, tahun terbit, titik dua, nomor halaman, tanda kurung,diakhiri tanda
titik)
Susunan Catatan Kaki
• 1Nama penulis,Judul Buku
(Tempat:Penerbit,Tahun), halaman
• 1Nama Penulis,”Judul Artikel”
Contoh Ibid, Op Cit, Loc Cit
• William N.Dunn,Analisis Kebijakan Publik, terj Muhajir
Darwin (Yogyakarta:Hanindita, 2001), 20-32
• Ibid
• Ibid, 53-62
• William N.Dunn, Analisis Kebijakan Publik, terj Muhajir
Darwin (Yogyakarta: Hanindita,2001), 20-32
• abarahamH Maslow, Motivasi dan Kepribadian 2 terj Nurul
Iman (Jakarta: Pustaka Ninaman Presindo, 1994),1-40
• Sutjipto Raharjo,HukumMasyarakat dan
Pembangunan(Bandung Alumni, 1978), 111
• Dunn, Op Cit, 125
• Maslow, Op Cit
Loc Cit
• Dr.Albert Wijaya,”Pembangunan Pemukinan
Bagi Masyarakat Berpeghasilan Rendah Di
Kota” dalam Prof.Ir.Eko Budiharjo, M.Sc.(Ed)
Sejumlah Masalah Pemukiman di Kota
(Bandung: Alumni, 1992), 121-124
• Abraham H.Maslow.Motovasi dan Kepribadian
2 terj Nurul Iman (Jakarta: Pustaka Binaman
Presindo, 1994), 1-40
Daftar Pustaka
• Memuat sejumlah pustaka atau sumber lain
baik yang sudah dipublikasikan maupun
belum, misal buku, surat kabar, majalah,
skripsi, tesis,maupun disertasi.
• Tujuan utama daftar pustaka adalah untuk
mengidentifikasikan karya ilmiah itu sendiri,
• Unsur-unsur daftar pustaka: nama penulis,
tahun penerbitan, judul buku, jilid, cetakan.
Tempat penerbitan.Badan penerbit.
Cara Menyusun Daftar Pustaka
• Daftar pustaka tidak diberi nomor urut.
• Nama penulis diurut menurut abjad.
• Gelar penulis tdk dicantumkan
• Daftar pustaka diletakkan di bagian akhir.
• Masing-masing sumber bacaan diketik dengan
jarak baris spasi
• Jarak masing-masing sumber bacaan dua spasi
• Baris pertama diketik dari garis tepi (margin)
tanpa indensi danuntuk baris-baris berikut
digunakan indensi empat ketukan.
Nama Penulis
• Cantumkan nama penulis berdasarkan abjad
tanpa menulis gelar.
• Jika nama penulis terdiri dua unsur kata, unsur
kata terakhir ditulis lebih dahulu diberi tanda
koma.
• Jika nama penulis dua orang, nama penulis
pertama dibalik yang kedu tetap.
• Jika nama penulis lebih dari duaorang, nama
penulis pertama diikuti singkatan dkk.atau et.al
jika sumbernya bahasa asing
Nama Penulis
• Jika nama penulis tidak dicantumkan , maka yg
ditulis lembaga yang menerbitkan atau anonim.
• Jika buku ditulis seorang editor, di belakang
namapengarang dituliskan (Ed.)
• Highel, Gilbert.1972.”Pikiran Manusia Yang Tak
Tertundukkan” Dalam
Suriasumantri,Jujun.S.(Ed).1978.Ilmu dalam
Perspektif.Jakarta:Gramedia.
• Suyanto,2008.”Pengembangan Profesionalisme
Guru” Dalam Depdiknas.2008.Kumpulan Tulisan
Kebijakan.Jakarta.
Tahun Terbit
• Tahun terbit dicatat sesudah namapengarang,
dipisahkan tanda titik
• Bila dua buku ditulis seorang pengarang tetapi
tahun terbitnya tidak sama , urutan penulisan
berdasarkan tahun terbit.
• Bila dua buku ditulis seorang pengarang dalam
tahun yg sama , maka sesudah tahun terbit
ditulis huruf a dan b sebagai pembeda.
Tahun Terbit
• Jika buku ditulis tidak menyebutkan tahun
terbit.dibelakang nama pengrang ditulis tanpa
tahun (t.th)
• Judul Buku
• Judul buku ditulis setelah tahun terbit, ditulis
miring ataudigaris bawah.
• Jika judul artikel diberi tanda petik
• Tempat Terbit
• Badan penerbitan
Majalah/Jurnal
• Nama pengarang.tahun terbit. Judul artikel
(diberi tanda petik dua).nama majalah (dicetak
miring didahului kata dalam) nomor
majalah.bulan penerbitan.tahun penerbitan yg
keberapa/nomor urut tahun penerbitan, kurung
tutup.kota penerbitan.
• Suparno.1987.”Manfaat Logika Matematika bagi
Orang Teknik untuk komunikasi Sehar—hari”
Dalam Media Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan.
26 (Januari,XI) Surabaya.
Majalah/Jurnal
• Tempo.2000.”Kedaulatan di tangan Siapa”. 13
(April, XX) Jjakarta.
• Koran/surat kabar
• Haryanti, Indah. 2009.” Kulit Manggis sebagai
Penurun Gula darah.” Dalam Jawa Pos 5
November. Surabaya.
• Jawa Pos.2009.” Tarik TKI Bermasalah di
Malaysia”. 26 November. Surabaya.
Internet
• Jamaludin, Ahmad.2010.” Menejemen
Pendidikan Masa Kini”. Dalam www.wikipedia. 2
Desember.
• www.wikipedia. 2009.” Korban Pesawat yang
Ditemukan.”7 Juli.
• Terjemahan
• Eangleton, Terry.1988.Teori sastra: Satu
Pengenalan. Terjemahan oleh Mohamad Haji
saleh.2004.Kualalumpur: Dewan Bahasa dan
Pustaka.
SISTEMATIKA KARANGAN ILMIah
• Aturan meletakkan bagian-bagian karangan ilmiah,
bagianmana yg harus didahulukan dan bagian mana yang
dikemudiankan.
• Secara garis besar, bagian yang diletakkan di depan lazim
disebut pembuka karangan ilmiah, yang terdiri atas, 1. kulit
luar, 2.halaman judul, 3.halaman pengesahan, 4.halaman
penerimaan/persetujuan, 5.kata pengantar, 6.daftar isi,
7.daftar tabel. 8.daftar grafik, 9.daftar singkatan/lambang.
• Bagian intikarangan terdiri atas bab pendahuluan, bab
analisis/pembahasan, bab simpulan.
• Bagian penitup karangan ilmiah. Daftar pustaka, indeks,
dan lampiran.
Bagian Pembuka
• A.Kulit luar
• Yang dicantumkan a.judul karangan, b.keperluan
penyusunan, c.nama penyusun, nama lembaga pendidikan
tinggi(nama jurusan, fakultas,universitas),namakota tempat
lembaga pendidikan tinggi, tahun penyusunan.
• B.Judul karangan ilmiah dan keterangannya
• Judul karangan ilmiah dicantumkan kira-kira 4 cm dari
pinggir atas kertas, judul karangan ilmiah ditulis dengan
huruf kapital seluruhnya tanpa diakhiri tanda baca. Jika
judulkarangan memiliki anak judul diberi tanda titik dua .
Contoh,
• PENINGKATAN INDUSTRI BAJA DI KRAKATAU STEEL
CILEGON: SEGI KUALITAS DAN KUANTITAS
KULIT LUAR
• B.Maksud penyusunan
• Maksud penyusunan ditulis di bawah judul,
menggunakan huruf kapital pada huruf awalnya saja
kecuali kata tugas di, ke, dari, untuk, dalam, dan
bagi.Contoh,
• Skripsi yang Disusun guna Melengkapi Syarat Ujian
Sarjana pada Fakultas Sastra Universitas Trisakti.
• Nama penyusun ditulis dan nomor indukmahasiswa
ditulis di bawahnya didahului kata Oleh dengan huruf
awal kapital. Namapenyusun juga ditulis denganhuruf
kapital awalnya singkatan NIM tidakdiberi tanda titik.
Maksud Penyusunan
• Oleh
• Heru Widagdo
• NIM 201121009

• Jurusan Sastra Indonesia


• Fakultas Sastra
• Universitas Trisakti
• Jakarta
• 2015
Kulit Luar Sistem Lurus
• PERANAN RESEPTIONIS
• DALAM PELAYANAN TERHADAP TAMU DI
• HOTEL MANDARIN JAKARTA

• Skripsi yang Disusun untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Syarat Ujian Sarjana S1

• Oleh
• Rani Wijaya
• NIM 201121009

• Jurusan Perhotelan
• Fakultas Komunikasi
• Universitas Trisakti
• Jakarta
• 2014/1015
Sistem Simetris
• PENGARUH PROMOSI
TERHADAP PENJUALAN PRODUK
PT INTERDENTA
Halaman Pengesahan
Halaman Persetujuan
Kata Pengantar
Daftar Tabel
Daftar Grafik, Bagan. Skema
Daftar Singkatan dan Lambang
Metode dan Teknik
Daftar Pustaka
• Ahmad Hanafi .forum penelitian.1 Januari I.”Partisipasi dalam Siaran
Pedesaan dan Pengadopsian Inovasi”.2009.Jakarta.
• “Rawan pangan Tanpa Basis Sumberdaya Lokal”. Kompas.2005.18
Maret Jakarta.
• Yogyakarta.Media Perkasa.2010.Yakub Nasuha.Ahmad
Rohmadi,Budi Jatmiko.Bahasa Indonesia untuk Penulisan Karya Tulis
Ilmiah
• “Bioteknologi Pertanian”.2002. Herusatoto.http://jayaheru.com
• Skripsi.Pradnya Paramita.Fakultas Pertanian Universitas Sebelas
Maret.Surakarta.2007.”Pengaruh Bioteknologi Pertanian Terhadap
Proses Pematangan Tomat”.
• 1991.Ahmad Basar Harahap.Erlangga.Jakarta.Kamus Profesional
Inggris-Indonesia.Indonesia-Inggris.
• Jakarta.Erlangga.Kamus Khusus.Ahamd Basar Harahap dan Asep
Ahmad.2001.
• Dauwes Deccker.1907.Jambatan.Jakarta.Dagang
Kopi Persekutuan Dagang
Belanda.Terjm.H.B.Yassin.1964.
• Universitas Diponegoro.Semarang.Tim Pengajar
Bahasa Indonesia. 2000. Bahasa Indonesia untuk
Ilmu pengetahuan dan Teknologi.
• 2003.”Cendikiawan di Negara-negara
Berkembang”.Kemala Motik(Ed). Menjelajah
Cakrawala.2007.Jakarta.Gramedia.Clifert GerrtZ.
Daftar Pustaka
• Romeo Andromeda, seorang karyawan Kementrian
Republik Indonesia, sedang menulisbbuku yang berjudul
Sukses menjadi Karyawan Teladan. Pemuda penggemar
olah raga taekwondo ini mengambil sumber bacaan dari
beberapa buku. Diantaranya dari penulis terkenal
Prof.Rhenald Kasali,Ph.D.Buku pertama berjudul
Myelin:Mobilitas Intangibels Menjadi Kekuatan Perubahan
yang diterbitkan pada 2010 oleh Gramedia di Jakarta. Buku
kedua berjudul Recode Your Change DNA. Buku ini
diterbitkan oleh Gramedia pada 2007 di Jakarta.Buku karya
R.Masri Sareb Putra dan AB Susanto juga dijadikan rujukan
dalam penulisan buku teks, yakni 60 Management Gems
yang diterbitkan oleh gramedia Pustaka Utama pada 2010
di Jakarta.
• Kemudian, ia juga mengambil kutipan dari tiga buku
yang bertema karyawan, yakni pertama buku Cara
Brilian Menjadi Karyawan Beromzet Miliaran yang
ditulis oleh Masbukin Pradhana, terbitan PT Elex Media
Komputndo pada 2007.Kedua buku karya Sri Handayani
yang berjudul Cerdik Mengelola Gaji:Rahasia Karyawan
Kaya Raya, terbitan Media Presindo Jakarta pada 2009,
dan ketiga adalah buku karya Rene Suhardono yang
berjudul Your Job Is Not Your Career, terbitan Gramedia
pada 2010 di Jakarta.
• Pemuda penggemar dunia maya ini juga rajin
mengunduh artikel dari laman internet, di antaranya
yakni artikel ilmiah karya Allison E.Harta dan Philip
• J.Rosenberger yang berjudul”The Effect of
Corporate i The Formation of Customer Loyality”,
diterbitkan di Australia Marketing Journal,
volume 12, nomor 3, hlm 88-96. Untuk
menyempurnakan bahasa dalam penulisan buku
teks tersebut, ia selalu berpedoman pada Kamus
Besar Bahasa Indonesia Edisi ketiga dan buku
Senarai Istilah Manajemen dan Bisnis ditulis oleh
Pusat Bahasa Departeman Pendidikan Nasional,
terbitan Balai Pustaka, masing-masing diterbitkan
pada Mei 2007 dan Desember 2007.
Rangkuman
• Kartono Muhamad dalam buku ini mengupas tentang bagaimana
penerapan beberapa teknologi kedokteran dalam kaitannya dengan nilai
moral dan budaya pada suatu masyarakat.
• Teknologi kedokteran berkaitan langsung dengan hidup matinya
manusia,sedang kehidupan dan kematian manusia merupakan suatu hal
yang mempunyai kedudukan tinggi dalamnilai-nilai moral dimana pun
terlebih terhadap moral agama. Karena sampai saat ini persatuan dokter
seluruh dunia sepakat untuk menentukan matinya seseorang dengan
kriteria mati batang otak.
• Dibahas pula tentang euthanasia , yaitu membantu seseorang untuk
mempercepat kematian akibat penyakit yang dideritanya.Baik secara aktif
dengan melakukan tindakan tertentu atau secara pasif dengan tidak
memberikan pertolongan atau menghentikan pertolongan yang diberikan.
• Juga dipaparkan tentang penggguran kandungan dengan alasan-alasan
yang diberikan dokter.
• Pada bagian akhir diuraikan transplantasi organ
tubuh manusia, baik dari donor masih hidup
maupun yang sudah mati. Yaitu tentang
pencangkokan jantung, ginjal, dan kulit. Bahkan
yang lebih mengerikan adalah transplantasi sel
otak manusia untuk mengobati penyakit
parkinson.
• Perkembangan teknologi kedokteran memang
selalu menimbulkan tantangan baru terhadap
bioetika(etika tentang hidup manusia).
Sistematika Penulisan Makalah
• Unsur-unsu dalam makalah meliputi:
• 1.Bagian Awal, meliputi
• -halaman judul
• -kata pengantar
• -daftar isi
• Bagian pokok/utama, meliputi:
• a.Pendahuluan, memuat
• -latar belakang masalah
• -permasalahan
• -tujuan
• b.kerangka teoritis
Sistematika Penulisan Makalah
• c.Pembahasan:analisis dan pemecahan
masalah
• d.Simpulan dan saran
• 3.Bagian , berisi:
• a.Referensi/sumber
• b.lampiran
Sistematika Penulisan Proposal
• Unsur-unsur proposal meliputi:
• A.bagian awal meliputi:
• -halaman judul
• -halaman pengesahan
• -kata pengantar
• -daftar isi
• -daftar tabel
• -daftar gambar
• -daftar lampiran
BAB I PENDAHULUAN
• 1.Latar Belakang Masalah
• 2.Rumusan Masalah
• 3.Tujuan Penelitian
• 4.Manfaat Penelitian
• BAB II KERANGKA TEORI
• 1.Landasan Teori
• 2.Hipotesis Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN
• 1.Jenis Penelitian
• 2.Populasi dan Sampel
• 3.Jenis, sumber, dan teori pengumpulan data
• 4.Teknik Analisis/Pengujian Hipotesis
• BAB IV PENUTUP
• 1.Simpulan
• 2.Saran
• Daftar Pustaka
Sistematika Penulisan Laporan
• Struktur Laporan Formal
• 1.Halaman Judul
• 2.Surat Penyerahan
• 3.Daftar Isi
• 4.Ikhtisar/Abstrak
• 5.Pendahuluan
• 6.Isi Laporan
• 7.Simpulan
• 8.Saran/Rekomendasi
• 9.Apendiks
• 10.Bibliografi/daftar pustaka
Menulis Artikel
• Batasan Artikel
• Artikel adalah tulisan lepas berisi opini seseorang yg
mengupas suatu masalah tertentu yg sifatnya aktual
dankontroversial dengan tujuan untuk
memberitahu(informatif), memengaruhi dan
meyakinkan(persuasif argumentatif),atau menghibur
khalayak pembaca (Samudaria, 2004:2)
• Artikel disebut tulisan lepas karena siapa pun boleh
menulis artikel dengan topik sesuai dengan minat dan
keahlian masing-masing. Artikel sebagai ruang opini
terbuka /peristiwa aktual yg sedang menjadi sorotan
masyarakat dengan memperhatikan keragaman pandangan.
Fungsi Artikel
• Yang berisi opini adalah
• 1.menjelaskan
• 2.menginterpretasikan
• 3.memberi konteks kepada publik
• 4.menganalisis
• 5.memberika alternatif solusi
• 6.memberi makna peristiwa yg sedang
berlangsung
Bahasa Artikel
• Bahasa artikel harus ringan, mudah dicerna,
menghindari penggunaan istilah yg
sulit,meskipun membahas masalah yg berat.
Jenis Artikel
• 1.Artikel Praktis
• 2.Artikel Ringan
• 3.Artikel Halaman Opini
• 4.Artikel Analisis Ahli
• Karakteristik Artikel
• Ditulis dengan atas nama
• Mengandung gagasan aktual atau kontroversial
• Gagasan yg diangkat menyangkut kepentingan sebagian besar
khalayak pembaca
• Ditulis secara refernsial dengan visi intelektual
• Orisinal, singkat dan tuntas
• Artikel disajikan dalam bahasa yg hidup, segar ,populer,komunikatif
Tahap Penulisan Artikel
• Prinsip atau dasar asumsi
• Proses penulisan
• -persiapan menulis
• -pelaksanaan menulis
• -perbaikan/penyuntingan
• Menentukan topik
• Menentukan judul
• -tulis yg dianggap paling menarik
• -judul awal bukan hal yg final
• -meminjam istilah yg sedang ngetren
• -judul sebaiknya pendek
• -sesuai isi
• Paragraf pembuka artikel
• -mulai dengan menanmpilkan data mengejutkan
• Langsung menyebut pokok persoalan
• Petikan kitab suci
• Menghubungkan dengan peristiwa mutakhir atau
kejadian yg menjadi pusat perhatian masyarakat
• Melukiskan latar belakang masalah
• Menghubungkan dengan peristiwa yg sedang
diperingati atau masa lalu
Pengembangan Artikel
• Semua hal yang diungkapkan pada paragraf
• Artikel memuat opini serta solusi, jadi tidak
berisi banyak kutipan sehingga mengaburkan
opini anda sebagai penulis artikel. Fungsi
paragraf pengembang untuk mempertajam
analisis
Penutup Artikel
• Untuk menyatakan
• Simpulan
• Memepertegas kredibilitas penulis
• Menciptakan kesan mendalam terhadap
khalayak pembaca.
Menulis Laporan
• Laporan adalah suatu cara komunikasi seorang
penulis menyampaikan informasi kepada
seseorang atau badan karena tanggung jawab
yang dibebankan kepadanya.
• Laporan merupakan suatu jenis dokumen yang
menyampaikan informasi mengenai sebuah
masalah yg tengah atau telah diselidiki dalam
bentuk fakta-fakta yg diarahkan kepada
pemikiran dan tindakan yg harus diambil.
Dasar-dasar Laporan
• Orang yang memberi laporan
• Pemberi laporan
• Tujuan laporan
• Tujuan laporan biasanya berupa hal-hal berikut,
untuk mengatasi suatu masalah, mengambil
suatu keputusan yg efektif, mengetahui kemajuan
dan perkembangamn suatu masalah, untuk
mengadakan pengawasan dan perbaikan, untuk
menemukan teknik-teknik baru.
Jenis-jenis Laporan
• Laporan berbentuk formulir
• Laporan berbentuk surat
• Laporan berbentuk memorandum
• Laporan petrkembangan dan laporan keadaan
• Laporan berkala
• Laporan laboratoris
• Laporan formal dan semi formal

Anda mungkin juga menyukai