Pada
Boiler
STEAM TO
EXHAUST GAS
PROCESS
STACK
ECO-
NOMI-
ZER
VENT
BOILER
BURNER
WATER
SOURCE
BLOW DOWN
SEPARATOR FUEL
BRINE
CHEMICAL FEED
SOFTENERS
Air mengalir melalui shell dan menerima panas dari gas pembakaran
yang mengalir melalui susunan pipa api
Tekanan operasi standar max. 250 psi (16 bar), umumnya kurang
dari 7 ton/jam
Konstruksi relatif sederhana dan umumnya kokoh serta relatif murah
Keuntungan, fleksibel terhadap perubahan beban secara cepat
Kekurangan, lambat dalam mencapai tekanan operasi pada start
dingin.
Jenis Boiler
Packaged Boiler
Evaporation Ratio
Jumlah kg steam yang diproduksi untuk setiap
kg bahan bakar
Data Benchmark
Efisiensi Evaporation
Bahan Bakar
Boiler Ratio
Oil Fired Boiler 85 + 1 % 13,3 + 0.5
Coal Fired Boiler 82 + 1 % 7 + 0.5
Natural Gas Boiler 88 + 1 % 10,5 + 0.5
Rice Husk Boiler
80 + 1 % 3,8 + 0.2
(FBC)
Pengkajian Boiler
Prinsip Pembakaran
Apa itu pembakaran ?
Proses/reaksi kimia antara bahan bakar dengan Oksigen (O2) dari udara.
Hasil pembakaran
Utama : Karbondioksida (CO2), uap air (H2O) dan disertai energi panas
Lainnya : Karbonmonoksida (CO), abu (ash), NOx, atau sulfur (S)
bergantung pada jenis bahan bakar
C + O2 CO2 + panas
dari bahan bakar dari udara
pembakaran
Bahan bakar + Jumlah udara teoritis stoikiometrik Karbondioksida + Uap air +
Nitrogen dan gas-gas lainnya
(kecuali Oksigen)
Pengkajian Boiler
Dapat diketahui dari angka perbandingan antara jumlah udara aktual dengan
jumlah udara teoritisnya. Atau dengan melihat seberapa besar kelebihan udara
aktual dari kebutuhan udara teoritisnya (dalam %).
Untuk mengetahui jumlah udara aktual harus diketahui kandungan O2 atau CO2 dalam gas buang
(%volume, basis kering) melalui pengukuran, sedangkan udara teoritis tergantung bahanbakar.
%O2
% Excess Air = X 100%
21 - %O2
CO O2
CO2
A B C D E
Pengkajian Boiler
Rasio
Rasio optimum
ideal
Fuel Oil
2–3 15,4 – 15,8 10 – 15 89,0 – 89,2
Coal (Stoker)
3,5 – 5 17,2 – 17,4 20 – 30 81,0 – 82,0
Coal
(Pulverized) 3 – 3,5 13 – 13,5 15 – 20 85,0 – 86,5
Pengkajian Boiler
Efisiensi Boiler
DEFINISI :
Rasio antara panas yang diambil oleh air untuk berubah menjadi uap, dengan energi
total yang terdapat dalam bahanbakar yang dibakar.
Bahanbakar Boiler
combustible ash
F
A 100% Efisiensi 75%
4%
= 64,4 %
Pengkajian Boiler
PETUNJUK TDS Sf
% Blowdown = x 100%
Tekanan pada Total Total Endapan Sb - Sf
outlet boiler padatan Alkalinitas padat
psig bar ppm ppm ppm Sf = TDS dalam air umpan (ppm)
atau mg/l
0 - 300 0 - 20 3,500 700 300
301 - 450 21 - 30 3,000 600 250 Sb = TDS max. dalam air boiler
(ppm) atau mg/l
451 - 600 31 - 40 2,500 500 150
601 - 750 41 - 50 2,000 400 100
751 - 900 51 - 60 1,500 300 60
901 - 1000 61 - 67 1,250 250 40
1001 - 1500 68 - 100 1,000 200 20
1501 - 2000 101 - 133 750 150 10
>= 2001 >= 134 500 100 5
Pengkajian Boiler
Bila laju penguapan boiler 3000 kg/hr maka blow down yang
dibutuhkan : = 3000 x 3,64
100
= 109 kg/hr
Pengkajian Boiler
Rugi-Rugi Efisiensi
30
25
Rugi EfisiensiTotal
Rugi-rugi Efisiensi (%)
20
Rugi Flue Gas
15
10
5
Radiasi + Konveksi
Gas dapat bakar/Combustibles (CO)
0
0 20 40 60 80 100
Tingkat Pembebanan (%)
Pengkajian Boiler
Rugi Efisiensi Boiler Karena
Peningkatan Temperatur Flue Gas
10
8
Rugi Efisiensi (%)
0
0 50 100 150 200
Peningkatan Temperatur Flue gas (oC)
Pengkajian Boiler
Kehilangan Panas Radiasi & Konveksi
pada Permukaan Datar Boiler
Perbedaan Temperatur Dalam-Luar (oC)
35
30
25
Rugi Panas (kW/m2)
20
15
10
0
0 100 200 300 400 500 600
Pengkajian Boiler
Efek Laju Air Blowdown
Terhadap Pemborosan Bahan Bakar
4
Temperatur Air Umpan 15.5oC
Bahanbakar Terbuang (%)
14
Bahanbakar Terbuang (%)
12
10
0
0 0.02 0.04 0.06 0.08 0.1 0.12
Ketebalan Endapan Kerak (inchi)
Peluang Efisiensi Energi
Penggantian Boiler
• Layak dilakukan jika boiler yang ada sudah
tua dan tidak efisien; tidak memungkinkan
untuk diganti bahan bakarnya dengan bahan
bakar yang lebih efisien; ukurannya terlalu
kecil atau terlalu besar dari kebutuhan; dan
tidak dirancang untuk kondisi beban ideal.