Anda di halaman 1dari 36

# include file

# define var konstan


deklarasi fungsi
main()
{ deklarasi variabel global
:
<pernyataan - pernyataan>
:
}

nama fungsi (arg1, arg2,...)


{ deklarasi variabel lokal
:
< pernyataan - pernyataan>
:
}
 Program c yang paling sederhana spt
berikut:
main()  program utama
{  awal program

}  akhir program

Setiap pernyataan dalam C++ diakhiri dengan ;


 pengarah praprosesor (preprocessor directive) yang
dipakai untuk membaca file yang diantaranya berisi
deklarasi fungsi dan definisi konstanta.
 File-file ini mempunyai ciri yaitu namanya diakhiri
dengan ekstensi .h.
 Bentuk umum #include:
1. #include <namafile>
2. #include “namafile”
 Untuk keperluan dokumentasi dengan maksud agar
program mudah dipahami di saat lain.
 Dalam C, suatu komentar dapat ditulis dengan dua
cara:
1. Ditulis dengan diawali dengan tanda /* ….*/.
2. Ditulis dengan tanda //.

 Contoh :
// Tanda ini adalah komentar satu baris
#include <stdio.h>
void main(void)
{
printf(“Coba\n”); /* Ini adalah program pertama,
komentar lebih dari satu baris */
}
Dalam C terdapat 7 keyword dasar untuk
menset tipe data yaitu:
 integer : bilangan bulat (int, long,
short, unsigned)
 huruf & karakter lain (char)
 bilangan dg titik desimal (float, double)
 float
􀁹 Merepresentasikan semua bilangan real (pecahan)
􀁹 Jangkaun nilai antara -3.4E+38 sampai 3.4E+38
􀁹 Maksimum jumlah digit signifikan adalah 7 digit
􀁹 Memerlukan alokasi memory sebanyak 4 byte (32-bit)
 double
• 􀁹 Merepresentasikan semua bilangan real
• 􀁹 Jangkaun nilai antara -1.7E+308 sampai 1.7E+308
• 􀁹 Maksimum jumlah digit signifikan adalah 15 digit
• 􀁹 Memerlukan alokasi memory sebanyak 8 byte (64-bit)
 long double
• 􀁹 Merepresentasikan semua bilangan real
• 􀁹 Jangkaun nilai antara – 3.4E+4932 sampai 1.1E+4932
• 􀁹 Memerlukan alokasi memory sebanyak 10 byte (80-bit)
unsigned (bilangan tak bertanda = bilangan positif)

unsigned char
Range nilai antara 0 sampai 256
Alokasi memory 1 Byte (8-bit)
unsigned short
Range nilai antara 0 sampai 65,538
Alokasi memory 2 Byte (16-bit)
unsigned int(biasanya mengikuti wordlength komputer, saat ini 32 bit)
Range nilai antara 0 sampai 4,294,967,296
Alokasi memory 4 Byte (32-bit)
Waktu komputer hanya 8, atau 16 bit, int ini direpresentasikan
dalam 16 bit, jadi
sama seperti short int
unsigned long (selalu 32 bit, di komputer mana pun)
Range nilai antara 0 sampai 4,294,967,296
Alokasi memory 4 Byte (32-bit)
signed (bilangan bertanda = negatif atau positif)

char
Range nilai antara -128 sampai 127
Alokasi memory 1 Byte (8-bit)
short
Range nilai antara -32,768 sampai 32,767
Alokasi memory 2 Byte (16-bit)
int / long (identik dengan int)
Range nilai antara -2,147,483,648 sampai 2,147,483,648
Alokasi memory 4 Byte (32-bit)
bool
Range nilai hanya ada dua: true dan false (true dan false adalah
C++ keyword). Jika diubah ke int, false bernilai NOL, true
bernilai selain-NOL
 Dalam membuat nama variabel, C mempunyai peraturan sebagai
berikut:
1. Karakter pertama berupa huruf (A-Z) atau (a-z) atau underscore (_)
Contoh : nama1, _gaji_pokok (benar) 1nama, 2kode (salah)
2. Tidak boleh mengandung simbol khusus kecuali underscore ( _ )
Contoh : nama_mahasiswa (benar) kode-wilayah (salah)
3. Nama variabel tidak boleh sama dengan kata kunci C
Contoh : auto, break, main, printf, float, char (salah)
4. Nama variabel boleh terdiri dari kata kunci (reserved word) yang
digabung dengan kata lain .
Contoh : char_pertama data_float
5. Huruf besar dan kecil dari nama variabel akan dibedakan oleh bahasa
C
Contoh : nama,Nama,NAMA adalah 3 variabel yang berbeda
6. Nama variabel tidak boleh menggunakan operator aritmetika (+ - / *
%)
Contoh : jumlah+anak (salah) potongan% (salah)
7. Nama variabel tidak boleh mengandung spasi
Contoh : gaji pokok (salah)
tipe-variabel nama-variabel;
 Contoh :
int a;
int a,b;
long a; atau long int a;
short a; atau short int a;
float a;
double a; sama dengan long float a;
 Variabel dengan nama yang sama TIDAK BOLEH
dideklarasikan ulang.
 Contoh :
int nilai;
float nilai;
variabel = nilai;

 Inisialisasi nilai ke variabel dilakukan pada

 1. Pada saat pendeklarasian variabel


int a = 8,b;
float a = 8.0;
char a = 'A';

int a=10, b=15;

 2. Diluar deklarasi variabel


int a;
a = 8;
main()
{
float harga,jumlah;/*deklarasi*/
clrscr();

jumlah = 10; /*inisialisasi*/


harga = 15.50;

float hrg_tot;

hrg_tot = jumlah * harga;


printf ("harga total : %f",hrg_tot);
}
 Operator untuk operasi aritmatika yang tergolong
sebagai operator binary adalah :
• * perkalian
• / pembagian
• % sisa pembagian
• + penjumlahan
• - pengurangan

 Operator yang tergolong sebagai operator unary.


• - tanda minus
• + tanda plus
 Sisa pembagian bilangan 7 dengan 2
adalah 1
(7 % 2  1)
 Sisa pembagian bilangan 6 dengan 2
adalah 0
(6 % 2  0)
 Sisa pembagian bilangan 8 dengan 3
adalah 2
(8 % 3  2)
 ++ operator kenaikan
 -- operator penurunan

x = x+1; Dapat ditulis menjadi :++x; atau x++;


y = y-1; Dapat ditulis menjadi --y; atau y--;

 Perbedaan hasil penulisan ada pada contoh berikut


void main()
{
int c,y;
c = 10;
y = ++c; printf("y = %d, c= %d\n", y,c); // y=11 c =11
y = c++ ; printf("y = %d, c= %d\n", y,c); // y =11 c=12
}
 x += 2; kependekan dari x = x + 2;
 x -= 2; kependekan dari x = x - 2;
 x *= 2; kependekan dari x = x * 2;
 x /= 2; kependekan dari x = x / 2;
 x %= 2; kependekan dari x = x % 2;
 x <<= 2; kependekan dari x = x << 2;
 x >>= 2; kependekan dari x = x >> 2;
 x &= 2; kependekan dari x = x & 2;
 x |= 2; kependekan dari x = x | 2;
 x ^= 2; kependekan dari x = x ^ 2;
 Operator Relasional
< Lebih kecil
> Lebih besar
<= Lebih kecil sama dengan
>= Lebih besar sama dengan
== Sama dengan
!= Tidak sama dengan

 Operator Logika
|| OR
&& AND
! NOT
PRIORITAS OPERATOR URUTAN

Tertinggi ( ) dari kiri ke kanan


! ++ -- + - dari kanan ke kiri *)
* / % dari kiri ke kanan
+ - dari kiri ke kanan *)
Terendah = += -= *= /= %= dari kanan ke kiri

*) Bentuk unary + dan unary – memiliki prioritas yang lebih tinggi


daripada bentuk binary + dan binary -
 printf()
• Mencetak kelayar berbagai macam data
 puts()
• Mencetak kelayar data string
 putchar()
• Mencetak kelayar data karakter
 cout()
• Mencetak kelayar berbagai macam data
 digunakan dalam menampilkan data.
Berbagai jenis data dapat ditampilkan ke
layar dengan memakai fungsi ini.

 Format :
printf( "string control",argumen1, argumen2,...);
 String control terdiri dari 2 bentuk
informasi
1. Karakter yang akan di cetak secara literal.
2. Data identifier = conversion specification.

 Contoh:
1. printf(”Belajar c++”);
2. A=15; printf(”A = %d”,A);
IDENTIFIER OUTPUT
%d integer bertanda dalam bentuk desimal
%c karakter tunggal
%s string
%e bil.floating, notasi dengan e (eksponensial)
%f bil.floating,notasi desimal
%g bilangan floating / real, gunakan %f atau %e
%u integer desimal, unsigned
%o integer oktal unsigned
%x integer heksadesimal unsigned
 Argumen1, argumen2 dll adl sesuatu yg akan
mensubstitusi identifier bisa berupa.
1. variabel, atau
2. konstanta, atau
3. ekspresi / ungkapan yang dievaluasi dahulu
sebelum nilainya dicetak.

 Contoh
• printf ("%d",70); argumen berupa konstanta
• printf ("%d",a); argumen berupa variabel
• printf ("%d",a+70); argumen berupa ungkapan
• printf(“%f %d %d”, a,b,c);
• printf(“hasil penjumlahan %d + %d = %d”,
a,b,a+b);
void main()
{
printf ("saya belajar C"); // string
printf ('a'); // character
printf ("dua ditambah dua sama dengan %d",4); //konstanta
}

void main()
{
float bil=2.5 , nomor = 30.756;
clrscr();
printf (“bilangan = %f \n",bil);
printf ("nomor = %f",nomor);
}
 Digunakan khusus untuk menampilkan data
string ke layar. Sifat fungsi ini adalah string
yang ditampilkan secara otomatis akan diakhiri
dengan \n (pindah baris)
 Contoh :
#include <stdio.h>
main()
{
puts("UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA");
}

 Output :
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
 digunakan khusus untuk menampilkan
sebuah karakter ke layar. Penampilan
karakter tidak diakhiri dengan
perpindahan baris.

 Contoh :
putchar('A');
menghasilkan output yang sama dengan
printf("%c", 'A');
 Digunakan untuk menampilkan kelayar tanpa
menggunakan string kontrol, baik untuk string
maupun identifier.

 Bentuk umum:
cout<<argumen1<<argumen2<<…;

 Argumen dapat berupa string, variabel atau suatu


konstanta

 Untuk menggunakan fungsi cout diperlukan


include iostream.h
1. cout<<“belajar c++”;
2. A=10;cout<<“nilai A=“<<A;
3. A=1;B=2;cout<<“nilai A=“<<A<<endl<<“nilai
B=“<<B;

void main()
{
int a=10; float b=78.9; char c='a';

cout<<a<<b<<c<<endl;
cout<<"a = "<<a<<" b = "<<b<<" c = "<<c<<"\n";
cout<<20; cout<<endl;
cout<<40.4; cout<<endl;
cout<<'D';
}
 scanf()
• input berbagai macam jenis data
 gets()
• Input data string
 getch(), getche(), getchar()
• Input data karakter
 cin()
• input berbagai macam jenis data
 digunakan untuk membaca data dari
keyboard dan memasukkan ke dalam
program.

 Format :
scanf( "string control",argumen1, argumen2,...)

 scanf() menggunakan pointer ke variabel


1. Jika variabelnya bertipe data dasar, maka gunakan
&
2. Jika variabelnya adalah string, tidak menggunakan
&
#include <stdio.h>
#define PI 3.141593
void main()
{
float radius, keliling, luas;
printf ("masukkan data jari - jari lingkaran : ");
scanf (”%f", &radius);
keliling = 2 * PI * radius;
luas = PI * radius * radius;
printf ("Data lingkaran :\n”);
printf ("jari - jari = %f \n",radius);
printf ("keliling = %f \n",keliling);
printf ("luas = %f \n",luas);
}
 Fungsi input khusus untuk string.

 Contoh :
#include <stdio.h>
main()
{
char nama[20]; clrscr();
printf("Masukkan nama : "); gets(nama);
printf("\n Nama anda %s",nama);
}
 Fungsigetch, getche dan getchar adalah input
khusus untuk karakter.

 getch() = input 1 karakter dan tidak ditampilkan

 getche()= input 1 karakter, ditampilkan & tidak


perlu Enter

 getchar() = input 1 karakter, ditampilkan dan perlu


Enter
 Bentuk umum :
cin>>argumen1>>argumen2>>….

 Argumen berupa variabel


 Untuk menggunakan fungsi cin diperlukan include
iostream.h

 Ada beberapa cara memasukkan data kedalam fungsi


input cin yang mempunyai beberapa argumen:
1. Setiap argumen dipisahkan dengan spasi
2. Setiap argumen dipisahkan dengan enter
3. Pemisahan argumen berdasar masukan sesuai dengan tipe
data argumen masing-masing. Jika argumennya mempunyai
tipe data sama, cara ini tidak dapat digunakan.
Dengan tipe data i=int, ch = char dan x = float:
 cin >> i >> ch >> x;
bentuk input  25 A 16.9
data yang tersimpan i = 25, ch = 'A', x = 16.9
 cin
>> i >> ch>> x;
bentuk input  25\nA\n16.9
data yang tersimpan i = 25, ch = 'A', x = 16.9
 cin
>> i >> ch >> x;
bentuk input  25A16.9
data yang tersimpan i = 25, ch = 'A', x = 16.9

Anda mungkin juga menyukai