Anda di halaman 1dari 24

PENGANTAR

MANAJEMEN
RISIKO

By.Melda, SST, M.Kes


Definisi...
Hazard/ Bahaya Potensial

Sesuatu/ sumber yang berpotensi menimbulkan cidera/


kerugian (manusia, proses, properti dan lingkungan)
Potensi Bahaya...
Mekanis
• Bejana Tekan

Listrik Kimiawi
• Api
• Kebakaran
• Polusi
• Short Circuit
• Iritasi
• Electric Shock
• Racun

Bahaya
Hazard
Fisis
• Bising
• Suhu Psychology
• Radiasi • Stress
• Tekanan • Beban Kerja
• Getaran
• Ergonomi

Biologis
• Flora
• Fauna
Definisi...
Risiko...
KESEMPATAN untuk terjadinya cedera/ kerugian
dari suatu bahaya, atau kombinasi dari
kemungkinan dan akibat.
Risiko akan mempunyai 2 dimensi/ parameter yaitu:

Kemungkinan Akibat
• Analisa Risiko/ Risk Analysis
kegiatan analisa suatu risiko dg cara menentukan
besarnya kemungkinan/ probability dan tingkat keparahan
dari akibat/ consequences suatu risiko.

• Penilaian Risiko/ Risk Assessment


Penilaian suatu risiko dengan cara membandingkannya
terhadap tingkat atau kriteria risiko yg telah ditetapkan

Prioritas Penanganan Risiko


• Manajemen Risiko

Penerapan secara sistematis dari kebijakan


manajemen, prosedur dan aktivitas dalam kegiatan
Identifikasi bahaya, analisa, penilaian, penanganan,
dan pemantauan serta review risiko.
Tujuan Manajemen Risiko

• Meminimalkan kerugian dan meningkatkan


produktivitas

• Memotong mata rantai kejadian kerugian,


shg efeknya tidak terjadi

• Mencegah terjadinya kerugian berupa


cidera dan PAHK
Tahapan Manajemen Risiko
Persiapan

Identifikasi Bahaya
Komunikasi & Konsultasi

Monitor dan Review


Analisis Risiko

Penilaian Risiko
Kemungkina
Akibat
n

Evaluasi Risiko

Pengendalian Risiko
Persiapan...
• Agar pelaksanaan manajemen risiko berjalan
dg lancar, diperlukan persiapan antara lain:
1. Ruanglingkup kegiatan manajemen risiko
2. Personil yg terlibat
3. Standar dlm penentuan kriteria risiko
4. Prosedur/ mekanisme pelaporan dan pemantauan
serta review
5. Dokumentasi yg terkait
Identifikasi
Bahaya
• Tahap pertama dlm kegiatan manajemen risiko
dimana kita melakukan identifikasi bahaya yg
terdapat dlm suatu kegiatan atau proses

• Ada 3 pertanyaan yg dpt dipakai sbb:


1. Apakah ada sumber u/ menimbulkan cidera/ loss?
2. Target apa saja yg terkena/ terpengaruh bahaya?
3. Bagaimana mekanisme cidera/ loss dpt timbul?
Injuries : a matter of probabilities

Fatal

The Hazard Majors Injury


Pyramid
Recordable injuries

Near-misses of first aid

Hazard
- Unsafe acts
- Employes-created unsafe conditions
Kelompok/ Jenis Bahaya
Bahaya Fisik • Kebisingan, radiasi, getaran, panas,
(Physical Hazards) pencahayaan, dan ketinggian

Bahaya Kimia • Eksplosif, flammable, korosif,


(Chemical Hazards) karsinogen, dan toksik

Bahaya Biologi • Virus, bakteri, jamur, binatang, dan


(Biological Hazards) parasit

Bahaya Psikologi
• Hubungan kerja, jam kerja,
(Psychological
kekerasan/ violence, dan stress
Hazards)

Bahaya Ergonomi • Layout, manual handling, dan desain


(Ergonomic Hazards) kerja/ tugas
Bagaimana kita belajar ttg
“Risiko Kesehatan”?
• Mengenal risiko dari berbagai bahaya disemua tempat
kerja!

• Kapan risiko tsb bermasalah secara serius?

• Bagaimana mengestimasi risiko yg ada?

• Bagaimana peraturan perundangan/ standar yg ada?

• Bagaimana informasi “risiko kesehatan” ditindak lanjuti


oleh petugas?
RISIKO FAKTOR FISIK

Jenis Bahaya Risiko Konsekuensi


NOISE Auditory Occupational deafness
Non-auditory (NIHL)
VIBRATION Segmental White fingers
Whole body MSDs
HEAT Dehydration Heat cramp s/d Heat
stroke
Cold Vasoconstriction Frostbite

LIGTHING Visual aculty Fatigue


Visus
PRESSURE Hypo baric Hypoxia (Oxygen)
Hyperbaic Gases exchange
RADIATION Ionizing DNA/ RNA
Non-ionizing Heating tissue
Cataract
Reproductive syst
RISIKO FAKTOR KIMIA

Jenis Bahaya Risiko Konsekuensi

PARTICULATES, Depositions Silicosis


DUSTS, FIBERS (inhaled) Bysinosis
Cancer
GASES, VAPORS Irritation Asphyxiant
MISTS, FUMES, SMOKE (inhaled) Asthma

LIQUIDS, SOLVENTS Contact Derma (titis/toses)


(ingested, absorbtion) Poisoning
Cancer
SOLIDS Contact Derma (titis/toses)
(ingested, absorbtion) Poisoning
Cancer
RISIKO FAKTOR
BIOLOGIK
Jenis Bahaya Risiko Konsekuensi

BACTERIA Infection Diseases

FUNGI Infection Diseases

VIRUSES Infection Diseases

OTHERS Infection Diseases


RISIKO FAKTOR
ERGONOMI
Jenis Bahaya Risiko Konsekuensi

MANUAL HANDLING MSDs Back pain


HNP
Neck Stiffness
REPETITIVE MSDs CTS
MOVEMENT CTD
RSI
TOOLS MSDs RSI
EQUIPMENT MSDs

OVERLOAD Physical stresses Fatigue

WORK STATION MSDs MSDs


RISIKO FAKTOR
PSIKOSOSIAL
Jenis Bahaya Risiko Konsekuensi

WORK ORGANIZATION Stress Work performance

JOB CONTENT Stress Fatigue


Work performance

SHIFTWORK Stress Fatigue


Personality

WORK SITE Stress Personality


Work performance
OTHERS Stress Accident prone
Teknik Identifikasi Bahaya
• Banyak alat bantu yg dpt digunakan u/
mengidentifikasi bahaya di tempat kerja
• Beberapa metode/ teknik tsb yaitu:
 Observasi
 Inspeksi
 Pemantauan (monitoring)
 Audit
 Kuesioner
 Data2 statistik (records)
 Konsultasi dg pekerja
 dll
Analisa & Evaluasi
• Akibat (consequences)
– Yaitu tingkat keparahan/ kerugian yg mungkin erjadi dari
suatu kecelakaan (loss) akibat bahaya yang ada
– Hal ini bisa terkait dg manusia, properti, lingkungan, dll
– Contoh:
 Fatality
 Cacat
 Perawatan medis
 P3K
• Likelihood
– Yaitu kemungkinan terjadinya
suatu kecelakaan/ kerugian
ketika terpapar dg suatu
bahaya

• Analisa risiko dilakukan dg


mencari besaran dari
parameter analisa risiko
yaitu likelihood dan
consequences
Acuan dlm Penilaian Risiko

• Data statistik kecelakaan/ PAK (internal & eksternal)


• Hasil studi, survey/ pemantauan
• Literatur/ referensi
• Studi banding (benchmark) pd industri sejenis
• Penilaian pihak spesialis/ tenaga ahli, dll
THANK’S...

Anda mungkin juga menyukai