Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
ABORTUS IMMINENS
-
OLEH :
IRMA AYUDIANA
1
RSUD JARAGA SASAME BUNTOK
2018
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. W
Usia : 24 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : jl.kartini
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Masuk RS tgl : 24 januari 2018, jam 09.10.
2
ANAMNESIS
KELUHAN UTAMA
keluar darah dari jalan lahir
Riwayat Pengobatan
Pasien hanya mengkonsumsi vitamin selama kehamilan dan sempat
mengkonsumsi obat dari dokter kandungan, tetapi pasien lupa nama obatnya.
4
Riwayat Perkawinan
Pernikahan pertama, masih menikah, lama pernikahan 8 bulan.
Riwayat Menstruasi
Haid Pertama :14 tahun
Siklus Haid : tidak teratur, lama haid 7 hari, kadang terasa sakit
HPHT : 9-10-2017
TP : 16-7-2018
Riwayat Obstetri
Hamil ini, G1P0A0 UK 13-14 minggu 5
PEMERIKSAAN FISIK
6
Status generalis
Kepala : Normochepal warna rambut hitam, distribusi rambut merata, rambut tidak
mudah rontok.
Mata : Pupil Isokor, Konjungtiva Anemis (-/-), Sklera Ikterik (-/-), Refleks Cahaya
(+/+)
Hidung : Epitaksis (-/-), Bekas trauma (-/-), Sekret (-/-)
Telinga : Normotia, sekret (-/-)
Mulut : Mukosa mulut dan bibir lembab (+), Sianosis (-), Faring hiperemis (-), Lidah
kotor (-)
Leher : Tidak teraba pembesaran KGB, JVP tidak diperiksa
7
Paru – paru
I : pergerakan dinding dada simetris, retaksi sela iga (-)
P : vokal fremitus sama dikedua lapang paru kanan dan kiri
P : sonor di kedua lapang paru, batas paru hepar setinggi ICS V
A : vesikuler +/+, ronkhi basah kasar -/-, wheezing -/-
Jantung
I : Iktus kordis tidak terlihat
P : Iktus kordis teraba di ICS V midklavikula sinistra
P : Batas jantung kanan setiinggi ics 4 linea parasternal dekstra, Batas
jantung kiri setinggi ics 4 linea midclavikularis sinistra
A :BJ I dan II murni reguler, gallop (-) murmur (-)
Ekstremitas atas : Akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-), sianosis (-)
Ekstremitas bawah : Akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-/-), sianosis (-)8
Abdomen
Inspeksi : Tampak datar, tidak ada benjolan.
Auskultasi : Bising usus (+) 8x/menit
Palpasi : Supel, nyeri tekan (-)
Perkusi : Timpani di seluruh kuadran abdomen.
Ekstremitas atas : Akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-), sianosis (-)
Ekstremitas bawah : Akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-/-), sianosis (-)
9
Status Obstetri
Palpasi : dinding perut supel, nyeri tekan (-), massa tumor (-), TFU terba 3
jari dibawah pusat.
Pemeriksaan Ginekologis
Inspeksi: genitalia eksterna, vagina bersih, terdapat rambut pubis, ulkus
(-) pembengkakan vulva (-), keluar darah yg mengalir (-), pus (-), lendir (-)
Pemeriksaan dalam : Tidak dilakukan
Hasil USG
-fetus (+), DJJ (+), hamil 14-16 minggu
10
HASIL PEMERIKSAAN PENUNJANG
11
Diagnosis Kerja
Abortus Imminens
Tatalaksana
• Pertahankan kehamilan
• Observasi perdarahan
• IVFD RL 20 TPM + drip Farbion amp
• Bedrest total
• Inj.As tranexamat 3x500mg
• Hystolin 3x1
12
TINJAUAN PUSTAKA
13
DEFINISI
14
ETILOGI
1
2
Faktor
maternal Faktor
ovofetal
-infeksi
-Penyakit kronis 70% kasus, ovum yang telah
dibuahi gagal untuk berkembang
-Pengaruh endokrin atau terjadi malformasi pada
-Nutrisi tubuh janin.
-Obat-obatan 40% kasus, diketahui bahwa
latar belakang kejadian abortus
-Faktor imunologis adalah kelainan chromosomal.
-Faktor anatomi 20% kasus, terbukti adanya
-Trauma kegagalan trofoblast untuk 15
melakukan implantasi dengan
adekuat.
Patofisologi
Kehamilan 14-22
Kehamilan < 8 minggu Kehamilan 8-14 minggu
minggu
Abortus
Insipiens
Gambaran Abortus
Klinis Imminens
Missed
Abortion
Abortus
Habitualis
Abortus 18
Infeksius
• merupakan tingkat permulaan dan ancaman terjadinya
abortus, ditandai perdarahan pervaginam, ostium uteri
Abortus Iminens masih tertutup dan hasil konsepsi masih baik dalam
kandungan.
Abortus • seluruh hasil konsepsi telah keluar dari kavum uteri pada
kehamilan kurang dari 20 minggu atau berat janin
kpompletus kurang dari 500 gram.
19
• abortus yang ditandai dengan embrio atau fetus telah meninggal
Missed Abortus dalam kehamilan sebelum kehamilan 20 minggu dan hasil
konsepsi seluruhnya masih tertahan dalam kandungan
Amenorea
Perdarahan yang bisa sedikit dan bisa banyak, perdarahan
biasanya berupa darah beku
Sakit perut dan mulas – mulas dan sudah ada keluar fetus
atau jaringan
Pada pemeriksaan dalam jika abortus baru terjadi didapati
serviks terbuka, kadang – kadang dapat diraba sisa – sisa
jaringan dalam kantung servikalis atau kavum uteri dan
uterus lebih kecil dari seharusnya kehamilan.
Pemeriksaan fisik
Abdomen biasanya lembek dan tidak nyeri tekan
Pada pemeriksaan pelvis, sisa hasil konsepsi ditemukan di dalam uterus,
dapat juga menonjol keluar, atau didapatkan di liang vagina.
Serviks terlihat dilatasi dan tidak menonjol. Pada pemeriksaan bimanual
didapatkan uterus membesar dan lunak
Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan laboratorium berupa tes kehamilan, hemoglobin, leukosit, waktu 22
bekuan, waktu perdarahan, dan trombosit.
Pemeriksaan USG ditemukan kantung gestasi tidak utuh, ada sisa hasil konsepsi
Tatalaksana
23
Prognosis
24
Wiknajosastro, Hanifa. Prof.dr.DSOG. Ilmu Kebidanan, yayasan
Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Jakarta. 2007
Cunningham, Macdonald. William Obstetrics. 22th edition. Appleton
and Lange. Stanford Connecticut. 2007
Safuddin, Abdul bari. Prof. Dr. DSOG. Buku Acuan Pelayanan
Kesehatan Maternal dan Neonatal. Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo. Jakarta. 2004
Mochtar R. Abortus dan Kelainan dalam Kehamilan. Dalam :
Sinopsis Obstetri. Edisi kedua. Editor : Lutan D. EGC, Jakarta. 2007
25
TERIMA KASIH
26