Anda di halaman 1dari 10

Dinamika dan tantangan, proses

dan penegakan hukum yamg


berkeadilan di indonesia

KELOMPOK 11
1. SYAMSUL HAJ
2. NURI HASANAH
PENGERTIAN HUKUM
• Emmanuel Kant:
Hukum adalah keseluruhan kondisi-kondisi dimana terjadi
kombinasi antara keinginan-keinginan pribadi seseorang
dengan keinginan-keinginan pribadi orang lain, sesuai dengan
hukum-hukum tentang kemerdekaan.

• John Locke:
Hukum adalah sesuatu yang ditentukan oleh warga
masyarakat pada umumnya tentang tindakan-tindakan
mereka, untuk menilai/mengadili mana yang merupakan
perbuatan yang jujur dan mana yang merupakan perbuatan
yang curang.
TUJUAN HUKUM
1. Mengatur pergaulan hidup secara damai
2. Memrintahkan apa yang patut, menyuruh apa yang baik, melarang
apa yang tidak adil, membolehkan apa yang adil
3. Mencegah perselisihan supaya jangan timbul kekacauaan
4. Mengusahakan keadilan,keseimbangan antara kepentingan-
kepentingan yang dilindungi agar dapat memperoleh sebanyak
mungkin yang menjadi bagiannya
5. Mendatangkan kemakmuran dan kebahagiaan
6. Mencapai keadialan yang berunsurkan kepentingan daya guna dan
kemanfaatan
7. Mewujudkan segala sesuatu yang berfaedah
8. Menjamin adanya kebahagiaan sebanyak bnyaknya bagi setiap
orang
9. Menjaga kepentingan tiap orang agar tidak terganggu
SUMBER HUKUM
Sumber hukum ada 2 yaitu:
• Suber hukum materiil:
tempat dari mana materi hukum di ambil, jadi merupakan
faktor pembantu permbertukan hukum, dapat di tinjau
dari berbagai sudut.
• Sumber hukum formil ada 5 yaitu:
1) UU (statute)
2) Kebiasaan (custom)
3) Keputusan hakim (jurisprudentie)
4) Trakta
5) Pendapat sarjana hukum (doktrin)
Sumber hukum formil
Kebiasaan Traktat (Perjanjian
Undang-undang
merupakan internasional) Adalah
merupakan peraturan perjanjian yang di adakan
perbutan manusia
yang di buat oleh oleh dua negara (bilateral)
yang dilakukan
pemerintah dengan berulang ulang atau lebih
persetujuan Dewan dalam hal dan (multirateral)perjanjian
Perwakilan Rakyat keadaan yang sama internasional ini mempunyai
kedudukan yang sama
dengan undang undang
Jurisprudentie keputusan pengadilan yang telah
mempunyai kekuatan hukum yang tetap, yang secara
umum memutuskan sesuatu persoalan yang belum ada
pengaturannya pada sumber hukum yang lain

Doktrin Mengenai pendapat para ahli hukum pernah dikenal pendapat umum
yang menyatakan bahwa oramg tidak boleh menyimpang dari Communis
Opinio Doctorum (pendapat umum para sarjana)
PENEGAK HUKUM
• 1. Polisi
• 2. Jaksa
• 3. Hakim
• 4. Advokat
Polisi adalah suatu pranata umum sipil yang menjaga ketertiban,
keamanan dan penegakan hukum diseluruh wilayah negara.
Kepolisian adalah salah satu lembaga penting yang memainkan tugas
utama sebagai penjaga keamanan, ketertiban dan penegakan hukum,
Personil kejaksaan (jaksa) baik sebagai pejabat struktural,
fungsional maupun penuntut umum adalah penegak hukum
dibawah komando Jaksa Agung didasarkan pada ketentuan
UU No 16 Tahun 2004 khususnya Pasal 1, Pasal 2, Pasal 33,
dan Pasal 35.
Kekuasaan kehakiman menjalankan fungsi penegakan hukum yang
diselengarakan oleh Mahkamah Agung dan badan peradilan di
bawahnya, tempat para hakim menjalankan tugas pokok dan
fungsinya. “Kekuasaan kehakiman dalah kekuasaan negara yang
merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan
hukum…dst,” kata Pasal 1 UU No 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan
Kehakiman.
Advokat adalah penegak hukum namun tidak masuk daftar
penegak hukum versi hakim Sarpin dalam pertimbangan
putusannya.

“Advokat berstatus sebagai penegak hukum, bebas dan mandiri


yang dijamin oleh hukum dan peraturan perundang-undangan,”
tegas Pasal 5 UU No 18 Tahun 2003 tentang Advokat.

Anda mungkin juga menyukai