Latar Belakang
Tujuan
Lingkup Penelitian
Metodologi
Pengolahan Data
Analisis
Referensi
Latar Belakang
Kota Bogor merupakan kota dengan tingkat kemacetan tertinggi nomor 2 di dunia
setelah kota Cebu, Filipina. (CNN Indonesia, 2016)
Kota Bogor merupakan kota dengan pengalaman berkendara terburuk di dunia menurut
aplikasi navigasi dan lalu lintas Waze dengan mencatatkan index 2,1 dari skala 0-10.
(Waze, 2016)
Kota Bogor memiliki populasi angkutan kota yang banyak dan seringkali membahayakan
pengguna jalan lainnya.
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi lokasi rawan kecelakaan atau
blackspot pada Kota Bogor dengan menggunakan performaces measures berdasarkan
Highway Safety Manual 1st Edition (2010).
Lingkup Penelitian
Fatal 56 60 7 24
Serius 14 - 15 11
Ringan 49 - - 61
Total 60 22 96
Tabel 1. Jumlah Korban Kecelakaan Selama
1 Tahun
30 Rp2,000,000,000
Rp1,500,000,000
20 Rp1,000,000,000
Rp500,000,000
10 Rp0
Fatal Serius Ringan
0
Fatal Serius Ringan Biaya Langsung Biaya Tidak Langsung
Grafik 1. Jumlah Korban Kecelakaan Selama Grafik 2. Jumlah Kerugian Biaya Kecelakaan
1 Tahun Selama 1 Tahun
Jumlah Korban
70
60
50
40
30
20
10
0
Meninggal Luka Berat Luka Ringan
1 4 0 4 688,63 Rp442.416.845
2 4 0 1 683,63 Rp366.127.963
3 3 1 1 536,32 Rp171.123.159
4 2 0 5 349,31 Rp274.152.387
5 2 0 5 349,31 Rp171.264.458
700.00
600.00
500.00
400.00
300.00
200.00
100.00
0.00
1 2 3 4 5
IDR 450,000,000 8
IDR 400,000,000 7
IDR 350,000,000 6
IDR 300,000,000 5
IDR 250,000,000 4
IDR 200,000,000 3
IDR 150,000,000 2
IDR 100,000,000 1
IDR 50,000,000 0
1 2 3 4 5
IDR 0
1 2 3 4 5 Meninggal Luka Berat Luka Ringan