Anda di halaman 1dari 31

STANDAR PELAYANAN

MINIMAL
PUSKESMAS BLUD
DASAR HUKUM
 PP 23 TAHUN 2005
 PERMENDAGRI 61 TAHUN 2007
 Permenkes No. 43 Tahun 2016
Pengertian SPM
 Standar Pelayanan Minimal adalah suatu standar dengan batas-
batas tertentu untuk mengukur kinerja penyelenggaraan
kewenangan wajib daerah yang berkaitan dengan pelayanan
dasar kepada masyarakat yang mencakup jenis pelayanan,
indikator dan nilai (benchmark).

 Standar Pelayanan Minimal adalah ketentuan mengenai jenis dan


mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan pemerintahan wajib
yang berhak diperoleh setiap warga negara secara minimal.

 Standar Pelayanan Minimal juga merupakan spesifikasi teknis


tentang tolak ukur pelayanan minimum yang diberikan oleh Badan
layanan Umum terhadap masyarakat.
FUNGSI SPM
 Menjamin terselenggaranya mutu pelayanan dasar
kepada masyarakat secara merata.
 Menjamin tercapainya kondisi rata-rata minimal yang
harus dicapai pemerintah sebagai penyedia pelayanan
kepada masyarakat.
 Pedoman pengukuran kinerja penyelenggaraan bidang
kesehatan.
 Acuan prioritas perencanaan daerah dan pembiayaan
APBD bidang kesehatan dalam melakukan
pengevaluasian dan monitoring pelaksanaan
pelayanan kesehatan
Tujuan SPM (1)
 Pedoman bagi Puskesmas dalam penyelenggaraan
layanan kepada masyarakat.
 Terjaminnya hak masyarakat dalam menerima suatu
layanan.
 Dapat digunakan sebagai alat untuk menentukan
alokasi anggaran yang dibutuhkan.
 Alat akuntabilitas Puskesmas dalam
penyelenggaraan layanannya.
 Mendorong terwujudnya checks and balances.
 Terciptanya transparansi dan partisipasi
masyarakat dalam penyelenggaraan puskesmas
Tujuan SPM (2)
 Standar Pelayanan Minimal (SPM) ini bertujuan
untuk menyamakan pemahaman tentang definisi
operasional, indikator kinerja, ukuran atau satuan
rujukan, target nasional tahunan, cara perhitungan,
rumus, pembilangan, penyebut, standar, satuan
pencapaian kinerja, dan sumber data
Prinsip Penyusunan SPM
 Konsensus
 Sederhana
 Nyata
 Terukur
 Terbuka
 Terjangkau
 Akuntabel
 Bertahap
Pelayanan Puskesmas BLUD
 Pelayanan UKM
 Pelayanan UKP
SPM UKM
 SPM WAJIB
 Berpedoman pada Permenkes No.43 Tahun 2016
sebagai layanan dasar
 SPM INOVASI/PENGEMBANGAN
 Sesuai dengan Inovasi masing-masing Puskesmas
SPM UKP
 Disusun berdasarkan layanan yang diberikan
 Terdiri dari
 SPM Layanan Medik (sesuai dengan layanan yang
tersedia atau akan tersedia)
 SPM Layanan Penunjang

 SPM Administrasi Manajemen


SPM BLUD

RENCANA
SPM
STRATEGI
TARGET PENCAPAIAN SPM
BISNIS

INISIASI PROGRAM DAN


Capaian KEGIATAN
SPM

PELAYANAN PENGEMBANGAN

Evaluasi ANGGARAN DAN PROYEKSI KEUANGAN


Capaian
SPM
Teknik Penyusunan SPM
Langkah Penyusunan
 Tentukan Pelayanan yang diberikan/akan
diberikan
 Tentukan Kriteria/Ukuran Standar Pelayanan-nya
 Buatlah Definisi Operasional (DO) SPM
 Tentukan Standar Acuan (Nasional atau Daerah)
 Hitung Capaian 3 tahun terakhir dan Prognosa
Tahun Berjalan
 Buat Proyeksi 5 tahun ke depan
Jenis Layanan yang diberikan
 Layanan UKM
 UKM Wajib
 UKM Pengembangan/Inovasi

 Layanan UKP
 Layanan Medik
 Layanan Penunjang

 Administrasi Manajemen
Kriteria Layanan Standar
 Input : Komponen sumber daya yang digunakan
 Proses : Cara memberikan pelayanan

 Output : Hasil kerja yang diterima oleh pengguna

layanan
 Outcome : Persepsi pengguna layanan atau
dampak yang dihasilkan dari pelayanan yang
diberikan
(Komponen di atas tidak harus terisi semua,
tergantung jenis pelayanannya)
Perbedaan SPM Baru & Lama
NO URAIAN SPM BARU SPM LAMA
1 Dasar Hukum Permenkes No. 43 Tahun Permenkes No. 741 Tahun
2016 2008
2 Fokus Standar Kinerja Pemerintah Kinerja Program Kesehatan
dalam Penyelenggaraan
Kesehatan
3 Keterhubungan Terhubung kuat dalam Hubungan masih harus
dengan anggaran penyelenggaraan ditafsirkan lebih lanjut
program kesehatan
4 Sifat Indikator Standar Proses Layanan Standar Outcome (hasil)
5 Substansi UKM & Ada pada setiap standar Terpisah dalam beberapa
UKP standar
6 Besaran standar 100% Tidak selalu 100%
SPM berdasar Permenkes 43 Th 2016
PENERIMA
JENIS LAYANAN MUTU LAYANAN
NO LAYANAN PERNYATAAN STANDAR
DASAR DASAR
DASAR
1 Pelayanan Sesuai standar Ibu hamil. Setiap ibu hamil
kesehatan ibu hamil pelayanan antenatal. mendapatkan pelayanan
antenatal sesuai standar.
2 Sesuai standar Ibu bersalin. Setiap ibu bersalin
Pelayanan kesehatan
pelayanan mendapatkan pelayanan
ibu bersalin
persalinan. persalinan sesuai standar.
3 Sesuai standar Bayi baru lahir. Setiap bayi baru lahir
Pelayanan kesehatan
pelayanan kesehatan mendapatkan pelayanan
bayi baru lahir
bayi baru lahir. kesehatan sesuai standar.
4 Pelayanan Sesuai standar Balita. Setiap balita mendapatkan
kesehatan balita pelayanan kesehatan pelayanan kesehatan sesuai
balita. standar.
5 Pelayanan Sesuai standar Anak pada usia Setiap anak pada usia
kesehatan pada usia skrining kesehatan pendidikan pendidikan dasar
pendidikan dasar usia pendidikan dasar. mendapatkan skrining
dasar. kesehatan sesuai standar.
SPM berdasar Permenkes 43 Th 2016
PENERIMA
JENIS LAYANAN MUTU LAYANAN
NO LAYANAN PERNYATAAN STANDAR
DASAR DASAR
DASAR
6 Pelayanan Sesuai standar Warga Negara Setiap warga negara
kesehatan pada usia skrining kesehatan Indonesia usia Indonesia usia 15 s.d. 59
produktif usia produktif. 15 s.d. 59 tahun mendapatkan skrining
tahun. kesehatan sesuai standar.
7 Pelayanan Sesuai standar Warga Negara Setiap warga negara
kesehatan pada usia skrining kesehatan Indonesia usia Indonesia usia 60 tahun ke
lanjut usia lanjut. 60 tahun ke atas mendapatkan skrining
atas. kesehatan sesuai standar.
8 Pelayanan Sesuai standar Penderita Setiap penderita hipertensi
kesehatan penderita pelayanan kesehatan hipertensi. mendapatkan pelayanan
hipertensi penderita hipertensi. kesehatan sesuai standar.
9 Pelayanan Sesuai standar Penderita Setiap penderita Diabetes
kesehatan penderita pelayanan kesehatan Diabetes Melitus mendapatkan
Diabetes Melitus penderita Diabetes Melitus. pelayanan kesehatan sesuai
Melitus. standar.
SPM berdasar Permenkes 43 Th 2016
JENIS LAYANAN MUTU LAYANAN PENERIMA
NO PERNYATAAN STANDAR
DASAR DASAR LAYANAN DASAR

10 Pelayanan Sesuai standar Orang dengan Setiap orang dengan


Kesehatan orang pelayanan kesehatan gangguan jiwa gangguan jiwa (ODGJ) berat
dengan gangguan jiwa. (ODGJ) berat. mendapatkan pelayanan
jiwa berat kesehatan sesuai standar.
11 Pelayanan Sesuai standar Orang dengan Setiap orang dengan TB
kesehatan orang pelayanan kesehatan TB. mendapatkan pelayanan TB
dengan TB TB. sesuai standar.
12 Pelayanan Sesuai standar Orang berisiko Setiap orang berisiko
kesehatan orang mendapatkan terinfeksi HIV terinfeksi HIV (ibu hamil,
dengan risiko pemeriksaan HIV. (ibu hamil, pasien TB, pasien IMS,
terinfeksi HIV pasien TB, waria/transgender,
pasien IMS, pengguna
waria/transgend napza, dan warga binaan
er, pengguna lembaga pemasyarakatan)
napza, dan mendapatkan pemeriksaan
warga binaan HIV sesuai standar.
lembaga
pemasyarakatan)
Definisi Operasional
Nama SPM : ..
Judul Berisi Indikator SPM
Dimensi Mutu Berisi aspek mutu seperti: Kompetensi Teknis, Keselamatan,
Kenyamanan, efisiensi, kesinambungan, keandalan (efektifitas)
Tujuan Tujuan keberadaan indikator (bisa untuk pelanggan atau puskesmas)
Definisi Operasional Memuat definisi indikator SPM
Frekuensi Frekunsi/periode pengumpulan data
Pengumpulan Data
Periode Analisis Periode analisis yang dipilih dari data yang terkumpul
Numerator Pembilang
Denominator Penyebut
Sumber data Nama data yang dibutuhkan
Standar/Target Standar pelayanan yang dicanangkan
Penanggung jawab Penangungjawab penyediaan data dan pengukuran
pengumpul data
Definisi Operasional (Contoh)
II.7. Kematian pasien ≤ 24 jam
Judul : Kematian pasien ≤ 24 jam
Dimensi Mutu : Efektivitas dan keselamatan
Tujuan : Terselenggaranya pelayanan yang efektif dan mampu
menyelamatkan pasien gawat darurat
Definisi Operasional : Kematian pasien ≤ 24 jam adalah kematian yang terjadi dalam
periode ≤ 24 jam sejak pasien datang
Frekuensi : 6 (enam) bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisis : 6 (enam) bulan
Numerator : Jumlah pasien yang meninggal dalam periode ≤ 24 jam sejak
pasien datang
Denominator : Jumlah seluruh pasien yang ditangani di gawat darurat
Sumber data : Rekam medis
Standar/Target : ≤ 2 ‰ (perseribu)
Penanggung jawab : Penganggungjawab Unit Gawat Darurat
pengumpul data
Standar Permenkes 43 2016
No Pernyataan Standar Kegiatan UKM Kegiatan UKP

1 Setiap ibu hamil Pendataan Bumil Poli KIA (Pemeriksaan


mendapatkan pelayanan Penyuluhan ANC)
antenatal sesuai standar. Kelas Bumil
2 Setiap ibu bersalin Pendataan Pelayanan Persalinan
mendapatkan pelayanan Penyuluhan (Puskesmas, Polindes)
persalinan sesuai standar.
3 Setiap bayi baru lahir Pendataan Poli KIA (neonatal)
mendapatkan pelayanan Penyuluhan
kesehatan sesuai standar.
4 Setiap balita mendapatkan Pendataan Poli KIA (+Imunisasi)
pelayanan kesehatan sesuai Penyuluhan
standar. Posyandu
5 Setiap anak pada usia Pendataan Pelayanan Umum atau
pendidikan dasar Penyuluhan yg lbh spesifik
mendapatkan skrining UKS
kesehatan sesuai standar.
Standar UKM
No Uraian Std 2018 2019 2020 2021 2022
1 Cakupan Bumil K-4 100%
2 Cakupan Pelayanan Persalinan 100%
Sesuai Standar
3 Cakupan Pelayanan BBLR 100%
sesuai standar
4 Cakupan Pelayanan Balita 100%
sesuai standar
5 Cakupan Skrining Kesehatan 100%
Anak Usia Pendidikan Dasar
sesuai standar
6 Cakupan Skrining Kesehatan 100%
Warga Usia Produktif sesuai
standar
Standar UKM
No Uraian Std 2018 2019 2020 2021 2022
7 Cakupan skrining kesehatan 100%
lansia sesuai standar.
8 Cakupan pelayanan penderita 100%
hipertensi sesuai standar.
9 Cakupan pelayanan penderita 100%
Diabetes Melitus sesuai
standar.
10 Cakupan pelayanan gangguan 100%
jiwa (ODGJ) berat sesuai standar.
11 Cakupan pelayanan penderitaTB 100%
sesuai standar.
Cakupan pemeriksaan HIV pada
12 100%
orang berisiko terinfeksi HIV
sesuai standar.
Standar UKP
 Standar Nasional : Indikator dalam Permenkes atau
Asosiasi Profesi terkait
 Standar Daerah : Standar Pelayanan yang
ditetapkan oleh Bupati (tercantum dalam RPJMD)
atau merujuk pada SPM RS
Contoh :
UPAYA KESEHATAN PERORANGAN (UKP) PUSKESMAS BLUD 2015-2019
No. Jenis Pelayanan dan Satuan Target Target Target Target Target
Indikator Kinerja 2015 2016 2017 2018 2019

I Pelayanan Loket
1 Waktu tunggu pelayanan menit ≤5 ≤5 ≤5 ≤5 ≤5
pendaftaran menit menit menit menit menit
2 Visite Rate (% jumlah % 15% 15% 15% 15% 15%
penduduk)
3 Pelayanan kasir menit ≤ 10 ≤ 10 ≤ 10 ≤ 10 ≤ 10
menit menit menit menit menit
II Pengobatan Umum
1 Dokter pemberi pelayanan di % dokter 100% 100% 100% 100% 100%
poli umum umum

2 Contact Rate % 1,5% 1,5% 1,5% 1,5% 1,5%


3 Jam buka pelayanan % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
pengobatan umum sesuai
ketentuan :
1. Senin-Kamis: jam 07.30-
12.00
2. Jumat-Sabtu: jam 07.30-
11.00
Capaian Indikator SPM
N Indikator Standar Realisasi Realisasi Realisasi Prognosa
o 2013 2014 2015 2016
Pengobatan Umum
1 Dokter pemberi 100% 100% 100% 100% 100%
pelayanan di poli umum
2 Contact Rate < 1,5% 1,49% 1,54% 1,59% 1,60%
3 Jam buka pelayanan 100% 100% 100% 100% 100%
pengobatan umum
sesuai ketentuan :
1. Senin-Kamis: jam
07.30 -13.30
2. Jumat: 07.30 -11.00
3. Sabtu: 07.30 - 12.00
4 Waktu tunggu <30 <30 <30 menit <30 <30
pelayanan pengobatan
menit menit menit menit
umum
5 Kepuasan Pelanggan 80% 75% 76% 77% 79%
TARGET Indikator SPM
N Indikator Standar Target Target Target Target Target
o 2017 2018 2019 2020 2021
Pengobatan Umum
1 Dokter pemberi 100% 100% 100% 100% 100% 100%
pelayanan di poli
umum
2 Contact Rate < 1,5% 1,60% 1,60% 1,60% 1,60% 1,60%
3 Jam buka pelayanan 100% 100% 100% 100% 100% 100%
pengobatan umum
sesuai ketentuan :
1. Senin-Kamis: jam
07.30 -13.30
2. Jumat: 07.30 -
11.00
3. Sabtu: 07.30 -
12.00
4 Waktu tunggu <30 <20 <20 <20 <15 <15
pelayanan
menit menit menit menit menit menit
pengobatan umum
5 Kepuasan Pelanggan 80% 83% 83% 84% 84% 84%
Susunan Dokumen
 Pengantar
 Lembar Pengusulan
 Bab I : Pendahuluan
 Bab II : Profil Pelayanan
 Bab III : Standar Pelayanan Minimal
 Bab IV : Sistem Akuntabilitas Kinerja
 Bab V : Penutup
 Lampiran
Lampiran
 Lampiran 1 : Capaian SPM 3 tahun terakhir dan
Prognosa Tahun Berjalan
 Lampiran 2 : Definisi Operasional

Anda mungkin juga menyukai