Anda di halaman 1dari 6

 Membantu menurunkan tekanan darah

 Membantu menghilangkan penimbunan cairan dalam


tubuh
 Mencegah komplikasi hipertensi
 Menurunkan faktor resiko lain, seperti berat badan
yang berlebih serta tingginya kadar kolesterol dan
asam urat dalam darah
 Makanan beraneka ragam mengikuti pola gizi
seimbang
 Jenis dan komposisi makanan disesuaikan dengan
kondisi penderita
 Konsumsi garam dapur beryodium kurang dari 5
gr/hari ( 1 sendok teh peres ) dan batasi sumber
natrium lainnya
 Konsumsi makanan sumber Kalium, Kalsium dan
Magnesium ditingkatkan
 Pembatasan konsumsi lemak jenuh maksimal 10 %
energi total/hari
 Makanan yang berkadar lemak jenuh tinggi ( otak,
ginjal, paru, minyak kelapa, gajih )
 Makanan yang diolah dengan menggunakan garam
Natrium ( biskuit, crackers, keripik dan makanan
kering yang asin )
 Makanan dan minuman kaleng ( sarden, sosis, kornet,
sayuran dan buah-buahan dalam kaleng, soft drink )
 Makanan yang diawetkan ( dendeng, asinan
sayur/buah, abon, ikan asin, pindang, udang kering,
telur asin, selai kacang )
 Susu full cream, mentega, margarin, keju, mayonaise
serta sumber protein hewani yang tinggi kolesterol
( daging sapi/kambing, kuning telur, kulit ayam )
 Bumbu-bumbu seperti kecap, terasi, saus
tomat/sambal, tauco serta bumbu penyedap lain yang
mengandung Natrium
 Alkohol dan makanan yang mengandung alkohol,
seperti durian, tape
 Cita rasa makanan dapat ditingkatkan dengan
menambah gula merah, gula pasir, bawang merah,
bawang putih, jahe, kencur, salam dan bumbu lain
yang mengandung sedikit natrium
 Makanan lebih enak ditumis atau dipanggang,
walaupun tanpa garam
 Dapat menggunakan garam rendah natrium

Anda mungkin juga menyukai